IADI Tak Ingin Sekolah Dibuka saat Masih Pandemi Corona

Sabtu, 06 Juni 2020 - 10:55 WIB
loading...
A A A
Butuh waktu agar anak dapat mengikuti protokol pencegahan Covid-19 ini. Sehingga, jika ada lembaga pendidikan baik formal maupun non formal yang mengadakan pengajaran tatap muka saat ini, itu salah besar.

"Hak hidup anak pertama yang paling utama pendidikan belakangan. Terlebih anak belum dibiasakan menggunakan masker. Terlalu berisiko jika orang tua sekarang berani melepas anak belajar di luar rumah," tegasnya.

Asupan vitamin bagi anak yang diyakini mampu menangkal virus, menurut Nastiti sebetulnya tidak cukup. Bahkan, jika para orang tua memiliki persepsi tersebut, sangat berbahaya. Membuat orangtua abai untuk menjaga jarak anak-anak dengan orang lain.

"Vitamin hanya mendukung daya tahan tubuh anak. Tetapi sama sekali tidak bisa mencegah dari tertular virus," sambungnya.

Meskipun anjuran IDAI agar dilakukan pengajaran jarak jauh. Pantauan KORAN SINDO di lapangan, beberapa lembaga pendidikan non formal memilih untuk membuka sekolah mereka. Jauh dari zona merah membuat, kegiatan belajar mengajar akan digelar seperti biasa.

Salah satu orang tua yang siap mengikuti pembelajaran langsung itu adalah Rahma Hutami, 31, warga Depok. Dia akan kembali melanjutkan kursus membaca dan menghitung bagi putrinya yang berusia 6 tahun setelah memutuskan tidak melanjutkan ke TK. Rahma yakin dengan keadaan sekitar rumah dan tempat kursus yang tidak ada kasus positif Covid-19. (Baca juga: Pandemi Corona, Keselamatan Siswa Harus Diutamakan)

"Nanti berangkat harus pakai masker, mau masuk kelas cuci tangan. Saat belajar masker dilepas, tapi nanti anak saya akan tetap pakai masker ditambah face shield," jelas Rahma.

Dia menambahkan, tempat kursus tersebut juga menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan mewajibkan setiap anak membawa hand sanitizer. Jumlah murid dikelas dibagi dua, biasanya 12 anak sekarang hanya enam anak dan kelas yang dipisah. Waktu kursus pun tidak lama juga jam operasional hanya hingga pukul 12 siang. Orang tua murid juga tidak boleh menunggu agar tidak terjadi kerumunan.

Menanggapi temuan tersebut, Ciput Eka Purwanti, Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) menegaskan tetap merekomendasikan sekolah baik formal maupun non formal tidak dibuka. Meskipun Ketua Harian Gugus Tugas sudah menyampaikan ada 102 kota kabupaten/kota yang dianggap zona hijau dan boleh menerapkan kebijakan new normal. Namun, KemenPPA tetap meminta untuk sekolah menjadi kluster terakhir yang dibuka seperti awal penerapan social distancing. Sekolah menjadi kelompok yang diselamatkan terlebih dahulu.

"Indonesia sudah berada di jalur yang benar untuk melindungi anak. Anak layak untuk hidup, terlalu mahal untuk dipertaruhkan dengan alasan apa pun," ujar Ciput.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
Rekomendasi
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Jokowi Digugat Gara-gara...
Jokowi Digugat Gara-gara Mobil Esemka, Begini Kata Kuasa Hukum
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
5 Potret Ranea Ezreen...
5 Potret Ranea Ezreen Pemeran Dewi di Bidaah, Penuh Pesona dan Stylish Abis
Satgas Operasional Idulfitri...
Satgas Operasional Idulfitri 1446H Resmi Ditutup
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
Berita Terkini
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
6 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
7 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
7 jam yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
11 jam yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
13 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
13 jam yang lalu
Infografis
Trump Ingin Relokasi...
Trump Ingin Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu: Tak Dapat Diterima!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved