Menginap di Rumah Guru, Nadiem Disuguhi Gudeg, Krecek dan Tahu-Tempe Bacem
loading...
Mendikbudristek Nadiem Makarim disuguhi makan malam di rumah seorang Guru, Khoiry Nuria Widyaningrum, di Yogyakarta, Senin (13/9). Foto/Dok/Kemendikbudristek
A
A
A
JAKARTA - Sebelum memulai agenda resminya di Yogyakarta, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim diketahui bermalam di rumah seorang guru pada Senin (13/9). Nadiem pun diterima baik di rumah tersebut dan disuguhi makanan khas kota Jogja.
Pengalaman menginap di rumah calon Guru Penggerak angkatan ketiga, Khoiry Nuria Widyaningrum atau yang kerap disapa Ibu Nuri ini juga dibagikan di instagram resmi Nadiem di @nadiemmakarim.
Dikutip dari instagram resminya, Selasa (14/9/2021), dengan menginap Nadiem mengaku dapat mendengarkan secara langsung cerita Ibu Nuri, seorang guru di SDN Jetisharjo, Kabupaten Sleman, yang mendedikasikan hidupnya menjadi guru.
"Pengalaman yang luar biasa bisa menginap di rumah keluarga Bu Nuri, salah satu calon Guru Penggerak di Yogyakarta," tulis Nadiem di IGnya.
![Menginap di Rumah Guru, Nadiem Disuguhi Gudeg, Krecek dan Tahu-Tempe Bacem]()
Nadiem yang lebih memilih bermalam di rumah seorang guru daripada hotel dalam kunjungan kerjanya ini juga bisa melihat semangat Ibu Nuri untuk membuat perubahan di dunia pendidikan.
Dalam postingannya itu, mantan Petinggi Gojek ini pun mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ibu Nuri dan keluarga menerima dirinya untuk bermalam di rumahnya.
Alumnus Harvard Business School ini juga tidak lupa mengucapkan terima kasih karena telah disuguhi makanan khas kota Yogya, yakni gudeg. "Terima kasih juga untuk gudeg, krecek, dan tahu-tempe bacemnya yang enak banget!," ungkapnya melalui akun IG-nya.
Sebelumnya, Ibu Nuri tidak menyangka dirinya akan dikunjungi Mendikbudristek. Begitupun suaminya yang seorang guru SD Muhammadiyah Domban 3 dan kedua orang tuanya yang juga pensiunan guru sekolah Muhammadiyah.
Mereka mengaku terkejut sekaligus bahagia. “Saya masih berpikir, sekelas Mas Menteri mana mungkin datang ke rumah?,” ucap Ibu Nuri melalui siaran pers.
Mendikbudristek menjelaskan bahwa maksud dan tujuannya tidak lain adalah untuk belajar dari Guru Penggerak.
“Program Guru Penggerak itu adalah salah satu program terpenting Kemendikbudristek, karena program ini adalah regenerasi pemimpin-pemimpin sekolah. Kalau saya tidak lagi menjabat sebagai Menteri, yang akan meneruskan transformasi pendidikan adalah para Guru Penggerak,” terang Menteri Nadiem.
“Saya ingin merasakan langsung keseharian sebagai calon Guru Penggerak agar saya lebih memahami. Saya ingin tahu suka dan duka Ibu Nuri sebagai guru. Boleh, Ibu, saya minta izin menginap?,” ujar Mendikbudristek memastikan.
Pengalaman menginap di rumah calon Guru Penggerak angkatan ketiga, Khoiry Nuria Widyaningrum atau yang kerap disapa Ibu Nuri ini juga dibagikan di instagram resmi Nadiem di @nadiemmakarim.
Dikutip dari instagram resminya, Selasa (14/9/2021), dengan menginap Nadiem mengaku dapat mendengarkan secara langsung cerita Ibu Nuri, seorang guru di SDN Jetisharjo, Kabupaten Sleman, yang mendedikasikan hidupnya menjadi guru.
"Pengalaman yang luar biasa bisa menginap di rumah keluarga Bu Nuri, salah satu calon Guru Penggerak di Yogyakarta," tulis Nadiem di IGnya.
Nadiem yang lebih memilih bermalam di rumah seorang guru daripada hotel dalam kunjungan kerjanya ini juga bisa melihat semangat Ibu Nuri untuk membuat perubahan di dunia pendidikan.
Dalam postingannya itu, mantan Petinggi Gojek ini pun mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ibu Nuri dan keluarga menerima dirinya untuk bermalam di rumahnya.
Alumnus Harvard Business School ini juga tidak lupa mengucapkan terima kasih karena telah disuguhi makanan khas kota Yogya, yakni gudeg. "Terima kasih juga untuk gudeg, krecek, dan tahu-tempe bacemnya yang enak banget!," ungkapnya melalui akun IG-nya.
Sebelumnya, Ibu Nuri tidak menyangka dirinya akan dikunjungi Mendikbudristek. Begitupun suaminya yang seorang guru SD Muhammadiyah Domban 3 dan kedua orang tuanya yang juga pensiunan guru sekolah Muhammadiyah.
Mereka mengaku terkejut sekaligus bahagia. “Saya masih berpikir, sekelas Mas Menteri mana mungkin datang ke rumah?,” ucap Ibu Nuri melalui siaran pers.
Mendikbudristek menjelaskan bahwa maksud dan tujuannya tidak lain adalah untuk belajar dari Guru Penggerak.
“Program Guru Penggerak itu adalah salah satu program terpenting Kemendikbudristek, karena program ini adalah regenerasi pemimpin-pemimpin sekolah. Kalau saya tidak lagi menjabat sebagai Menteri, yang akan meneruskan transformasi pendidikan adalah para Guru Penggerak,” terang Menteri Nadiem.
“Saya ingin merasakan langsung keseharian sebagai calon Guru Penggerak agar saya lebih memahami. Saya ingin tahu suka dan duka Ibu Nuri sebagai guru. Boleh, Ibu, saya minta izin menginap?,” ujar Mendikbudristek memastikan.
(mpw)
Lihat Juga :
