Perluasan Beasiswa LPDP Jadi Akselerator Penguatan Pendidikan Vokasi

Rabu, 05 Januari 2022 - 11:27 WIB
loading...
Perluasan Beasiswa LPDP...
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah berkolaborasi untuk memperluas ruang lingkup dan sasaran dari program-program yang dijalankan oleh LPDP.

Salah satu tujuannya adalah untuk pengembangan kapasitas pendidik melalui berbagai program non-gelar (non degree) yang kini dapat dibiayai menggunakan dana LPDP sehingga para pendidik dapat menjadi agen akselerator yang mempercepat link and match dunia kampus vokasi dengan industri.



Salah satu bentuk perluasan beasiswa LPDP yang diluncurkan pada Merdeka Belajar episode kesepuluh adalah beasiswa non-gelar untuk para pendidik vokasi.

Program ini berupa beasiswa untuk membiayai kegiatan peningkatan kapasitas para guru SMK atau dosen vokasi di luar kampus, seperti sertifikasi, magang, dan pelatihan, serta penguatan riset dan riset-riset keilmuan dosen vokasi.

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar menyampaikan bahwa Kemendikbudristek menangkap animo yang luar biasa dari dari dosen, guru, pelaku budaya, dan mahasiswa berprestasi agar dapat meningkatkan kapasitas melalui program pendidikan gelar maupun non-gelar.



“Saat ini kita lebih fokus dalam rangka peningkatan kapasitas SDM yang ada di bawah (pembinaan) Kemendikbudristek. Seperti misalnya pelaku budaya, ini tahun pertama kita lakukan. Kemudian juga beasiswa khusus kepada teman-teman kita para guru, ini tahun pertama kita kerja sama dengan LPDP,” katanya melalui siaran pers, Rabu (5/1/2022).

“Untuk dosen memang sudah berjalan beberapa tahun, tapi sebelumnya akses untuk para dosen kita masih terbatas,” imbuh Abdul Kahar.

Bilamana pada 2021 sosialisasi berbagai program terobosan perluasan beasiswa LPDP bagi pendidik dan tenaga kependidikan, siswa berprestasi, serta pelaku budaya dirasa kurang, maka pada 2022 sosialisasi akan ditingkatkan dan dimula lebih awal. “Pemerintah akan tetap melanjutkan program ini di tahun 2022,” tegas Kapuslapdik Abdul Kahar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2669 seconds (0.1#10.140)