50 Siswa Madrasah Bersaing Ketat Jadi Duta Harmoni Nasional

Sabtu, 27 November 2021 - 01:01 WIB
loading...
50 Siswa Madrasah Bersaing...
Para siswa-siswa peserta seleksi Duta Harmoni dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan kebudayaan lokal pada Pelatihan Mentoring Motivator Muda Moderasi Beragama di Bogor, Rabu (24/11). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sebanyak 50 siswa-siswi madrasah dari berbagai wilayah di Tanah Air telah terpilih menjadi finalis Duta Harmoni untuk membantu membumikan gerakan moderasi beragama di Indonesia. Para pelajar pilihan ini terus mematangkan bakat, program dan rencana aksinya untuk bisa menjadi yang terbaik.

Potret ketatnya kompetisi untuk terpilih menjadi Duta Harmoni ini antara lain terlihat pada Pelatihan Mentoring Motivator Muda Moderasi Beragama yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) di Kota Bogor, Rabu (24/11/2021). Tiap finalis diadu untuk tampil mengenalkan budaya daerahnya masing-masing. Pertemuan ini menjadi semarak lantaran setiap finalis juga datang dengan mengenakan baju kedaerahan.



Beberapa finalis juga menyuguhkan keaslian budaya daerah seperti menari, berpantun, geguritan hingga gurindam 12. Selain penampilan mereka banyak memukai peserta dari daerah lain, dari kegiatan ini tiap peserta juga mendapat pengetahuan berharga tentang kekayaan budaya Indonesia. “Performance budaya ini sengaja kita adakan karena cinta budaya lokal atau daerah bisa memperkuat karakter moderat,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani di Jakarta, Jumat (26/11/2021).

Pada Pelatihan Mentoring Motivator Muda Moderasi Beragama di Kota Bogor, ujar Ali Ramdhani, para finalis juga menunjukkan kemampuannya di depan Menteri Agama periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin dan Direktur Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag Muh Isom Yusqi.

Dia menjelaskan, 50 finalis Duta Harmoni ini merupakan siswa hasil seleksi dari 751 siswa yang mengikuti seleksi dari 34 provinsi di Indonesia. “Proses seleksi saat ini masuk dalam tahap penjurian final. Mereka adalah yang terbaik setelah melewati serangkaian seleksi ketat dari sekolah, daerah dan provinsi," terangnya.



Ramdhani menilai, penggunaan Duta Harmoni ini menjadi strategi Kemenag menanamkan moderasi beragama di kalangan milenial. Penyasaran kalangan milenial penting karena di era teknologi digital ini, banyak konten di platform media sosial yang menyesatkan. Bahkan jika tak hati-hati, kalangan milenial yang merupakan pengguna aktif digital (digital native) ini bisa terjebak dan terpapar dengan ideologi berpaham ekstremisme.

“Jika mereka turut mengamplifikasi konten-konten negatif, hal itu kian membahayakan pada kesatuan bangsa. Atas dasar itu, kalangan milenial terus disasar agar memiliki pemahaman kebangsaan yang benar dan komprehensif,” tandasnya.

Direktur KSKK Kemenag Muh Isom Yusqi mengungkapkan, Duta Harmoni bertujuan untuk menanamkan pemahaman kalangan muda agar sudah terbiasa dengan keragaman yang ada di Indonesia. Mereka diajarkan untuk memuliakan manusia tanpa membedakan agama, warna kulit, daerah, suku, bahasa dan dan lain sebagainya.

“Untuk itu, kader-kader Duta Harmoni ini akan terus kita gencarkan. Kita yakin investasi ini akan berdampak baik terhadap Indonesia di masa mendatang,” terangnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
TPG Guru dan Pengawas...
TPG Guru dan Pengawas PAI akan Ditransfer sebelum Lebaran 2025
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
70.113 Guru Kemenag...
70.113 Guru Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I, Cek Syarat Lulusnya
Kemenag Targetkan Tunjangan...
Kemenag Targetkan Tunjangan Profesi Guru Madrasah Cair sebelum Lebaran 2025
Mengenal Kurikulum Cinta...
Mengenal Kurikulum Cinta yang Diinisiasi Kemenag, Ada Mapel Baru?
Rekomendasi
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
Amuk Massa! Mobil Polisi...
Amuk Massa! Mobil Polisi Dibakar saat Tangkap Pelaku Penganiayaan di Depok
Aktivis Jakarta Bahas...
Aktivis Jakarta Bahas 100 Hari Kerja Pramono-Doel, Ini Hasilnya
Hari Kedua JSSL Singapore...
Hari Kedua JSSL Singapore 7’s: Tim U-12 Sapu Bersih Kemenangan dan U-14 Teror Pemuncak Klasemen!
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
Berita Terkini
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
3 jam yang lalu
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
4 jam yang lalu
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
4 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
7 jam yang lalu
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
8 jam yang lalu
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
17 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved