Putus Rantai Penularan Covid-19, UWG Malang Gelar Vaksinasi Massal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Widyagama (UWG) Malang menyelenggarakan vaksinasi massal. Kegiatan ini digelar hasil kerja sama antara Pangdam V Brawijaya dengan Pimpinan Mayjen TNI Suharyanto, UWG Malang dan didukung penuh oleh Ikatan Alumni Widyagama Pusat (IKAWIGA).
Vaksinasi ini digelar pada Sabtu, 18 September 2021 di Hall Widya Graha UWG dengan seluruh area lantai 1 digunakan sebagai ruang tunggu antrian.
Rektor UWG Malang Agus Tugas Sudjianto mengatakan, acara yang diselenggarakan kampusnya itu dalam rangka untuk membantu program pemerintah dalam mengatasi pandemi yang belum juga berakhir. Menurutnya, vaksinasi adalah bagian dari cara untuk memutus rantai penularan covid-19.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menangani pencegahan penularan Covid 19 di Indonesia pada umumnya di Malang Raya pada umumnya,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/09/2021).
Agus menyampaikan ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mejadi mitra atas terselenggaranya vaksinasi itu. “Terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Pangdam V Brawijaya dimana Universitas Widyagama Malang dipercaya menjadi tempat Vaksinasi Massal,” ucapnya.
Agus mengaku, vaksinasi itu disambut antusias sangat tinggi oleh masyarakat sekitar, termasuk juga oleh keluarga besar UWG sendiri. Dikatakan Agus, dalam kurun waktu sehari kuota yang sebelumnya berjumlah 1000 dosis sudah penuh dengan jumlah pendaftar.
“Sehingga panitia berusaha untuk menambah kuota lagi dan akhirnya pihak Kesdam V memberikan tambahan kuota sehingga jumlah total menjadi 2000 vaksin. Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin ini sudah meningkat,” sebutnya
Ia pun menilai antusias tersebut menjadi awal kebangkitan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk semakin menutup rapat berkembang virus covid 19. Sehingga kegiatan diseluruh bidang kehidupan masyarakat kembali normal.
Ketua Ikatan Alumni Widyagama Pusat (IKAWIGA) H. Mohammad Supriyadi menjelaskan, jumlah kuota yang disediakan 2.000 dosis dengan sistem pendaftaran melalui formulir online. Sampai hari H, sudah lebih dari 10.000 akun hingga akhirnya panitia membatasi sejumlah 1.950, sisanya sebanyak 50 dosis sebagai kuota cadangan untuk para peserta yang datang langsung ke lokasi.
“Dari 2000 peserta dikelompokkan menjadi 8 kelompok/sesi. Dalam 1 sesi ada 250 peserta. Peserta terdiri dari Pelajar, Mahasiswa widyagama pada khususnya dan seluruh mahasiswa pada umumnya, Warga Masyarakat kota Malang, Luar Malang dan Jawa Timur, serta beberapa mahasiswa asing,” sebut Ketua Umum Japnas Jawa Timur itu.
Dijelaskan Supriyadi, tenaga medis hasil koordinasi dan disesuaikan dengan arahan dari KESDAM V, yaitu terdiri dari 20 personil untuk Screening dan Tensi, 20 personil untuk Injeksi, dan 10-14 personil input data.
“Ruangan sudah diatur sedemikian rupa sesuai arahan dari Mayor Sunarji dari KESDAM V dengan memperhatikan protocol Kesehatan. Sehingga Jumlah panitia dalam acara ini kurang lebih 30. Kegiatan ini juga didukung fasilitas Wifi dan LAN Internet, serta Generator Listrik yang memadai,” ujarnya.
Agar kegiatan berjalan lancar dan tertib dan aman, katanya, panitia juga melibatkan pihak Koramil dan Polsek Lowok Waru juga pasukan Satuan Keamanan Kampus dan Resimen Mahasiswa.
Vaksinasi ini digelar pada Sabtu, 18 September 2021 di Hall Widya Graha UWG dengan seluruh area lantai 1 digunakan sebagai ruang tunggu antrian.
Rektor UWG Malang Agus Tugas Sudjianto mengatakan, acara yang diselenggarakan kampusnya itu dalam rangka untuk membantu program pemerintah dalam mengatasi pandemi yang belum juga berakhir. Menurutnya, vaksinasi adalah bagian dari cara untuk memutus rantai penularan covid-19.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menangani pencegahan penularan Covid 19 di Indonesia pada umumnya di Malang Raya pada umumnya,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/09/2021).
Agus menyampaikan ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mejadi mitra atas terselenggaranya vaksinasi itu. “Terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Pangdam V Brawijaya dimana Universitas Widyagama Malang dipercaya menjadi tempat Vaksinasi Massal,” ucapnya.
Agus mengaku, vaksinasi itu disambut antusias sangat tinggi oleh masyarakat sekitar, termasuk juga oleh keluarga besar UWG sendiri. Dikatakan Agus, dalam kurun waktu sehari kuota yang sebelumnya berjumlah 1000 dosis sudah penuh dengan jumlah pendaftar.
“Sehingga panitia berusaha untuk menambah kuota lagi dan akhirnya pihak Kesdam V memberikan tambahan kuota sehingga jumlah total menjadi 2000 vaksin. Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin ini sudah meningkat,” sebutnya
Ia pun menilai antusias tersebut menjadi awal kebangkitan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk semakin menutup rapat berkembang virus covid 19. Sehingga kegiatan diseluruh bidang kehidupan masyarakat kembali normal.
Ketua Ikatan Alumni Widyagama Pusat (IKAWIGA) H. Mohammad Supriyadi menjelaskan, jumlah kuota yang disediakan 2.000 dosis dengan sistem pendaftaran melalui formulir online. Sampai hari H, sudah lebih dari 10.000 akun hingga akhirnya panitia membatasi sejumlah 1.950, sisanya sebanyak 50 dosis sebagai kuota cadangan untuk para peserta yang datang langsung ke lokasi.
“Dari 2000 peserta dikelompokkan menjadi 8 kelompok/sesi. Dalam 1 sesi ada 250 peserta. Peserta terdiri dari Pelajar, Mahasiswa widyagama pada khususnya dan seluruh mahasiswa pada umumnya, Warga Masyarakat kota Malang, Luar Malang dan Jawa Timur, serta beberapa mahasiswa asing,” sebut Ketua Umum Japnas Jawa Timur itu.
Dijelaskan Supriyadi, tenaga medis hasil koordinasi dan disesuaikan dengan arahan dari KESDAM V, yaitu terdiri dari 20 personil untuk Screening dan Tensi, 20 personil untuk Injeksi, dan 10-14 personil input data.
“Ruangan sudah diatur sedemikian rupa sesuai arahan dari Mayor Sunarji dari KESDAM V dengan memperhatikan protocol Kesehatan. Sehingga Jumlah panitia dalam acara ini kurang lebih 30. Kegiatan ini juga didukung fasilitas Wifi dan LAN Internet, serta Generator Listrik yang memadai,” ujarnya.
Agar kegiatan berjalan lancar dan tertib dan aman, katanya, panitia juga melibatkan pihak Koramil dan Polsek Lowok Waru juga pasukan Satuan Keamanan Kampus dan Resimen Mahasiswa.
(mpw)