LPDP Buka Pendaftaran Beasiswa Santri 2021, Ini Link Pendaftarannya

Senin, 11 Oktober 2021 - 16:41 WIB
loading...
LPDP Buka Pendaftaran...
LPDP membuka pendaftaran Beasiswa Santri 2021 untuk pendidikan magister dan doktor. Foto/Dok/LPDP
A A A
JAKARTA - LPDP membuka pendaftaran Beasiswa Santri 2021 untuk pendidikan magister dan doktor. Pendaftaran dibuka pada 11 Oktober dan akan ditutup 22 Oktober.

Dikutip dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, Senin (11/10/2021), Beasiswa Santri diberikan kepada santri yang diusulkan oleh pondok pesantren berdasarkan rekomendasi pimpinan pesantren dan Kementerian Agama, dengan ketentuan sebagai berikut:

Baca juga: Beasiswa Ujung Negeri, Ini Kisah Anak Pelosok Kuliah di Universitas Pertamina

A. Aktif sebagai pendidik, dan/atau tenaga kependidikan di Pondok Pesantren atau satuan-satuan Pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir.
B. Alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 (dua) tahun terakhir.

Penerima Beasiswa Santri wajib melaporkan segera kelulusan kepada Kementerian Agama c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.

Alumni Penerima Beasiswa Santri:
1. Berkontribusi di pondok pesantren asal atau pondok pesantren lain dengan persetujuan pondok pesantren asal; atau
2. Mengikuti program pendayagunaan sesuai aturan di Kementerian Agama.

Skema Beasiswa Santri 2021:
a. Beasiswa Santri disediakan untuk jenjang pendidikan Magister Luar Negeri dan Doktor Luar Negeri:
-b. Magister satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 bulan; dan
c. Doktoral satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 48 bulan.
-d. Pendaftar Beasiswa Santri yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance) atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan dengan tanpa syarat wajib memilih 1 Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi LPDP.
e. Pendaftar Beasiswa Santri yang belum memiliki LoA Unconditional (Letter of Acceptance) wajib memilih 3 Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
f. Penerima Beasiswa Santri dapat mengikut Program Pengayaan.

Baca juga: Dukung Kampus Merdeka, IPB University dan Universitas Pakuan Kolaborasi Penelitian

Komponen Biaya:
A. Biaya Pendidikan
- Biaya Pendaftaran
- Biaya SPP/Tuition Fee
- Tunjangan Buku
- Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
- Biaya Seminar Internasional
- Biaya Publikasi Jurnal Internasional

B. Biaya Pendukung
- Transportasi
- Aplikasi Visa/Residence Permit
- Asuransi Kesehatan
- Biaya Hidup Bulanan
- Biaya Kedatangan
- Biaya keadaaan darurat
- Tunjangan keluarga (Khusus Doktor)

C. Biaya Pengayaan
Persyaratan Umum:
a. Warga Negara Indonesia;
b Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
c. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
d.Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor
e. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;
f. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

• Kelas Eksekutif;
• Kelas Khusus;
• Kelas Karyawan;
• Kelas Jarak Jauh;
• Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
• Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
• Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau
• Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP

g. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;
h. Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus);
i. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi;
j. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.

Persyaratan Khusus:
a. Mengunggah surat keterangan mengabdi sebagai pendidik dan/atau tenaga kependidikan di pondok pesantren atau satuan-satuan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir, yang ditandatangani oleh pimpinan pondok pesantren.
b. Bagi alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 (dua) tahun terakhir, melampirkan dokumen berikut:
• Surat Persetujuan untuk mengikuti beasiswa santri dari pimpinan pondok pesantren asal;
• Surat keterangan penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; khusus untuk alumni penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
• Melampirkan riwayat pendidikan selain pesantren jika ada, yang sekurangnya meliputi nama institusi pendidikan, jenjang pendidikan, durasi waktu, lokasi, dan sertifikat atau ijazah
• Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pondok Pesantren
• Bersedia menandatangani/ menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
c. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut:
• Pendaftar jenjang magister paling tinggi 42 tahun.
• Pendaftar jenjang doktoral paling tinggi 47 tahun.
d. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
• Pendaftar jenjang magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
• Pendaftar jenjang doktoral memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
• Untuk pendaftar Lulusan Luar Negeri, nilai IPK dikonversi ke skala 4 melalui tautan https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ atau hasil penyetaraan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan hasil konversi atau hasil penyetaraan diunggah/dilampirkan bersamaan dengan transkrip nilai.
• Khusus untuk Pendaftar Beasiswa Santri jenjang pendidikan Doktoral yang lulusan program magister hanya melakukan penelitian dan tidak memiliki IPK, wajib melampirkan ijazah, hasil sidang penelitian, dan transkrip nilai.
e. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau Test of English Proficiency/TOEP (plti.co.id) dengan ketentuan sebagai berikut:
•Pendaftar program magister luar negeri dan doktor luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66.
• Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.

Cara Mendaftar:
1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran

Proses Seleksi:
1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan
3. Seleksi Wawancara

Jadwal Seleksi
1. Pembukaan Pendaftaran: 11 Oktober 2021
2. Penutupan: 22 Oktober 2021
3. Pelaksanaan Seleksi Administrasi: 23-24 Oktober 2021
4. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 26 Oktober 2021
5. Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 29 Oktober 2021
6. Pengumuman Seleksi Substansi Akademik dan kebangsaan: 15-25 November 2021
7. Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 3 Desember 2021.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menjangkau Pelosok Negeri,...
Menjangkau Pelosok Negeri, Unika Atma Jaya Salurkan Beasiswa Rp44 Miliar
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
10 Kriteria Peserta...
10 Kriteria Peserta Beasiswa LPDP yang Berpotensi Lolos Tes Wawancara
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
Kemenag Buka Seleksi...
Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025, Catat Jadwalnya
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
Rekomendasi
Trump Berencana Kerek...
Trump Berencana Kerek Pajak untuk Orang Kaya AS
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
Genjot Produksi Susu...
Genjot Produksi Susu Nasional, Diamond Datangkan Puluhan Ekor Sapi Perah Pakai Pesawat
Berita Terkini
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Universitas Brawijaya...
Universitas Brawijaya Buka Lowongan Asisten Peneliti 2025, Simak Persyaratannya
Prof Didik J Rachbini...
Prof Didik J Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina
50 Contoh Soal Tes Wawasan...
50 Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan Beserta Jawabannya untuk Seleksi CPNS dan BUMN
7 Cara Mudah Lapor Diri...
7 Cara Mudah Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025, Cek Berkas yang Harus Diupload
20 Contoh Soal Tes Wawasan...
20 Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan, Bisa Jadi Referensi Belajar
Infografis
Kaya Emas, Pulau Ini...
Kaya Emas, Pulau Ini Berpotensi Diambil Alih oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved