Pemerintah Fasilitasi Siswa Tak Mampu Bisa Tetap Kuliah, Cek Kriterianya

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 23:19 WIB
loading...
Pemerintah Fasilitasi Siswa Tak Mampu Bisa Tetap Kuliah, Cek Kriterianya
Kepala Puslapdik Kemendikbudristek Abdul Kahar. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) terus mendorong siswa dari kalangan tidak mampu untuk kuliah di perguruan tinggi melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka.

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan ( Puslapdik ) Kemendikbudristek Abdul Kahar mengatakan, pemerintah ingin memberikan seluas-luasnya kesempatan kepada masyarakat. Terutama dari keluarga tidak mampu sehingga bisa ikut menikmati pendidikan di level perguruan tinggi.



Kahar menjelaskan, program PIP sudah berjalan sejak 2015 di mana siswa jenjang SD, SMP, SMA/SMK menerima KIP untuk meneruskan sekolahnya. Dari situ pemerintah pun membuat KIP Kuliah agar penerima KIP di level sekolah menengah bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.

"Mereka memiliki mimpi untuk menikmati kuliah sehingga pemerintah memberi ruang agar jangan berhenti di level SMA maka dinaikkan ke jenjang perguruan tinggi melalui KIP Kuliah," katanya diskusi KIP Kuliah Merdeka yang dipantau dari YouTube, Jumat (22/10/2021).

Kahar menjelaskan 3 kriteria calon mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka.
1. Prioritas pertama penerima KIP Kuliah adalah penerima PIP dari jenjang sekolah SMA/SMK/MA
2. Jika di sekolahnya belum terdaftar sebagai penerima PIP maka Kemendikbudristek akan melihat apakah mereka berasal dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH)



3. Kriteria ketiga, jika tidak terdaftar di PIP maupun PKH maka akan dilihat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Jika berada di Desil 4 ke bawah maka berhak menerima KIP Kuliah.

Kahar menjelaskan, melalui KIP Kuliah Merdeka pemerintah ingin membuka kesempatan bagi siswa dari keluarga tidak mampu untuk berani memilih program studi di perguruan tinggi unggulan.

Kahar menuturkan, jika di KIP Kuliah sebelumnya siswa dan orang tua ragu-ragu memilih kampus unggulan di luar domisili karena ada beban biaya maka dengan KIP Kuliah merdeka Kemendikbudristek sudah menyesuaikan tuition fee dan biaya hidup sehingga siswa dari kalangan tidak mampu dapat mengenyam pendidikan di kampus unggulan di ibu kota.

"Bagi yang belum punya kesempatan tahun ini jangan putus asa. Demikian juga yang masih duduk di bangku SMA/SMK/MA segera persiapkan diri. Insya Allah tahun depan KIP Kuliah akan hadir lagi dan akan menyambut orang-orang yang memiliki persiapan yang baik," pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)