UT Sediakan Beasiswa Pendidikan untuk Atlet Berprestasi di PON Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) menyediakan 100 beasiswa pendidikan bagi para atlet yang meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 di Papua. Melalui beasiswa ini diharapkan para atlet bisa terus meraih prestasi di lapangan olahraga dan juga sukses menuntaskan kuliah di perguruan tinggi.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, sebagai wujud kepedulian kampusnya kepada para atlet berprestasi di PON Papua UT menyediakan 100 beasiswa pendidikan di UT bagi atlet yang berprestasi di PON Papua yang ingin melanjutkan pendidikan kuliah di UT.
"Sebagai bentuk komitmen UT dalam rangka mendukung para atlet berprestasi kami menyediakan 100 beasiswa pendidikan di UT bagi para atlet berprestasi di PON XX yang ingin melanjutkan kuliah di UT," katanya pada Gempita UT di PON XX Papua secara daring, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, beasiswa yang disediakan ini dapat dimanfaatkan para atlet sehingga bisa melanjutkan pendidikan tingginya di UT. Sebab, dengan metode pembelajaran jarak jauh yang fleksibel di UT ini sesuai dengan ritme para atlet yang harus menyeimbangkan waktunya antara berlatih dan belajar.
Dia pun berbangga hati karena pada PON kali ini ada 12 mahasiswa UT yang berhasil meraih medali di berbagai cabang olahraga. Selain itu juga ada pelatih dari UT yang berhasil mengantarkan satu mahasiswa dari Semarang yang meraih emas. "Ini membanggakan bagi kami bahwa mahasiswa UT mampu menunjukkan prestasi di tingkat nasional," katanya.
Ojat menyampaikan, atlet merupakan modal bangsa yang berharga. Sebab, selain memiliki prestasi di masing-masing cabang olahraga yang ditekuninya, mereka juga mempunyai masa depan yang lebih baik dengan menempuh pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, kata Rektor, bagi para mahasiswa UT yang telah berhasil meraih medali di PON XX Papua UT memberikan apresiasi dengan pembebasan biaya pendidikan (SPP) sehingga mereka terus bisa membagi waktunya antara kuliah dan menjadi atlet.
"Oleh karena itu kami mendukung upaya mahasiswa ini untuk menyelesaikan studinya dengan cara membebaskan biaya studi mereka di UT," ujarnya.
Sementara, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi adanya 100 beasiswa pendidikan untuk para atlet berprestasi di PON Papua ini. Dia berharap kerja sama UT dengan KONI Pusat ini akan terus melahirkan para atlet yang menjadi kebanggan bangsa.
"Koni Pusat akan menyalurkan beasiswa ini kepada para atlet masa depan kita," tutur Marciano.
Marciano memberi apresiasi kepada UT yang telah memberi atensi besar kepada para atlet berprestasi ini. Mereka, katanya, harus dikawal sehingga tidak saja akan menjadi juara di olahraga melainkan menjadi tokoh-tokoh masyarakat panutan dimanapun mereka berada.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, sebagai wujud kepedulian kampusnya kepada para atlet berprestasi di PON Papua UT menyediakan 100 beasiswa pendidikan di UT bagi atlet yang berprestasi di PON Papua yang ingin melanjutkan pendidikan kuliah di UT.
"Sebagai bentuk komitmen UT dalam rangka mendukung para atlet berprestasi kami menyediakan 100 beasiswa pendidikan di UT bagi para atlet berprestasi di PON XX yang ingin melanjutkan kuliah di UT," katanya pada Gempita UT di PON XX Papua secara daring, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, beasiswa yang disediakan ini dapat dimanfaatkan para atlet sehingga bisa melanjutkan pendidikan tingginya di UT. Sebab, dengan metode pembelajaran jarak jauh yang fleksibel di UT ini sesuai dengan ritme para atlet yang harus menyeimbangkan waktunya antara berlatih dan belajar.
Dia pun berbangga hati karena pada PON kali ini ada 12 mahasiswa UT yang berhasil meraih medali di berbagai cabang olahraga. Selain itu juga ada pelatih dari UT yang berhasil mengantarkan satu mahasiswa dari Semarang yang meraih emas. "Ini membanggakan bagi kami bahwa mahasiswa UT mampu menunjukkan prestasi di tingkat nasional," katanya.
Ojat menyampaikan, atlet merupakan modal bangsa yang berharga. Sebab, selain memiliki prestasi di masing-masing cabang olahraga yang ditekuninya, mereka juga mempunyai masa depan yang lebih baik dengan menempuh pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, kata Rektor, bagi para mahasiswa UT yang telah berhasil meraih medali di PON XX Papua UT memberikan apresiasi dengan pembebasan biaya pendidikan (SPP) sehingga mereka terus bisa membagi waktunya antara kuliah dan menjadi atlet.
"Oleh karena itu kami mendukung upaya mahasiswa ini untuk menyelesaikan studinya dengan cara membebaskan biaya studi mereka di UT," ujarnya.
Sementara, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi adanya 100 beasiswa pendidikan untuk para atlet berprestasi di PON Papua ini. Dia berharap kerja sama UT dengan KONI Pusat ini akan terus melahirkan para atlet yang menjadi kebanggan bangsa.
"Koni Pusat akan menyalurkan beasiswa ini kepada para atlet masa depan kita," tutur Marciano.
Marciano memberi apresiasi kepada UT yang telah memberi atensi besar kepada para atlet berprestasi ini. Mereka, katanya, harus dikawal sehingga tidak saja akan menjadi juara di olahraga melainkan menjadi tokoh-tokoh masyarakat panutan dimanapun mereka berada.
(mpw)