Ini Alasan Perlunya Kembali Sekolah Tatap Muka bagi Siswa

Jum'at, 31 Desember 2021 - 14:57 WIB
loading...
A A A
PJJ juga menimbulkan risiko fenomena lost generation atau generasi yang hilang akibat generasi tersebut tidak mendapatkan berbagai pelayanan maksimal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak selama pandemi berlangsung.

Misalnya pelayanan pendidikan, pelayanan akses imunisasi, dan lain sebagainya. Istilah lost generation ini pertama kali digunakan untuk menyebut kelompok generasi sosial di Amerika Serikat yang mengalami kehilangan arah dan tujuan karena mengalami masa pendewasaan lebih cepat pada masa awal Perang Dunia I.

Bila anak kehilangan kesempatan memperoleh pembelajaran yang maksimal (lost learning) dalam PTM, anak akan mengalami berbagai permasalahan psikologis. Misalnya, anak mengalami kejenuhan belajar daring, anak merasa terisolasi selama pandemi, anak tidak dapat mengembangkan kemampuan bersosialisasinya karena tidak dapat bermain bersama anak-anak lainnya, dan anak stres atau depresi karena merasa tidak mampu memahami materi pelajaran saat PJJ.

Selama pandemi Covid-19, selain risiko psikologis yang dialami anak karena PJJ, anak juga memiliki risiko psikologis lain berupa trauma akibat isolasi mandiri dan trauma kehilangan orang tua atau sanak saudara lainnya.

Kekhawatiran saat PTM Penuh Digelar
Faktor kendala dan faktor dampak buruk PJJ menjadi alasan kuat bagi Mendikbud untuk menggelar sekolah tatap muka pada Januari 2022. Sekolah tatap muka memiliki peran penting dalam mengoptimalkan kemampuan akademis dan pembentukan karakter anak. Selain itu, PTM juga dapat memenuhi kebutuhan anak dalam berinteraksi langsung dengan guru dan teman sekolahnya.

Namun, berita mengenai kemunculan varian Omnicron menimbulkan kekhawatiran di masyarakat akan dibukanya kembali sekolah tatap muka. Kekhawatiran masyarakat ini sangatlah wajar. Namun, bila kita melihat kesiapan dan persiapan Satgas COVID-19 dalam mengatasi penyebaran Omnicron yang sudah sangat baik, kita dapat mengurangi kecemasan kita.

3 Tips Aman Sekolah Tatap Muka
Agar PTM Penuh bulan Januari nanti dapat berlangsung aman bagi anak, berikut ada 3 tips yang dapat dilakukan oleh orang tua:

1. Membantu Pengawasan Penerapan Protokol Kesehatan
Hal yang paling penting yang harus dilakukan oleh orang tua selama PTM adalah membantu mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah. Bila sekolah melakukan pelanggaran, orang tua dapat menegur pihak sekolah atau melaporkan sekolah ke pihak terkait.

2. Menekankan Pentingnya 5M
Orang tua wajib mengingatkan anak mengenai pentingnya menerapkan 5M (Mencuci tangan dengan sabun, Mengenakan masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas) selama berada di luar rumah.

Sekalipun anak mungkin sudah bosan mendengarkan pentingnya penerapan 5M, orang tua tetap harus sabar dan tegas dalam penerapan 5M. Selain itu, orang tua juga perlu menyiapkan hand sanitizer dan stok masker agar anak tetap dapat membersihkan tangannya saat berada di dalam ruang kelas atau di ruang tertutup lainnya, serta dapat mengganti maskernya setiap 4 jam sekali atau saat maskernya sudah lembab atau basah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)