IADI Tak Ingin Sekolah Dibuka saat Masih Pandemi Corona

Sabtu, 06 Juni 2020 - 10:55 WIB
loading...
IADI Tak Ingin Sekolah...
Foto: dok/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Tahun ajaran baru 2020-2021dimulai 13 Juli mendatang. Namun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan bukan berarti siswa kembali belajar di sekolah. Pengajaran jarak jauh tetap dilanjutkan seperti yang sudah dilakukan sejak awal pandemi ini.

Hal itu senada dengan anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dikeluarkan pada 22 Mei lalu. Pembelajaran bagi anak usia sekolah dan remaja sebaiknya tetap dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran jarak jauh karena diperkirakan akan sulit melakukan pengendalian transmisi apabila terbentuk kerumunan. Terlebih pada Juli pandemi ini belum dapat teratasi dengan baik.

IDAI mencatat per 18 Mei 2020, sudah 14 anak meninggal dari 584 anak yang dinyatakan positif mengidap Covid-19. Sementara itu, jumlah anak yang meninggal dunia dengan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pun lebih banyak lagi, yakni berjumlah 129 anak dari 3.324 anak.

Dokter spesialis anak dari RSCM, Nastiti Kaswandani menjelaskan, gejala terinfeksi Covid pada anak sama dengan dewasa, yakni menyerang saluran pernapasan. Gejala utama yang dihadapi demam, batuk, serta gejala Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) lainnya seperti pilek, sakit tenggorokan, gejala tambahan lain sakit kepala, bahkan hingga diare. (Baca: Memasuki Era Normal Baru, Keselamatan Anak Harus Diutamankan)

"Diare ini yang mengkhawatirkan, sebab sudah ada penelitian yang mengatakan jika Covid-19 bisa menular melalui feses. Ini yang membuat IDAI berharap sekolah tidak dibuka, sangat rentan penularan terjadi mengingat urusan sanitasi di sekolah yang belum tentu bersih," jelasnya.

Nastiti menegaskan, tidak mudah untuk kembali membuka sekolah saat pandemi. Namun, jika nanti terdapat daerah yang sudah lebih dulu mengalami indikator epidemiologis membaik, kemudian mereka bersiap masuk new normal, maka butuh adaptasi yang besar untuk anak bersekolah kembali.

"Ada tatanan hidup baru yang harus dilakukan. Mulai dari fasilitas sekolah hingga orang tua juga harus siap dengan segala risiko. Maka butuh persiapan dari jauh hari sebelumnya," ungkapnya.

Nastiti menyarankan, mulai dari sekarang saat sekolah belum dibuka, orang tua sudah harus mempersiapkan anak agar betah menggunakan masker. Anak harus bertahan menggunakan masker dalam waktu lama. Akan ada banyak cara baru dalam kehidupan yang harus mulai dikenalkan. Seperti, tidak bersentuhan tangan yang sesungguhnya menjadi budaya di Indonesia. Termasuk juga budaya anak-anak harus salim atau cium tangan kepada orang yang lebih tua. Tentunya, kebiasaan pasca-pandemi kemungkinan tidak cium tangan dulu kepada guru.

"Orang tua juga harus terus mengedukasi jaga jarak. Bermain tidak lagi seperti dulu, begitu juga dengan peralatan makan tidak boleh meminjam punya teman. Berbagi makanan kepada teman pun harus disarankan yang masih dalam kemasan saja," sarannya.

Persiapan ini sangat penting meskipun belum ada kepastian sekolah dibuka. Baru Jawa Barat yang memiliki wacana untuk membuka sekolah pada Januari 2021. "Kita berdoa saja Januari sudah dapat dikendalikan pandemi ini. Sehingga, dari sekarang orang tua mampu mengenalkan tatanan hidup baru kepada anak. Lebih baik dibiasakan sedari dini, sekarang waktu yang tepat menurut saya menuju Januari 2021," ujar konsultan Respirologi Anak FKUI ini. (Baca juga: PKS Tolak Sekolah Dibuka saat Corona: Itu Sama Saja Pertaruhkan Nyawa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
Kemendikdasmen Pantau...
Kemendikdasmen Pantau Kesiapan Daerah Menuju SPMB 2025
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Jadwal Libur Lebaran...
Jadwal Libur Lebaran 2025 untuk Anak Sekolah, Masuk Kembali 9 April
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Rekomendasi
Contoh Ucapan Nyepi...
Contoh Ucapan Nyepi 2025 untuk Teman Kantor yang Menyentuh
Bangkit dari Kegagalan...
Bangkit dari Kegagalan Merger, Nissan Cari Jodoh Baru, Siapa Mau?
Alex Pereira: Antara...
Alex Pereira: Antara Cedera dan Duel Jilid 2 vs Magomed Ankalaev Agustus 2025
Saksikan Cahaya Hati...
Saksikan Cahaya Hati Indonesia Open House Mau Sharing atau Flexing? Pukul 12.30 WIB di iNews
Mengapa Wajah Manusia,...
Mengapa Wajah Manusia, Neanderthal, dan Simpanse Sangat Berbeda?
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Berita Terkini
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
41 menit yang lalu
Park Bo Gum Pemeran...
Park Bo Gum Pemeran Gwan Sik di When Life Gives You Tangerines Ternyata Lulusan S2 Kampus Top Korea!
3 jam yang lalu
Kapan Pendaftaran Seleksi...
Kapan Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya 2025 Dibuka? Camaba Siap-siap Ya
7 jam yang lalu
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
7 jam yang lalu
Penulisan Kata Halalbihalal...
Penulisan Kata Halalbihalal dan Maknanya Menurut KBBI
7 jam yang lalu
Kata Mudik Berasal dari...
Kata Mudik Berasal dari Singkatan Bahasa Jawa, Apa Artinya Sesuai KBBI?
22 jam yang lalu
Infografis
Habitat Asli Harimau...
Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved