Transisi, ITB Mulai Selenggarakan Perkuliahan Tatap Muka Terbatas

Senin, 27 September 2021 - 17:07 WIB
loading...
Transisi, ITB Mulai...
ITB Mulai Selenggarakan Perkuliahan Tatap Muka terbatas. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai menerapkan transisi perkuliahan dari daring menuju tatap muka (hybrid). Bertempat di kampus ITB Jalan Ganesha, No 10, Bandung, Senin, (27/9), dilaksanakan kegiatan penyambutan mahasiswa kembali ke kampus dalam rangka transisi perkuliahan tatap muka (PTM).

Acara penyambutan tersebut dihadiri oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring dan Sekretaris Institut Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, para Dekan, Pimpinan, dan sebagian mahasiswa.



Menurut Prof. Jaka, PTM diselenggarakan untuk meningkatkan atmosfer akademik. Namun dalam pelaksanaannya, keselamatan bagi seluruh sivitas akademika menjadi hal yang utama. “Kegiatan PTM ini bukan bersifat euforia melainkan telah diukur untuk meningkatkan dan membangun kembali atmosfer akademik,” ujarnya dilansir dari laman resmi ITB di itb.ac.id, Senin (27/9/2021).

Dia menjelaskan bahwa selama kurang lebih 18 bulan menjalankan perkuliahan secara daring disebabkan pandemi, tentu terdapat pengaruhnya bagi capaian pembelajaran (learning outcomes). Namun, dijelaskan Prof. Jaka, PTM belum bisa diselenggarakan secara sekaligus. Oleh karena itu untuk semester ini, ITB memprioritaskan untuk kegiatan praktikum, workshop, kuliah lapangan, atau kegiatan-kegiatan yang experiential learning.

Prioritas kedua adalah mahasiswa yang akan melaksanakan sidang. Untuk mencari referensi, ITB telah membuka perpustakaan yang dibatasi dengan kapasitas 25 persen. “Kami mendorong semua sivitas akademika untuk menjadi duta prokes sehingga disiplin dalam pelaksanaan PTM dapat menjadi contoh bagi warga di sekitar,” ujarnya.



Rektor ITB mengatakan, ITB sangat serius ingin menyelenggarakan perkuliahan tatap muka. Untuk itu, kegiatan PTM telah dipersiapkan dengan baik dengan cara mengikuti setiap peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tim Satgas Covid-19 ITB terus menjalin koordinasi di internal dan dengan pihak eksternal.

Kendati dalam masa pandemi, tri dharma perguruan tetap dijalankan. “18 bulan tidak belajar di kampus. Selama waktu itu, kegiatan seperti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat telah dilakukan. Learning outcomes secara umum memadai,” lanjutnya.

Meski begitu, imbuhnya, ITB tetap waspada terhadap penyebaran pandemi. Dalam pelaksanaan PTM, ITB akan senantiasa mengevaluasi kalau terdapat hambatan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2335 seconds (0.1#10.140)