Teknologi Tungku Sekam IPB University Dilirik KBRI Suriname

Sabtu, 18 September 2021 - 13:52 WIB
loading...
Teknologi Tungku Sekam...
Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University telah melakukan inisiasi kerj asama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paramaribo, Suriname. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University telah melakukan inisiasi kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paramaribo, Suriname. Kerja sama ini dijalin untuk pemanfaatan Teknologi Tungku Sekam yang memiliki nomor sertifikat paten IDP000078571.

Baca Juga: IPB University
Baca juga: Dosen IPB University Berbagi Tips Gunakan Teknologi Digital Sehat dan Aman

Menurut Dosen Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University ini, pertemuan tersebut sebagai bentuk keseriusan dari KBRI Suriname untuk memperkenalkan dan memanfaatkan teknologi Tungku Sekam ke Suriname.

Dr Irzaman mengungkapkan, inovasi Tungku Sekam menggunakan limbah sekam padi untuk bahan bakar yang dimanfaatkan sebagai energi alternatif baik untuk skala rumah tangga maupun industri.

"Tungku sekam ini terbuat dari keramik khusus yang dapat menahan panas hingga 700 derajat celcius," tambah Guru Besar FMIPA IPB University Prof Husin Alatas yang juga sekaligus sebagai anggota tim inventor.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Suriname Drs Julang Pujianto berharap agar teknologi ini dapat segera diperkenalkan di Suriname pada tahun ini.

"Kami ingin melihat respons dari masyarakat setelah teknologi ini dikenalkan. Apabila diperlukan suatu Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerjasama ini, kami siap," tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika uji coba ini mendapatkan respon yang baik, maka akan dilakukan diskusi lebih lanjut terkait rencana produksi Teknologi Tungku Sekam di Suriname.

Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi, IPB University Prof Erika Budiarti Laconi, menyambut baik kerja sama ini dan siap untuk memfasilitasi tim inventor agar komersialisasinya bisa segera terlaksana.

"MoU akan dibuat terlebih dahulu antara IPB University dan KBRI Suriname. Lalu untuk proses kerja sama dan lisensinya bisa dilakukan dengan mitra industri di sana," tutur Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University ini.

Harapannya, kerja sama ini terus berlanjut hingga proses komersialisasi dan dapat menjadi peluang serta batu loncatan bagi inovasi-inovasi IPB University dapat dikenal di kancah internasional.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)