Mahasiswi dengan IPK 2 Koma Lolos Beasiswa LPDP ke Inggris, Ini Rahasianya

Selasa, 16 November 2021 - 12:13 WIB
loading...
Mahasiswi dengan IPK...
Wardatul Khasanah lulusan Universitas Jember (UNEJ) lolos beasiswa LPDP ke The University of Nottingham, Inggris. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Mahasiswi lulusan Universitas Jember (Unej) bernama Wirdatul Khasanah viral di TikTok setelah mengunggah video yang memperlihatkan tekadnya untuk melanjutkan kuliahnya di luar negeri melalui beasiswa LPDP .

Berawal dirinya memasuki jurusan Sastra Inggris dari Fakultas Ilmu Budaya di Unej . Mahasiswi ini menceritakan sewaktu kuliah pernah mendapatkan IPK dua koma, tapi tidak mengurangi semangat untuk mimpinya kuliah di luar negeri. Sehingga dirinya memperbaiki IPK di semester selanjutnya dan berhasil mendapatkan IPK 3,91.



Dalam tayangan terlihat kartu identitas, dirinya telah mempersiapkan seperti mengikuti seminar internasional di ISoLEC, English Camp di English Access Microscholarship Program, Camp EPIC RELO US Embassy Jakarta dan sampai menjadi Teacher Training di English Access Microscholarship Program.

Setelah melewati persiapan, terlihat dalam video dirinya lulus beasiswa LPDP sampai tahap wawancara yang di mana tahap itu merupakan tahap terakhir beasiswa LPDP. Selain itu juga dia menunjukkan kartu identitas persiapan keberangkatan angkatan 155 beasiswa LPDP.

Terakhir dia menunjukkan kartu mahasiswa The University of Nottingham, di mana dirinya meraih beasiswa LPDP kuliah di luar negeri. Tak lupa juga dirinya mengunggah foto yang berada di sekitaran kampus tersebut, dengan mengenakan pakaian toga. Tampak mahasiswi berkerudung ini sangat bahagia.



Selain mengungah video kesuksesannya masuk ke kampus terbesar kelima di Inggris itu, Wirda juga mengunggah video yang berisi tips menulis motivation letter untuk mendaftar beasiswa.

Dilihat dari akun TikTok miliknya di @wirdatulkhasanah, Selasa (16/11/2021), tips ini penting diketahui bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.

Dalam videonya, Wirda menuturkan jika setelah calon mahasiswa sudah tahu perguruan tinggi yang dituju maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menulis motivation letter.

Menurut perempuan berhijab ini, motivation letter diperlukan untuk mendaftar ke perguruan tinggi yang dituju dan juga untuk lembaga penyalur beasiswa.

"Kalau aku kemarin mendaftar beasiswa dulu baru daftar ke kampus. Jadi aku menulis motivation letter untuk LPDP dulu baru untuk kampus setelah aku dinyatakan lolos LPDP," katanya di akun TikTok miliknya.

Wirda menuturkan, tema esai di motivation letter yang diminta LPDP itu berbeda-beda setiap tahunnya. Sehingga tidak bisa calon penerima beasiswa LPDP itu mencontek esai yang sudah ditulis di tahun sebelumnya.

Menurut Wirda, point penting dari menulis esai untuk motivation letter adalah temukan benang merah dari apa saja yang telah dikerjakan di kampus sebelumnya sehingga menjadi satu esai yang runtut.

Misalnya, dia mencontohkan, ketika menjadi mahasiswa apa saja kegiatan yang pernah dilakukan. Contohnya menjadi relawan mengajar atau mengikuti pelatihan dibidang pendidikan lainnya.

Selanjutnya, tutur Wirda, tulis juga tema skripsi yang ditulis. Misalkan temanya tentang pengajaran atau bidang lainnya dan apa jurusan yang diambil selama kuliah S1.

Kemudian, lanjutnya, jika diterima menjadi mahasiswa pascasarjana atau S2 ingin melakukan riset apa dan kemudian tulis secara jelas apa yang akan dilakukan setelah lulus nanti.

"Jadi tinggal meruntutkan, tinggal mengambil benang merah dari apa yang pernah kita lakukan, kegiatan apa yang pernah kita lakukan, skripsi kita dulu apa terus jurusan yang kita ambil lalu riset apa yang akan kita lakukan saat S2 nanti dan setelah itu apa yang mau dilakukan," ujarnya.

"Jadi beberapa point ini bisa kita sambungkan di motivation letter biar bisa menjadi tulisan yang runtut. Jadi kita melakukan hal-hal itu tidak asal melakukan tapi ada alasannya," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2237 seconds (0.1#10.140)