Tim Mahasiswa Teknik UGM Raih Juara 1 Itera National Paper Competition 2021
loading...

Mahasiswa Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara 1 pada ITERA National Paper Competition (INPC) 2021. Foto/Dok/UGM
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara 1 pada ITERA National Paper Competition (INPC) 2021. Tim mahasiswa UGM terdiri dari Sasa Aulia, Teknik Fisika 20; Al Ainna Assyifa, Teknik Geologi 20; dan Larasati Aditama, Teknik Sipil 20.
Kompetisi yang digelar oleh Institut Teknologi Sumatera (Itera) meliputi tiga tahap yakni pengumpulan abstrak pada 10 Agustus 2021 (194 tim), pengumpulan full paper pada 10 September (50 tim), kemudian tahap pembuatan video dan presentasi pada 3 Oktober 2021 (10 tim).
Baca juga: Dukung Kampus Merdeka, IPB University dan Universitas Pakuan Kolaborasi Penelitian
Sasa dan tim mengusulkan paper yang berjudul “Red Mud Panel Air Purifier (REPAF): Inovasi Teknologi Berbahan Baku Tailing Bauksit Sebagai Penyerap Asap Kebakaran Hutan di Riau Dalam Upaya Mewujudkan Target SDGs 2030”.
Sasa menjelaskan pembuatan paper ini adalah dengan melihat luasnya wilayah hutan yang disalahgunakan oleh sebagian oknum tidak bertanggung jawab dengan melakukan pembukaan perkebunan kelapa sawit dan illegal logging. Akibatnya adalah terjadi kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan.
Kompetisi yang digelar oleh Institut Teknologi Sumatera (Itera) meliputi tiga tahap yakni pengumpulan abstrak pada 10 Agustus 2021 (194 tim), pengumpulan full paper pada 10 September (50 tim), kemudian tahap pembuatan video dan presentasi pada 3 Oktober 2021 (10 tim).
Baca juga: Dukung Kampus Merdeka, IPB University dan Universitas Pakuan Kolaborasi Penelitian
Sasa dan tim mengusulkan paper yang berjudul “Red Mud Panel Air Purifier (REPAF): Inovasi Teknologi Berbahan Baku Tailing Bauksit Sebagai Penyerap Asap Kebakaran Hutan di Riau Dalam Upaya Mewujudkan Target SDGs 2030”.
Sasa menjelaskan pembuatan paper ini adalah dengan melihat luasnya wilayah hutan yang disalahgunakan oleh sebagian oknum tidak bertanggung jawab dengan melakukan pembukaan perkebunan kelapa sawit dan illegal logging. Akibatnya adalah terjadi kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan.
Lihat Juga :