Beasiswa Kalla Dibuka bagi Mahasiswa Domisili Sulawesi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Senin, 13 September 2021 - 17:36 WIB
loading...
Beasiswa Kalla Dibuka...
Informasi beasiswa Kalla TA 2021/2022. Foto/tangkapan layar lanan Yayasan Hadji Kalla
A A A
JAKARTA - Yayasan Hadji Kalla membuka pendaftaran beasiswa Kalla tahun ajaran 2021-2022 bagi mahasiswa yang berdomisili di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Pendaftaran dibuka sejak 23 Juli dan akan ditutup pada 30 September 2021.

Dilansir dari laman yayasanhadjikalla.co.id, Senin (13/9/2021), Yayasan Hadji Kalla membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa duafa yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk bergabung pada Program Beasiswa KALLA Tahun Akademik (T.A.) 2021-2022.



Bukan hanya yang unggul secara akademik, tetapi juga bagi mereka yang memiliki hafalan Alquran, berprestasi di bidang olahraga dan seni, aktif berorganisasi, termasuk penyandang disabilitas, baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki kesempatan yang sama.

Selain mendapatkan bantuan tunai senilai uang kuliah tunggal (UKT) setiap semester, para kandidat yang lolos nantinya akan diberikan penguatan kapasitas kepemimpinan sekaligus berkesempatan untuk terlibat langsung pada program-program sosial yang dijalankan oleh Yayasan Hadji Kalla.

Persyaratan Umum:
1. Berdomisili di wilayah Provinsi Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra.
2. Berasal dari keluarga duafa atau ekonomi lemah. Diutamakan dari keluarga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
3. Mahasiswa program sarjana (S-1) maksimal semester 7 pada T.A. 2021-2022.
4. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari pihak/lembaga lain.
5. Usia maksimal pada tanggal 31 Desember 2021 adalah 21 tahun bagi mahasiswa baru dan 24 tahun bagi mahasiswa semester berjalan (on-going).



Persyaratan Khusus:
1. Jalur Akademik I
- Aktif kuliah atau telah diterima kuliah pada 20 Perguruan Tinggi Terbaik versi Kemendikbud tahun 2020.
- Nilai IPK semester terakhir minimal 3,00 skala 4,00.
- Khusus bagi mahasiswa baru, nilai rata-rata ijazah SMA/Sederajat minimal 80 skala 100.

2. Jalur Akademik II
- Aktif kuliah atau telah diterima kuliah pada Perguruan Tinggi wilayah Provinsi Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra (selain 20 Perguruan Tinggi Terbaik 2020 versi Kemendikbud).
- Nilai IPK semester terakhir minimal 3,00 skala 4,00.
- Khusus bagi mahasiswa baru, nilai rata-rata ijazah SMA/Sederajat minimal 80 skala 100.

3. Jalur Hafiz Alquran
- Aktif kuliah atau telah diterima kuliah pada Perguruan Tinggi wilayah Provinsi Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra.
- Nilai IPK semester terakhir minimal 2,75 skala 4,00.
- Khusus bagi mahasiswa baru, nilai rata-rata ijazah SMA/Sederajat minimal 75 skala 100.
- Memiliki hafalan Alquran minimal 10 juz.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi, Mahasiswa Diajak Asah Kreativitas dan Kembangkan Ide Konten di Media Sosial
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
Rekomendasi
Penambahan Kewenangan...
Penambahan Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Berpotensi Pelanggaran HAM
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
Momen Perwira Belanda...
Momen Perwira Belanda Ditembak di Bagian Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro
Solo Diusulkan Jadi...
Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa Surakarta, Mensesneg: Belum Masuk Istana
7 Gaya Permainan Sepak...
7 Gaya Permainan Sepak Bola Ciri Khas Timnas Juara Piala Dunia
Pickup 01 Penantang...
Pickup 01 Penantang Tesla Cybertruck, Bukti China Bisa Kalahkan AS
Berita Terkini
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
1 jam yang lalu
Beda Satu Huruf, Apa...
Beda Satu Huruf, Apa Bedanya Konveksi dan Konfeksi?
1 jam yang lalu
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
4 jam yang lalu
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
12 jam yang lalu
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
13 jam yang lalu
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
13 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Harvey Moeis...
Ini Alasan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Masuk Daftar Penerima Bantuan BPJS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved