UEU Terima Bantuan Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Diktiristek
loading...
A
A
A
Kepala LPPM UEU Erry Yudhya Mulyani mengungkapkan Universitas Esa Unggul mendapatkan dana bantuan penelitian dan PkM 2021 ini setelah empat proposal yang diajukan lolos. Keempat proposal yang lolos tersebut terdiri atas satu proposal penelitian, dan tiga proposal pengabdian masyarakat.
“Kami berharap keberhasilan ini akan mendorong peningkatan Indeks Kinerja Universitas. Dan merangsang dosen dan mahasiswa untuk lebih aktif terlibat dalam program MBKM,” ujarnya.
Keempat proposal yang lolos dan mendapat pendanaan kata Erry, adalah proposal penelitian yang berjudul Implementasi Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian PTS UEU. Sedangkan tiga proposal lainnya yang lolos seleksi merupakan proposal pengabdian kepada masyarakat.
Ketiga proposal lainnya yang lolos dana bantuan ini adalah proposal pengabdian masyarakat yang berjudul 'PKM Bidan Homecare Binaan EBSCO Community Melalui Peningkatan Keterampilan dengan Edukasi Media Kie Aplikasi AAR (Augmented Reality) Berbasis Mobile Learning'.
Proposal kedua berjudul 'PKM Peningkatan Pengetahuan Pedagogik, Kemampuan Reflektif, Kecerdasan Emosional dan Pola Komunikasi Instruksional pada Kompetensi Pedagogik Guru di Kecamatan Kebon Jeruk dan Grogol Petamburan (Pengabmas)'.
Proposal ketiga berjudul 'PKM Peningkatan Keterampilan dan Pemahaman Mahasiswa Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Matakuliah MIPA di Universitas Esa Unggul'.
Menurut Erry, bantuan pendanaan program penelitian kebijakan MBKM dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian perguruan tinggi swasta ini merupakan skema bantuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola dan dikembangkan oleh Sekretariat Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek.
“Kami berterima kasih kepada Ditjen Dikti Ristek atas bantuan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diberikan. Karena sangat bermanfaat terutama dalam hal meningkatkan pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi,” imbuhnya.
“Kami berharap keberhasilan ini akan mendorong peningkatan Indeks Kinerja Universitas. Dan merangsang dosen dan mahasiswa untuk lebih aktif terlibat dalam program MBKM,” ujarnya.
Keempat proposal yang lolos dan mendapat pendanaan kata Erry, adalah proposal penelitian yang berjudul Implementasi Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian PTS UEU. Sedangkan tiga proposal lainnya yang lolos seleksi merupakan proposal pengabdian kepada masyarakat.
Ketiga proposal lainnya yang lolos dana bantuan ini adalah proposal pengabdian masyarakat yang berjudul 'PKM Bidan Homecare Binaan EBSCO Community Melalui Peningkatan Keterampilan dengan Edukasi Media Kie Aplikasi AAR (Augmented Reality) Berbasis Mobile Learning'.
Proposal kedua berjudul 'PKM Peningkatan Pengetahuan Pedagogik, Kemampuan Reflektif, Kecerdasan Emosional dan Pola Komunikasi Instruksional pada Kompetensi Pedagogik Guru di Kecamatan Kebon Jeruk dan Grogol Petamburan (Pengabmas)'.
Proposal ketiga berjudul 'PKM Peningkatan Keterampilan dan Pemahaman Mahasiswa Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Matakuliah MIPA di Universitas Esa Unggul'.
Menurut Erry, bantuan pendanaan program penelitian kebijakan MBKM dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian perguruan tinggi swasta ini merupakan skema bantuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola dan dikembangkan oleh Sekretariat Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek.
“Kami berterima kasih kepada Ditjen Dikti Ristek atas bantuan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diberikan. Karena sangat bermanfaat terutama dalam hal meningkatkan pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi,” imbuhnya.
(mpw)