Unpad Tambah 10 Guru Besar Baru, Ini Harapan Rektor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) memiliki 10 guru besar baru berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim tahun 2021.
Penyerahan Surat Keputusan Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen tersebut dilakukan Rektor Prof. Rina Indiastuti kepada para Guru Besar baru dalam pertemuan yang digelar di Ruang Serba Guna Gedung Rektorat Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (3/12/2021).
Sepuluh guru besar baru tersebut, yaitu:
1. Prof. Dr. Atwar Bajari, M.Si., sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi,
2. Prof. Dr. Sukono, M.M., M.Si., sebagai Guru Besar Ilmu Matematika Keuangan
3. Prof. Henny Suzana Mediani, M.Ng, PhD, sebagai Guru Besar Ilmu Keperawatan,
4. Prof. Mokhamad Anwar, M.Si., PhD, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen
5. Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K) sebagai Guru Besar Ilmu Obstetri dan Ginekologi.
6. Prof. Dr. Vijaya Isnaniawardhani, Ir., M.T., sebagai Guru Besar Ilmu Biostratigrafi
7. Prof. Dr. Betty Natalie Fitriatin Abdurahman, M.P., sebagai Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Pertanian
8. Prof. Dr. M. Zamrullah Arifin, dr., Sp.BS(K), sebagai Guru Besar Ilmu Bedah Saraf
9. Prof. Dr. Yoyos Dias Ismiarto, dr., Sp.OT(K), M.Kes., CCD, sebagai Guru Besar Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi
10. Prof. Dr. Yeni Wahyuni Hartati, M.Si., sebagai Guru Besar Ilmu Kimia Analitik.
Rektor mengatakan, dengan adanya penambahan jumlah guru besar ini, proporsi guru besar di Unpad sudah mencapai 9 % dari total dosen. Persentase ini hampir mencapai target jumlah guru besar yang ditetapkan, yaitu sebanyak 10 persen dari total dosen yang ada di Unpad.
“Kalau demikian 10 %, penguatan peningkatan akademik di Unpad Insyaallah makin mudah,” kata Rektor melansir laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Sabtu (4/12/2021).
Rektor mengharapkan para guru besar baru dapat berkontribusi dalam penguatan reputasi akademik Unpad di tingkat internasional. Produktivitas para guru besar baru diharapkan terus meningkat lewat publikasi, inovasi di bidang pembelajaran, maupun prestasi lainnya dalam mendukung internasionalisasi.
“Guru besar ini bukan akhir, tetapi justru awal untuk membuat kontribusi menjadi signifikan terhadap kinerja Unpad di tingkat internasional,” pungkasnya.
Penyerahan Surat Keputusan Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen tersebut dilakukan Rektor Prof. Rina Indiastuti kepada para Guru Besar baru dalam pertemuan yang digelar di Ruang Serba Guna Gedung Rektorat Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (3/12/2021).
Sepuluh guru besar baru tersebut, yaitu:
1. Prof. Dr. Atwar Bajari, M.Si., sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi,
2. Prof. Dr. Sukono, M.M., M.Si., sebagai Guru Besar Ilmu Matematika Keuangan
3. Prof. Henny Suzana Mediani, M.Ng, PhD, sebagai Guru Besar Ilmu Keperawatan,
4. Prof. Mokhamad Anwar, M.Si., PhD, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen
5. Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K) sebagai Guru Besar Ilmu Obstetri dan Ginekologi.
6. Prof. Dr. Vijaya Isnaniawardhani, Ir., M.T., sebagai Guru Besar Ilmu Biostratigrafi
7. Prof. Dr. Betty Natalie Fitriatin Abdurahman, M.P., sebagai Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Pertanian
8. Prof. Dr. M. Zamrullah Arifin, dr., Sp.BS(K), sebagai Guru Besar Ilmu Bedah Saraf
9. Prof. Dr. Yoyos Dias Ismiarto, dr., Sp.OT(K), M.Kes., CCD, sebagai Guru Besar Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi
10. Prof. Dr. Yeni Wahyuni Hartati, M.Si., sebagai Guru Besar Ilmu Kimia Analitik.
Rektor mengatakan, dengan adanya penambahan jumlah guru besar ini, proporsi guru besar di Unpad sudah mencapai 9 % dari total dosen. Persentase ini hampir mencapai target jumlah guru besar yang ditetapkan, yaitu sebanyak 10 persen dari total dosen yang ada di Unpad.
“Kalau demikian 10 %, penguatan peningkatan akademik di Unpad Insyaallah makin mudah,” kata Rektor melansir laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Sabtu (4/12/2021).
Rektor mengharapkan para guru besar baru dapat berkontribusi dalam penguatan reputasi akademik Unpad di tingkat internasional. Produktivitas para guru besar baru diharapkan terus meningkat lewat publikasi, inovasi di bidang pembelajaran, maupun prestasi lainnya dalam mendukung internasionalisasi.
“Guru besar ini bukan akhir, tetapi justru awal untuk membuat kontribusi menjadi signifikan terhadap kinerja Unpad di tingkat internasional,” pungkasnya.
(mpw)