Simulasi PTM, Kepsek Sebut Masih Banyak Wali Murid Khawatir

Rabu, 29 September 2021 - 11:38 WIB
loading...
Simulasi PTM, Kepsek...
Kepala SDN Beji 6 Depok, Nijan Tirta, saat meninjau simulasi pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) Rabu (29/9/2021). Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Simuasi pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Depok dilakukan selama dua hari yaitu pada Selasa dan Rabu (28-29/9). Pada simulasi hari pertama, tidak terdapat kendala berarti. Hanya pihak sekolah yang sedikit kewalahan mengatur orang tua siswa ketika mengantar. Pasalnya mereka berkumpul di depan gerbang sekolah sebelum pintu dibuka.

“Mungkin karena antusias anak-anak ya, mereka jam 07.00 sudah berkumpul sehingga kita agak keawalahan juga tadi. Akhirnya kita ngatur dulu orang tua di sana agar tak timbul kerumunan. Nah akhirnya sebelum jam setengah delapan kita masukin satu persatu murid ke kelas, dan orang tua kami bubarkan akhirnya,” kata Kepala SDN Beji 6 Depok, Nijan Tirta, Rabu (29/9/2021).



Sejumlah wali murid mengaku masih khawatir meninggalkan anak-anak terutama yang duduk di kelas I. Namun, sekolah memberi pemahaman bahwa selama di sekolah, murid ada di bawah pemantauan guru. “Tapi orang tua juga masih ada yang khawatir terhadap anaknya, khususnya yang kelas 1. Tapi saya bilang jangan khawatir ada gurunya nanti, akhirnya mereka bubar,” bebernya.

Dia menegaskan, selama di sekolah tidak ada aktivitas makan. Siswa akan full belajar selama PTM yang hanya berlangsung dua jam saja. Namun, pada hari pertama tadi murid tidak langsung belajar mata pelajaran. “Nggak ada kegiatan makan dan minum di sekolah. Full belajar, itu pun tidak belajar seperti hari biaasa. Ini belajar untuk perkenalan dulu, karena mereka bingung kelasnya yang mana,” ungkapnya.

Sebelum siswa masuk kelas, area sekolah sudah dilakukan disinfektan. Nantiya disinfektan dilakukan secara rutin. “Insya Allah memang kita sudah siapkan dan jadwalkan. Jadi memang setiap seminggu sekali kita desinfektan waktu anak anak masih zoom, tenaga dan alat alat kita sudah siap. Kalau hari ini kita jadwalkan setelah mereka pulang langsung kita desinfektan untuk persiapan besok,” tambahnya.



Pihak sekolah ketat menerapkan aturan dalam simulasi PTM. Protokol kesehatan 5M diterapkan saat simulasi. Mereka dicek suhu dan mencuci tangan sebelum masuk kelas. Jumlah siswa dibatasi 50 persen dari jumlah normal. “Hari ini yang menjalani simulasi hanya kelas I dan kelas VI. Jumlah murid dibatasi hanya 50 persen dari jumlah normal. Kelas I ada dua rombongan belajar (rombel) sekitar 30 siswa, per kelas 15 siswa. Untuk kelas VI sekitar 60 siswa dari total 120 siswa,” katanya.

Sementara itu, wali kelas I C SDN Beji 6, Khodijah Sahupalah mengatakan tidak ada kendala untuk hari ini. Murid-murid terlihat senang karena bisa belajar di sekolah. “Siswa mematuhi prokes dengan menggunakab face shield, memakai masker menjaga jarak, sebelum masuk menggunakan hand sanitizer. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada (kendala). Saya sudah bilang dari awal masuk diatur dengan menjaga jarak. Tidak membawa makanan karena kita hanya beberapa jam saja, tapi kalau minum silahkan, setelah minum dipakai lagi (masker),” katanya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
Kemendikdasmen Pantau...
Kemendikdasmen Pantau Kesiapan Daerah Menuju SPMB 2025
Rekomendasi
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Ngobrol Sehat dengan Menteri Kesehatan Bersama Desvita Bionda, Hanya di iNews
Disnaker Jakarta Anjurkan...
Disnaker Jakarta Anjurkan Poin Ini untuk Pegadaian soal Usia Pensiun
Kisah Nabi Isa di Al...
Kisah Nabi Isa di Al Quran Ada di Surat Apa?
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
Korban Pelecehan Seksual...
Korban Pelecehan Seksual Oknum Dokter di RS Swasta Malang Bertambah Jadi 4 Orang
Hotman Paris Tawari...
Hotman Paris Tawari Paula Verhoeven Jadi Aspri: Saya Akan Buat Kamu Ceria
Berita Terkini
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
2 jam yang lalu
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
2 jam yang lalu
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
12 jam yang lalu
NTT Ditarget Jadi Lokasi...
NTT Ditarget Jadi Lokasi Pertama Peresmian Sekolah Unggulan Garuda
13 jam yang lalu
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
21 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
1 hari yang lalu
Infografis
Mengapa Taiwan Khawatir...
Mengapa Taiwan Khawatir akan Diinvasi China pada 2027?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved