Mendikbudristek Luncurkan Gernas BBI Aroma Maluku

Jum'at, 24 September 2021 - 20:00 WIB
loading...
Mendikbudristek Luncurkan Gernas BBI Aroma Maluku
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada Peluncuran Awal Gernas BBI Aroma Maluku. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ( Gernas BBI ) sejalan dengan Merdeka Belajar. Gernas BBI sekaligus menjadi sarana menyosialisasikan program pendidikan vokasi yang sangat erat dengan inovasi dan kewirausahaan serta program-program pemajuan kebudayaan.

"Gernas BBI akan mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Maluku untuk mempromosikan narasi rempah dan kekayaan alam Maluku melalui digital marketing. Sehingga, potensi skala lokal dapat maju ke panggung global," katanya pada acara Peluncuran Awal Gernas BBI Aroma Maluku, Jumat (24/9/2021).

Nadiem mengatakan, salah satu program utama dari Gernas BBI Aroma Maluku adalah pelatihan pemasaran digital untuk pelajar vokasi dengan pemateri yang berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Asosiasi e-Commerce Indonesia, dan Komunitas Pegiat UMKM yang difokuskan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan keahlian dalam menunjang proses onboarding UMKM pendidikan vokasi.



Menteri Nadiem menambahkan, Gernas BBI akan menjadi langkah strategis untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menurutnya, Indonesia maju dan berkelanjutan adalah visi nasional yang harus diwujudkan bersama-sama melalui kolaborasi, inovasi, dan rasa bangga dengan karya-karya anak negeri.

"Mari bersama menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku, dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar!" kata Nadiem.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek Suharti meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku yang ditandai dengan pemukulan alat musik Tifa.

"Kebangkitan ekonomi nasional dan penguatan jati diri bangsa dimulai dari gotong royong dan kebanggaan kita oleh karya anak bangsa. Mari kita serentak bergerak mewujudkan Merdeka Belajar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku," ucapnya.

Berbeda dengan kementerian/lembaga lain, Kemendikbudristek mengikutsertakan satuan pendidikan dari berbagai jenjang dan jalur untuk berpartisipasi. "Di samping untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan, kegiatan ini juga bermanfaat untuk mensukseskan Gernas BBI dan sekaligus menjadi sarana mensosialisasikan pendidikan vokasi yang sangat erat dengan inovasi dan kewirausahaan," jelas Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto.

Dia mengatakan, Gernas BBI Aroma Maluku bertujuan untuk pengembangan UMKM dalam upaya peningkatan ekonomi bangsa Indonesia, khususnya pemulihan pascapandemi. "Kami ingin meningkatkan kapasitas lebih dari 1.000 satuan pendidikan vokasi serta UMKM Maluku agar semakin memperluas jangkauan produk dan layanannya. Selain itu, juga untuk mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksinya secara digital," jelas Wikan.

Wikan mengajak semua pihak untuk menggaungkan kebanggaan terhadap produk dalam negeri. "Jika bukan kita siapa lagi dan jika tidak sekarang kapan lagi. Untuk itu mari kita bela, beli, dan belanja produk lokal," ajaknya.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji menyampaikan, begitu banyak potensi daerah mulai dari rempah, makanan, kain, dan masih banyak lagi yang lainnya. "Kami bangga, ajang ini sebagai langkah promosi produk unggulan kami," katanya.

Terkait konteks pendidikan vokasi, Pemerintah Provinsi Maluku akan menggunakan ajang ini sebagai promosi. "Kami pertemukan kebutuhan industri dengan SMK. Kami akan ikut sertakan selain UMKM yg ada di Maluku juga kami ikutkan produk-produk SMK," jelas Insun.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2410 seconds (0.1#10.140)