Gagal Sidang Doktor di Hari Ibu, Risma: Kado Spesial untuk Mendiang Ibu Tertunda

Kamis, 23 Desember 2021 - 00:31 WIB
loading...
Gagal Sidang Doktor...
Risma Situmorang, yang sudah mengagendakan sidang Promosi Doktornya, tepat pada hari meninggal ibunya, 22 Desember, batal terlaksana karena ada penundaan jadwal sidang dari kampusnya. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Banyak orang yang ingin membuat momen di Hari Ibu 22 Desember, salah satunya Risma Situmorang. Dia ingin mempersembahkan gelar doktornya sebagai kado spesial pada Hari Ibu untuk mendiang ibunda tercinta yang meningal dunia 30 tahun silam. Namun, hal itu gagal dilakukan karena ada penundaan jadwal dari pihak lampunya menuntut ilmu.

“Seyogianya akan melaksanakan promosi ujian terbuka doktor saya pada hari ini, namun hal tersebut tidak bisa dilaksanakan,” ungkapnya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (22/12).

Baca juga: Peneliti IPB Kembangkan Inventpro untuk Test PCR Cepat dan Murah

Risma mengatakan, sidang terbuka promosi doktor ilmu hukum ini terpaksa dibatalkan meski semua sudah dipersiapkan secara matang. Karena pihak kampus tempatnya menimba ilmu tiba-tiba melakukan penundaan.

“Pihak senat Universitas Krinadwipayana dan fakultas melakukan penundaan mendadak dan penundaan itu baru kami terima pada tanggal 21 (Desember)," ungkapnya.

Ia menyampaikan, pihak kampus menunda pelaksanaan sidang terbuka karena akan mengganti promotor, co-promotor, maupun penguji atau penyanggah dengan pertimbangan sudah mendekatai libur Natal dan tahun baru 2021.

Baca juga: Rektor UI Kembali Lantik 4 Dekan, Lokomotif Menuju Transformasi UI

Risma mengungkapkan, sudah memenuhi seluruh tahapan, di antaranya menyelesaikan ujian proposal dan ujian tertutup untuk menempuh tahap akhir dari perkuliahan yang dijalani selama 3 tahun tersebut.

"Harusnya hari ini saya paparkan dalam ujian promosi terbuka,” kata Risma sambil menunjukkan disertasinya.

Ia sengaja memilih tanggal 22 Desember, karena selain merupakan Hari Ibu, juga tanggal meninggalnya mendiang sang bunda pada 1991 silam ketika ia masih kuliah semester V di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

“Ini ibu saya (sambil tunjukkan foto), tadinya saya akan persembahan gelar itu karena saya pun tidak pernah terpikir bahwa saya akan bisa menyelesaikan pendidikan sampai ke tingkat akhir. Tetapi Tuhan baik, ternyata saya bisa menyelesaikan, meskipun tertunda,” ungkanya.

Bagi Risma, ini bukan soal gelar doktornya, tetapi yang paling penting adalah hasil penelitian yang dilakukan di bidang medis selama kurang lebih 13 tahun, ingin dipersembahkan kepada masyarakat Indonesia, pasien, dan doktor.

“Tadinya mau saya laksanakan pada Hari Ibu, sekalgius persembahan saya kepada ibu dan wanita Indonesia hebat dan kuat. Tetapi enggak apa-apa karena saya selaku mahasiswa di sini bukan sebagai pengacara, kurator,” ungkapnya.

“Kalau sebagai pengacara atau kurator, saya pasti fight untuk melawan ketidakadilan atau kezaliman yang dilakukan pada masa-masa akhir, misalnya memutus perkara, pasti bisa saya lawan. Tetapi karena mahasiswa saya di bawah kekuatan penuh dari senat, saya tidak mampu,” katanya.

Ia mengungkapkan, para penguji hingga promotor, pun sudah siap melaksanakan sidang terbuka ini. Bahkan mereka sudah hadir, baik daring maupun luring.

“Siap semuanya. Bahkan beliau (Gunawan Widjaya, Co-Promotor II) ada di sini, jadi tidak ada alasan untuk tidak siap melaksanakan karena jauh-jauh hari saya mohonankan agar hari ini menjadi momentum bersejarah,” ungkapnya.

Sementara itu, Gunawan Widjaya, enggan menyampaikan penjelasan soal penundaan dan pergantian penguji hingga pihak promotor dan co-promotor, karena menurutnya, ini merupakan wewenang pihak universitas.

“Tentunya itu diatur di Statuta Unkris. Saya sendiri belum baca detail, saya enggak berani komentar mengenai itu,” ucapnya.

Namun untuk sidang terbuka mendatang, ia berpandangan bahwa Risma Situmorang tinggal melaksanakan itu dan tidak perlu mengulang prosesnya dari awal. “Jadi hanya tinggal ujian akhirnya,” ucap dia.

Sedangkan siapa saja para penggantinya nanti, Gunawan mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut. “Jadi kita tunggu saja nanti di Januari seperi apa. Kalau saya, mau diganti pun saya legowo, mau diapain selama itu dilakukan sesuai dengan prosesdur yang ada di statuta. Saya sih ikut saja,” ungkapnya.

Pembatalan sidang promosi ini pun membuat rangkaian acara lainnya, yakni seminar nasional “Menyongsong Pembentukan Pengadilan Medis di Indonesia” dan deklarasi Perkumpulan Mediator Medis Kesehatan (PMMK) serta Asosiasi Mediator Duta Damai (AMDD) yang juga telah dipersiapkan secara matang pun terpaksa ditunda.

“Mohon maaf ketidaknyamanan ini,” ungkap Lamria Siagian, Ketua Panitia Seminar dan Deklarasi.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Rekomendasi
5 Film Korea tentang...
5 Film Korea tentang Ibu, Menguras Air Mata dan Sarat Makna
Apakah Jin Bisa Tertarik...
Apakah Jin Bisa Tertarik dengan Manusia?
Ivan Gunawan Laporkan...
Ivan Gunawan Laporkan Ayu Ting Ting ke Dedi Mulyadi Gegara Kecanduan Drakor: Masukin Barak
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
China Buka Kembali Ekspor...
China Buka Kembali Ekspor Magnet Tanah Jarang, Pemasok VW Masuk Daftar
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Berita Terkini
44 Tahun Jadi Kampus...
44 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
Rencana Menteri Israel...
Rencana Menteri Israel untuk Lenyapkan Palestina di Tepi Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved