Megawati Minta LPDP Alokasikan Khusus Calon Mahasiswa yang Ingin Belajar Ilmu Murni
loading...
A
A
A
Eriko mengatakan, PDIP menantang anak-anak muda Indonesia agar percaya diri menuntut ilmu setinggi-tingginya. Sesuai pernyataan Bung Karno, agar pemuda menggantung cita-cita seminggu langit. Sebab, apabila terjatuh, maka akan jatuh di antara bintang-bintang. "Jadi sekali lagi gantungan cita-cita kita. Kita ingin Indonesia yang tangguh," tandas dia.
Eriko mengatakan PDIP mengapresiasi LPDP yang telah memberikan beasiswa kepada 28 ribu mahasiswa. Dan sekarang, masih 6 ribu yang sedang dalam proses beasiswa.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri juga oleh Anggota Komisi X DPR Andreas Pareira, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto, dan Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga memberikan pernyataannya melalui telekonferensi.
Andreas Pareira mengingatkan, bahwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 65 juta penduduk usia muda atau 25 persen populasi. Selain itu, terdapat 52 persen generasi Y dan Z. Andreas mengatakan pihaknya mengingatkan kelompok ini merupakan masa depan Indonesia. Sehingga harus diberikan pendidikan yang baik.
"Generasi muda harus tangguh untuk menghadapi Indonesia emas 100 tahun pada 2045. Bayangkan sekarang kalau mereka mengambil S2 dan S3 di usia-usia 25, ini 2045 mereka usia 49 tahun, itu mereka yang akan mengelola Indonesia berdasarkan Pancasila," kata Andreas.
Eriko mengatakan PDIP mengapresiasi LPDP yang telah memberikan beasiswa kepada 28 ribu mahasiswa. Dan sekarang, masih 6 ribu yang sedang dalam proses beasiswa.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri juga oleh Anggota Komisi X DPR Andreas Pareira, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto, dan Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga memberikan pernyataannya melalui telekonferensi.
Andreas Pareira mengingatkan, bahwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 65 juta penduduk usia muda atau 25 persen populasi. Selain itu, terdapat 52 persen generasi Y dan Z. Andreas mengatakan pihaknya mengingatkan kelompok ini merupakan masa depan Indonesia. Sehingga harus diberikan pendidikan yang baik.
"Generasi muda harus tangguh untuk menghadapi Indonesia emas 100 tahun pada 2045. Bayangkan sekarang kalau mereka mengambil S2 dan S3 di usia-usia 25, ini 2045 mereka usia 49 tahun, itu mereka yang akan mengelola Indonesia berdasarkan Pancasila," kata Andreas.
Lihat Juga :