TEFA 2021, Cara Kemendikbudristek Angkat Pamor Produk SMK
loading...
A
A
A
“Saya percaya bahwa Bapak/Ibu sangat besar dalam mendorong pendidikan SMK menjadi lebih berdaya guna,” ucapnya yakin.
Sementara itu, kepada para peserta didik, ia berpesan agar terus semangat belajar meski proses pembelajaran saat ini harus menempuh berbagai tantangan. Menurut Suharti, belajar itu sejatinya tidak hanya berlangsung di dalam kelas. Suharti optimistis, hal-hal yang dipelajari di kelas dapat dipadukan dengan ide kreatif individu untuk menghasilkan hal-hal baru.
“Saya berharap, di antara adik-adik, banyak yang nantinya berhasil menjadi pengusaha. Ketika sudah sukses nanti, jangan lupa untuk berbagi ilmu kepada para juniornya,” tuturnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam mendukung seluruh SMK di Indonesia agar dapat terus berkembang. “Mari kita dukung dengan membeli produknya. Setiap rupiah yang kita belanjakan akan mereka manfaatkan untuk belajar lebih banyak lagi,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto mengatakan, pameran hasil produk TEFA 2021 bertujuan untuk meluncurkan produk-produk karya anak Indonesia hasil pendampingan dengan mitra industri.
“Hal ini memberi manfaat bagi SMK karena dalam meluncurkan produknya, SMK Teaching Factory membutuhkan pembukaan akses (exposure) supaya SMK dapat mengenalkan produknya kepada masyarakat luas dan mitra industri,” ujarnya.
Ia menuturkan, acara ini terbuka bagi para SMK TEFA, pelaku bisnis, dan seluruh SMK yang ingin mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang produk SMK serta bantuan teaching factory.
Lihat Juga: Mahasiswa dan Dosen Merapat! Ini 35 Aplikasi AI Generatif yang Direkomendasikan Kemendikbudristek
Sementara itu, kepada para peserta didik, ia berpesan agar terus semangat belajar meski proses pembelajaran saat ini harus menempuh berbagai tantangan. Menurut Suharti, belajar itu sejatinya tidak hanya berlangsung di dalam kelas. Suharti optimistis, hal-hal yang dipelajari di kelas dapat dipadukan dengan ide kreatif individu untuk menghasilkan hal-hal baru.
“Saya berharap, di antara adik-adik, banyak yang nantinya berhasil menjadi pengusaha. Ketika sudah sukses nanti, jangan lupa untuk berbagi ilmu kepada para juniornya,” tuturnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam mendukung seluruh SMK di Indonesia agar dapat terus berkembang. “Mari kita dukung dengan membeli produknya. Setiap rupiah yang kita belanjakan akan mereka manfaatkan untuk belajar lebih banyak lagi,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto mengatakan, pameran hasil produk TEFA 2021 bertujuan untuk meluncurkan produk-produk karya anak Indonesia hasil pendampingan dengan mitra industri.
“Hal ini memberi manfaat bagi SMK karena dalam meluncurkan produknya, SMK Teaching Factory membutuhkan pembukaan akses (exposure) supaya SMK dapat mengenalkan produknya kepada masyarakat luas dan mitra industri,” ujarnya.
Ia menuturkan, acara ini terbuka bagi para SMK TEFA, pelaku bisnis, dan seluruh SMK yang ingin mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang produk SMK serta bantuan teaching factory.
Lihat Juga: Mahasiswa dan Dosen Merapat! Ini 35 Aplikasi AI Generatif yang Direkomendasikan Kemendikbudristek
(mpw)