Begini Tips Tetap Produktif bagi Mahasiswa Baru dari Alumni ITS

Sabtu, 25 Desember 2021 - 16:01 WIB
loading...
Begini Tips Tetap Produktif...
Mahasiswa baru harus tetap produktif di masa pandemi Covid-19. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Mahasiswa kerap dituntut menjadi produktif. Alih-alih produktif, tak jarang mahasiswa malah stress terhadap pekerjaan atau Burnout. Pertama yang harus dilakukan mahasiswa adalah manajemen waktu.

Chief Executive Officer (CEO) Science Hunter Indonesia Reza Aulia Akbar membahas pentingnya aspek manajemen waktu karena hal itu menjadi masalah yang sering dialami mahasiswa baru karena masih beradaptasi dengan lingkungan baru.



Dalam webinar MABA CUP 2021, membuat To-do list menjadi solusi yang ditawarkan Alumni Teknik Sistem dan Industri ITS ini. Dengan itu, agenda yang ada telah terstruktur dan tidak berbenturan dengan jadwal lain. Sehingga mahasiswa dapat melaksanakan tugas dan kegiatan lain dengan kondisi optimal.

Pria asal Yogyakarta ini menegaskan, penting juga menyeimbangkan jadwal antara kegiatan dan waktu istirahat. Hal ini karena istirahat yang cukup terbukti efektif meningkatkan performa kerja. Namun memberikan efek sebaliknya jika tidak memiliki istirahat yang cukup.

“Maka dari itu tidak perlu memaksakan diri untuk bekerja, aturlah waktu istirahat yang cukup untuk mengembalikan performa kerja,” tambahnya melansir laman resmi its.ac.id, Sabtu (25/12/2021).



Reza juga mengingatkan untuk menciptakan ekosistem belajar yang nyaman. Hal itu meliputi dengan menentukan tempat belajar, suhu ruangan, waktu, pencahayaan, dan jika perlu menyalakan musik. Selanjutnya, jika sudah mendapati suasana yang tepat, otomatis kita akan fokus dalam bekerja.

Dia juga menerangkan pentingnya mengembangkan kemampuan dasar mahasiswa dalam berkuliah. Sebab menurutnya, dengan mengasah kemampuan dasar seperti keterampilan teknis dan nonteknis dapat menjadi landasan di perkuliahan dan dalam menjalani dunia kerja.

“Keterampilan-keterampilan tersebut bisa didapatkan melalui organisasi, lomba, dan sebagainya,” tuturnya.

Lebih dalam lagi, Reza menyatakan di dunia perkuliahan tidak jarang ada yang menempuh jalan berorganisasi untuk mengolah kemampuan mereka. Namun hal itu menjadi pedang bermata dua yang menyebabkan fokus mahasiswa terbelah.

Di sini Reza kembali mengingatkan bahwa dalam menjadi mahasiswa otomatis memiliki tanggung jawab dari diri sendiri dan keluarga.

Menurutnya, ikut organisasi ataupun tidak, setiap mahasiswa harus punya komitmen terhadap target yang ingin mereka capai. “Organisasi itu tentu penting untuk mencapai kemampuan non teknis yang diperlukan tapi jangan kehilangan tanggung jawab dan komitmen awal,” ulang Reza.

Tidak usai di situ, Reza kembali menjelaskan , organisasi dan lomba itu juga merupakan peluang dan signifikan hasilnya jika mahasiswa mengambil dan memenuhi peluang tersebut.

Hal itu karena pengalaman yang didapatkan akan menjadi pembeda dari mahasiswa lain ketika di dunia kerja. “Sehingga ketika menghadapi dunia kerja yang dipresentasikan bukanlah nilai tinggi saja, tapi pengalaman yang bermanfaat,” ungkap Reza.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3462 seconds (0.1#10.140)