Asah Kemampuan Menulis, Mahasiswa Fikes UIN Jakarta Ikuti Pelatihan Jurnalistik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Desain Grafis yang diperuntukan bagi mahasiswa dan tenaga pendidik Fikes UIN Jakarta. Kegiatan yang digelar selama 2 hari yakni, Sabtu dan Minggu(30-31/8) menghadirkan sejumlah narasumber dari jurnalis senior media online nasional.
Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fikes UIN Jakarta Dr Ida Rosyidah MA mengatakan, pelatihan Jurnalistik sangat penting untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa dan tendik dalam menginformasikan kegiatan ke publik dalam bentuk berita.
Hal ini, kata dia, sangat membantu fakultas untuk mempublikasikan sejumlah kegiatan atau program kerja kepada masyarakat. Dengan begitu, kegiatan mahasiswa dan fakultas bisa tersampaikan secara maksimal kepada publik.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mahasiswa dan tendik karena dalam bekerja sehari-hari selalu bersentuhan dengan tulisan. Tentu beda penulisan ilmiah dan jurnalistik, maka diperlukan skill kemampuan khusus menulis dalam website dan news letter,” kata Dr Ida Rosyidah MA, Sabtu (30/10/2021).
Menurutnya, meskipun dianggap sudah bisa secara otodidak, namun akan jauh lebih baik jika ditambah dengan pengetahuan dan skill yang didapatkan dari para narasumber yang ahli di bidangnnya. Harapannya, dengan berbagi pengetahuan dan skill dari ahlinya, maka pengetahuan yang didapat bisa diterapkan dengan baik.
“Tidak banyak orang yang senang menulis, dibutuhkan skill melalui latihan. Mahasiswa dibimbing menulis, dievaluasi, dan dikritisi, sesuai dengan tata cara penulisan dan bahasa yang baik,” kata lulusan doktor dari Universitas Indonesia tersebut.
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik M Furqon menambahkan, pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Fikes UIN Jakarta sangat penting untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa dan tenaga pendidik. Nantinya, keahlian yang didapat dari pelatihan ini sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus.
Selama ini, kata M Furqon, Fikes memiliki banyak kegiatan akademik baik mahasiswa maupun dosen. Namun, sumber daya manusia (SDM) yang bisa melakukan peliputan masih sangat minim. Sehingga, beberapa kegiatan mahasiswa dan fakultas tidak dapat terpublikasi secara maksimal.
“Makanya kita mengadakan pelatihan jurnalistik ini. Pelatihan ini sangat penting untuk mahasiswa dan pegawai sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus yang selama ini tidak bisa terpublikasikan dalam bentuk berita, tapi hanya sebatas foto saja. Mudah-mudahan dengan bekal ini, semua kegiatan di fakultas bisa terpublikasi dengan baik,” harapnya.
Sebenarnya, lanjut M Furqon, fakultas sudah membentuk Fikes Journalist Team (FJT) di bawah naungan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fikes. Tugas FJT adalah menulis berita sejumlah kegiatan mahasiswa dan fakultas agar terpublikasi dengan baik dalam bentuk berita. sayangnya, karena keterbatasan SDM dan kemampuan menulis, publikasi kegiatan jadi sangat minim.
Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fikes UIN Jakarta Dr Ida Rosyidah MA mengatakan, pelatihan Jurnalistik sangat penting untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa dan tendik dalam menginformasikan kegiatan ke publik dalam bentuk berita.
Hal ini, kata dia, sangat membantu fakultas untuk mempublikasikan sejumlah kegiatan atau program kerja kepada masyarakat. Dengan begitu, kegiatan mahasiswa dan fakultas bisa tersampaikan secara maksimal kepada publik.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mahasiswa dan tendik karena dalam bekerja sehari-hari selalu bersentuhan dengan tulisan. Tentu beda penulisan ilmiah dan jurnalistik, maka diperlukan skill kemampuan khusus menulis dalam website dan news letter,” kata Dr Ida Rosyidah MA, Sabtu (30/10/2021).
Menurutnya, meskipun dianggap sudah bisa secara otodidak, namun akan jauh lebih baik jika ditambah dengan pengetahuan dan skill yang didapatkan dari para narasumber yang ahli di bidangnnya. Harapannya, dengan berbagi pengetahuan dan skill dari ahlinya, maka pengetahuan yang didapat bisa diterapkan dengan baik.
“Tidak banyak orang yang senang menulis, dibutuhkan skill melalui latihan. Mahasiswa dibimbing menulis, dievaluasi, dan dikritisi, sesuai dengan tata cara penulisan dan bahasa yang baik,” kata lulusan doktor dari Universitas Indonesia tersebut.
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik M Furqon menambahkan, pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Fikes UIN Jakarta sangat penting untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa dan tenaga pendidik. Nantinya, keahlian yang didapat dari pelatihan ini sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus.
Selama ini, kata M Furqon, Fikes memiliki banyak kegiatan akademik baik mahasiswa maupun dosen. Namun, sumber daya manusia (SDM) yang bisa melakukan peliputan masih sangat minim. Sehingga, beberapa kegiatan mahasiswa dan fakultas tidak dapat terpublikasi secara maksimal.
“Makanya kita mengadakan pelatihan jurnalistik ini. Pelatihan ini sangat penting untuk mahasiswa dan pegawai sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus yang selama ini tidak bisa terpublikasikan dalam bentuk berita, tapi hanya sebatas foto saja. Mudah-mudahan dengan bekal ini, semua kegiatan di fakultas bisa terpublikasi dengan baik,” harapnya.
Sebenarnya, lanjut M Furqon, fakultas sudah membentuk Fikes Journalist Team (FJT) di bawah naungan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fikes. Tugas FJT adalah menulis berita sejumlah kegiatan mahasiswa dan fakultas agar terpublikasi dengan baik dalam bentuk berita. sayangnya, karena keterbatasan SDM dan kemampuan menulis, publikasi kegiatan jadi sangat minim.