Dukung Kebijakan PTM Terbatas, Nusantics Luncurkan Gerakan Kembali ke Sekolah

Kamis, 25 November 2021 - 19:17 WIB
loading...
Dukung Kebijakan PTM...
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolahnya. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Selama lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 , kegiatan sekolah berlangsung secara daring dan menimbulkan berbagai konsekuensi psikologis, bukan hanya kepada anak-anak dan tenaga pengajar, namun juga kepada orang tua.

Bahkan efek jangka panjang menurut hasil riset Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyatakan, tidak bersekolah secara tatap muka mengakibatkan anak akan berisiko kurang kompetitif saat menghadapi dunia kerja dan potensi pengurangan pendapatan hingga -3% seumur hidup.

Baca juga: Hari Guru Nasional 2021, Mendikbudristek: Semangat Guru Tak Padam Saat Pandemi

Menilik dampak negatif dari ditutupnya sekolah, tercatat ada 175 negara di dunia yang telah membuka sekolah, baik sebagian maupun seluruhnya.

Sejalan dengan berjalannya program vaksinasi nasional kepada tenaga pengajar dan untuk meminimalkan learning loss serta dampak psikologis yang bisa berakibat permanen, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah memulai kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan persyaratan khusus.

Dalam konferensi pers yang digelar Nusantics pada Kamis (25/11), sebagai keynote speaker Gita Wirjawan menyampaikan pada situasi penuh tantangan saat ini, kebijakan PTM harus didukung untuk menyiapkan generasi muda untuk kepentingan jangka panjang. Namun harus tetap dilakukan dengan prinsip kepekaan, kehati-hatian, dan juga penuh kebijaksanaan dari berbagai pihak, mengingat kondisi setiap wilayah khususnya di kota besar dan kecil sangat berbeda.

Baca juga: Komisi X DPR Akui Proses Penerimaan Satu Juta Guru PPK Rumit

Sejalan dengan gagasan yang disampaikan Gita Wirjawan, Psikolog klinis anak Roslina Verauli, M.Psi.,Psi. mengatakan, dalam situasi dilematis saat ini, orang tua butuh menunjukkan bahwa mereka memahami kebutuhan dan kekhawatiran anak untuk kembali ke sekolah, serta bertemu dengan teman-teman untuk menjalin relasi sosial. "Orang tua juga harus memastikan dapat hadir dan memberikan dukungan dengan melibatkan teknik positive parenting," terang Rosalina dalam keterangan pers, Kamis (25/11/2021).

Dalam rangka membantu meningkatkan kepercayaan orang tua, tenaga pengajar, serta para siswa untuk melakukan PTM dengan aman dan nyaman, Nusantics selaku perusahaan bioteknologi meluncurkan kampanye dan kegiatan nasional “Kembali ke Sekolah” bersama Nusantics.

Melalui kapabilitas utama dalam hal teknologi dan riset berbasis mikrobioma, Nusantics memberikan solusi komprehensif yang terdiri dari surveilans pada warga sekolah dengan PCR gargle (kumur) yang nyaman bagi anak, serta pemeriksaan kandungan virus dan sirkulasi udara di ruang kelas dengan layanan Air Scan.

Hasil penelitian pro-bono Nusantics pada 121 ruang kelas pada SDN di Jakarta menyatakan bahwa, 119 ruang kelas terdeteksi aman pada periode sample September hingga Oktober 2021. Sharlini Eriza putri selaku co-founder dan CEO Nusantics mengatakan, pihaknya menyadari ini adalah situasi yang dilematis, namun demi kebaikan jangka panjang dari sisi intelektualitas dan psikologis, PTM harus dilakukan dengan hati-hati.

"Oleh karena itu deteksi virus Covid-19 di udara dengan metode PCR dan pengukuran sirkulasi udara sangat penting dilakukan untuk memitigasi risiko penularan dan menentukan langkah strategis dalam memastikan keamanan ruangan kelas dan lingkungan sekolah”

Penelitian ini merupakan bagian dari visi dan misi Nusantics untuk menggunakan kemampuan dalam bidang bioteknologi untuk kebaikan masyarakat luas. Melihat sambutan yang sangat positif dari pihak sekolah dan Kemendikbudristek, Nusantics memutuskan untuk membawa kegiatan ini ke skala nasional agar seluruh anak di Indonesia dapat kembali bersekolah dengan aman dan nyaman, serta mendapatkan keadilan dalam memperoleh akses pendidikan.

Nusantics mengundang semua pihak untuk berkolaborasi dalam kegiatan nasional Kembali ke Sekolah ini. Karena kondisi pendidikan yang terjadi saat ini berdampak bagi generasi masa depan dan Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang tangguh sebagai modal dasar kemajuan serta meningkatkan daya saing bangsa di tengah kompetisi global yang terus meningkat.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk pihak swasta, baik domestik maupun asing, karena sama-sama memerlukan sumber daya manusia yang unggul. Maka, mari kita berkolaborasi dan bergandengan tangan memastikan sekolah aman untuk semua” tutup Sharlin.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
SPMB Jakarta 2025 Resmi...
SPMB Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur, Kuota, dan Jadwal Lengkapnya
Cara Daftar SPMB Jakarta...
Cara Daftar SPMB Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
SPMB Jakarta Resmi Dibuka...
SPMB Jakarta Resmi Dibuka 19 Mei 2025, Catat Jadwal Penerimaan SD, SMP, SMA, dan SMK
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan...
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan Karakter dan Keterampilan Hidup lewat 5C
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
MAMI Berikan Bantuan...
MAMI Berikan Bantuan Dana Pendidikan dan Renovasi Sekolah di Ciseeng Bogor
ASOE 4.0, Ribuan Pelajar...
ASOE 4.0, Ribuan Pelajar Unjuk Prestasi di Olimpiade Pendidikan Nasional
Diskursus Kebijakan...
Diskursus Kebijakan Pembinaan Karakter di Barak Militer
Rekomendasi
Deindustrialisasi Mengintai,...
Deindustrialisasi Mengintai, Sinergi Jadi Solusi Transformasi Ekonomi
Meningkatkan Peran Dunia...
Meningkatkan Peran Dunia Usaha untuk Mendukung Keberlanjutan Keanekaragaman Hayati 2030
HUT ke-14 MNC Animation,...
HUT ke-14 MNC Animation, Jessica Tanoesoedibjo: Semoga Makin Banyak Karya Anak Bangsa Tercipta
Doa Menyembelih Hewan...
Doa Menyembelih Hewan Kurban Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Kejari Jakpus Tetapkan...
Kejari Jakpus Tetapkan 5 Tersangka Korupsi PDNS, Ada Mantan Dirjen Kominfo
Bank Jatim Tebar Dividen...
Bank Jatim Tebar Dividen Rp821 Miliar dan Angkat Winardi Legowo Jadi Calon Dirut
Berita Terkini
Wujudkan Kampus Berdampak,...
Wujudkan Kampus Berdampak, UNJ Siap Ciptakan Inovasi untuk Ketahanan Pangan
Deakin-Lancaster University...
Deakin-Lancaster University Buka Akses Pendidikan Internasional dengan Program Beasiswa
Kisah Anasha, Siswi...
Kisah Anasha, Siswi Indonesia yang Diterima di 11 Kampus Terbaik Luar Negeri
Lulus atau Gagal di...
Lulus atau Gagal di SNBT 2025? Ini Langkah Selanjutnya yang Harus Kamu Lakukan
Profil SMA Taruna Nusantara...
Profil SMA Taruna Nusantara dan 8 Alumni yang Menjadi Pejabat di Era Presiden Prabowo
Ditetapkan Jadi Rektor,...
Ditetapkan Jadi Rektor, Prof Maskuri Siap Jadikan USG Kampus Taraf Dunia
Infografis
Pakistan Balas Serangan...
Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved