Ingin Daftar SNMPTN 2022, Kalian Wajib Masukan Data Ini Sebelum Daftar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 akan dibuka. SNMPTN 2022 akan dimulai registrasinya dengan pembuatan akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada 4 Januari 2022.
SNMPTN merupakan satu rangkaian dari penerimaan mahasiswa baru di PTN. Jalur ini tidak menerima mahasiswa baru melalui tes tertulis. Melainkan seleksi nilai akademik dan prestasi lainnya. SNMPTN terbuka untuk siswa kelas akhir atau kelas 12.
Setelah pembuatan akun LTMPT pada 4 Januari, maka tahap selanjutnya sebagai salah satu syarat keikutsertaan sekolah untuk mendaftarkan siswanya bertarung mendapat PTN favorit di SNMPTN dengan pengisian PDSS pada 8 Januari hingga 8 Februari 2022.
PDSS sendiri adalah basis data yang berisi rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible untuk mendaftar. Pengisian PDSS ini dilakukan oleh sekolah, bukan siswa. Maka dari itu, kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab sekolah.
PDSS sendiri mengakomodasi kurikulum nasional 2006 KTSP dan kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan untuk mengisi PDSS.
Agar bisa mengisi data di PDSS, sekolah harus melakukan pengecekan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Sekolah harus memastikan bahwa NPSN dan data lainnya tentang sekolah sudah benar serta terverifikasi di Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk mendaftarkan siswanya di SNMPTN, sekolah mendapatkan kuota yang berbeda-beda tergantung dari Akreditasi sekolah.
1. Akreditasi A: 40% siswa terbaik di sekolah
2. Akreditasi B: 20% siswa terbaik di sekolah
3. Akreditasi C: 5% siswa terbaik di sekolah
Melansir laman Ruang Guru di ruangguru.com, Jumat (17/12/2021), berikut ini dijelaskan tahapan pengisian PDSS sebagai persyaratan penting mengikuti SNMPTN.
SNMPTN merupakan satu rangkaian dari penerimaan mahasiswa baru di PTN. Jalur ini tidak menerima mahasiswa baru melalui tes tertulis. Melainkan seleksi nilai akademik dan prestasi lainnya. SNMPTN terbuka untuk siswa kelas akhir atau kelas 12.
Setelah pembuatan akun LTMPT pada 4 Januari, maka tahap selanjutnya sebagai salah satu syarat keikutsertaan sekolah untuk mendaftarkan siswanya bertarung mendapat PTN favorit di SNMPTN dengan pengisian PDSS pada 8 Januari hingga 8 Februari 2022.
PDSS sendiri adalah basis data yang berisi rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible untuk mendaftar. Pengisian PDSS ini dilakukan oleh sekolah, bukan siswa. Maka dari itu, kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab sekolah.
PDSS sendiri mengakomodasi kurikulum nasional 2006 KTSP dan kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan untuk mengisi PDSS.
Agar bisa mengisi data di PDSS, sekolah harus melakukan pengecekan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Sekolah harus memastikan bahwa NPSN dan data lainnya tentang sekolah sudah benar serta terverifikasi di Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk mendaftarkan siswanya di SNMPTN, sekolah mendapatkan kuota yang berbeda-beda tergantung dari Akreditasi sekolah.
1. Akreditasi A: 40% siswa terbaik di sekolah
2. Akreditasi B: 20% siswa terbaik di sekolah
3. Akreditasi C: 5% siswa terbaik di sekolah
Melansir laman Ruang Guru di ruangguru.com, Jumat (17/12/2021), berikut ini dijelaskan tahapan pengisian PDSS sebagai persyaratan penting mengikuti SNMPTN.