7 Profesi yang Bisa Ditekuni Lulusan Jurusan Bisnis Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di Indonesia, program studi International Business Management atau Bisnis Internasional memiliki cukup banyak peminat. Lulusannya tidak hanya bisa berkarier di perusahaan asing atau luar negeri. Sebab di tanah air ada banyak sekali perusahaan yang membutuhkan kemampuan akademik lulusan jurusan ini untuk mengembangkan bisnis mereka.
Mahasiswa nantinya tidak hanya diasah kemampuan akademik semata. Namun juga etika dan beragam keterampilan bisnis lainnya sehingga memiliki kompetensi lebih untuk diterima kerja di berbagai perusahaan.
Di Indonesia, jurusan ini salah satunya bisa ditemui di Binus University. Didukung program pembelajaran dan kurikulum aplikatif, lulusan jurusan ini banyak yang langsung bekerja di perusahaan nasional maupun asing.
Lalu apa saja peluang kerja yang bisa ditekuni lulusan jurusan International Business Management? Melansir dari laman binus.ac.id, Jumat (24/12/2021), berikut ini 7 peluangnya yang perlu mahasiswa tahu.
1. International Business Analyst
Tugas utama profesi ini adalah melakukan analisis terhadap berbagai aspek bisnis, mulai dari pembiayaan, strategi, potensi, hingga hambatan yang akan dihadapi. International Business Analyst tidak hanya dibutuhkan perusahaan nasional yang berusaha mengembangkan bisnis ke luar negeri tetapi juga perusahaan rintisan (startup) seperti Go-Jek, Tokopedia, atau Traveloka.
2. Manajer Pemasaran dan Penjualan
Jobdesk profesi ini adalah mengawasi kinerja karyawan, mengembangkan tujuan, merencanakan pemasaran, mengukur potensi pasar, hingga memastikan bahwa setiap upaya penjualan berhasil. Kemampuan akademik lulusan International Business Management dibutuhkan agar perusahaan memiliki strategi yang aktual sesuai dengan perkembangan bisnis internasional masa kini.
3. Perwakilan Penjualan Internasional
Setiap perusahaan yang berusaha melebarkan sayapnya ke bisnis internasional pasti memiliki divisi penjualan ini. Untuk memimpin tim, dibutuhkan kemampuan akademik dan skill lulusan jurusan International Business Management.
Bagaimana tidak, pasti ada banyak upaya yang dilakukan untuk menyukseskan penjualan—mulai dari mengukur potensi pasar internasional, memahami budaya, tren, atau hukum di negara lain, hingga memastikan bahwa standar penjualan yang akan dilakukan sesuai dengan ketentuan negara setempat.
4. Konsultan Valuta Asing
Tugas utama profesi ini adalah memberi pandangan kepada perusahaan tentang masalah investasi internasional yang dilakukan. Pada praktiknya, konsultan valuta asing akan meneliti nilai tukar, menganalisis tren pasar, menjadi komunikator handal, tenaga penjualan, dan mampu merekrut klien.
Profesi konsultan valuta asing biasanya bisa kita temui di perusahaan internasional, startup, ataupun perusahaan lokal yang bergerak di bidang investasi.
5. Analis Anggaran
Tugas utama profesi ini adalah untuk mengembangkan rencana pengeluaran berbagai jenis institusi mulai dari bisnis, sekolah, universitas, hingga lembaga pemerintahan. Untuk melakukan hal ini, analis anggaran akan melihat pengeluaran masa lalu supaya saran mereka tepat dan memang benar-benar dibutuhkan perusahaan.
Pengetahuan akademik tentang ilmu International Business bukan satu-satunya kemampuan yang diharapkan digunakan dalam pekerjaan ini. Seorang Analis Anggaran juga sebaiknya memiliki skill dalam hal melakukan riset, analisis, dan melakukan komunikasi.
6. Profesor Bisnis
Bagi yang senang dengan dunia pendidikan, lulusan International Business Management bisa menjadi profesor di perguruan tinggi. Namun, untuk menggapai posisi ini perlu melanjutkan pendidikan sampai jenjang doktorat. Selain mengajar, kamu juga bisa berkontribusi terhadap dunia bisnis melalui artikel ilmiah dan jurnal penelitian.
7. Manajer Keuangan atau Akuntan
Meskipun dari latar belakang pendidikan, profesi ini sebenarnya tidak membutuhkan kemampuan akademik lulusan bisnis internasional. Namun, dari segi kemampuan manajemen, kamu bisa menjadi manajer keuangan atau akuntan di sebuah perusahaan. Dalam praktiknya, profesi ini bahkan membutuhkan analisis secara umum tentang potensi sebuah bisnis.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Mahasiswa nantinya tidak hanya diasah kemampuan akademik semata. Namun juga etika dan beragam keterampilan bisnis lainnya sehingga memiliki kompetensi lebih untuk diterima kerja di berbagai perusahaan.
Di Indonesia, jurusan ini salah satunya bisa ditemui di Binus University. Didukung program pembelajaran dan kurikulum aplikatif, lulusan jurusan ini banyak yang langsung bekerja di perusahaan nasional maupun asing.
Lalu apa saja peluang kerja yang bisa ditekuni lulusan jurusan International Business Management? Melansir dari laman binus.ac.id, Jumat (24/12/2021), berikut ini 7 peluangnya yang perlu mahasiswa tahu.
1. International Business Analyst
Tugas utama profesi ini adalah melakukan analisis terhadap berbagai aspek bisnis, mulai dari pembiayaan, strategi, potensi, hingga hambatan yang akan dihadapi. International Business Analyst tidak hanya dibutuhkan perusahaan nasional yang berusaha mengembangkan bisnis ke luar negeri tetapi juga perusahaan rintisan (startup) seperti Go-Jek, Tokopedia, atau Traveloka.
2. Manajer Pemasaran dan Penjualan
Jobdesk profesi ini adalah mengawasi kinerja karyawan, mengembangkan tujuan, merencanakan pemasaran, mengukur potensi pasar, hingga memastikan bahwa setiap upaya penjualan berhasil. Kemampuan akademik lulusan International Business Management dibutuhkan agar perusahaan memiliki strategi yang aktual sesuai dengan perkembangan bisnis internasional masa kini.
3. Perwakilan Penjualan Internasional
Setiap perusahaan yang berusaha melebarkan sayapnya ke bisnis internasional pasti memiliki divisi penjualan ini. Untuk memimpin tim, dibutuhkan kemampuan akademik dan skill lulusan jurusan International Business Management.
Bagaimana tidak, pasti ada banyak upaya yang dilakukan untuk menyukseskan penjualan—mulai dari mengukur potensi pasar internasional, memahami budaya, tren, atau hukum di negara lain, hingga memastikan bahwa standar penjualan yang akan dilakukan sesuai dengan ketentuan negara setempat.
4. Konsultan Valuta Asing
Tugas utama profesi ini adalah memberi pandangan kepada perusahaan tentang masalah investasi internasional yang dilakukan. Pada praktiknya, konsultan valuta asing akan meneliti nilai tukar, menganalisis tren pasar, menjadi komunikator handal, tenaga penjualan, dan mampu merekrut klien.
Profesi konsultan valuta asing biasanya bisa kita temui di perusahaan internasional, startup, ataupun perusahaan lokal yang bergerak di bidang investasi.
5. Analis Anggaran
Tugas utama profesi ini adalah untuk mengembangkan rencana pengeluaran berbagai jenis institusi mulai dari bisnis, sekolah, universitas, hingga lembaga pemerintahan. Untuk melakukan hal ini, analis anggaran akan melihat pengeluaran masa lalu supaya saran mereka tepat dan memang benar-benar dibutuhkan perusahaan.
Pengetahuan akademik tentang ilmu International Business bukan satu-satunya kemampuan yang diharapkan digunakan dalam pekerjaan ini. Seorang Analis Anggaran juga sebaiknya memiliki skill dalam hal melakukan riset, analisis, dan melakukan komunikasi.
6. Profesor Bisnis
Bagi yang senang dengan dunia pendidikan, lulusan International Business Management bisa menjadi profesor di perguruan tinggi. Namun, untuk menggapai posisi ini perlu melanjutkan pendidikan sampai jenjang doktorat. Selain mengajar, kamu juga bisa berkontribusi terhadap dunia bisnis melalui artikel ilmiah dan jurnal penelitian.
7. Manajer Keuangan atau Akuntan
Meskipun dari latar belakang pendidikan, profesi ini sebenarnya tidak membutuhkan kemampuan akademik lulusan bisnis internasional. Namun, dari segi kemampuan manajemen, kamu bisa menjadi manajer keuangan atau akuntan di sebuah perusahaan. Dalam praktiknya, profesi ini bahkan membutuhkan analisis secara umum tentang potensi sebuah bisnis.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(mpw)