Calon Mahasiswa, Ini 8 Tips Lulus SNMPTN 2022 Agar Diterima di PTN Impian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) menjadi jalur penerimaan mahasiswa baru yang ditunggu bagi siswa yang memiliki prestasi. Persaingan ketat pun akan terjadi pada jalur undangan yang dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) ini.
Berbeda dengan Seleksi Bersama Masuk PTN ( SBMPTN ), SNMPTN ini tidak perlu mengerjakan tes melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Namun untuk lulus SNMPTN yakni dengan mengumpulkan nilai rapor yang baik dan karya atau portofolio tertentu sebagai penilaian terhadap kemampuan calon mahasiswa.
Pertimbangan yang akan diperhatikan di SNMPTN ini adalah akreditasi sekolah dan prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait. Keduanya akan menjadi pertimbangan banyaknya kuota yang dibuka untuk menerima mahasiswa baru dari sekolah masing-masing.
Melansir laman ruangguru.com, berikut ini 8 tips yang perlu dilakukan agar bisa lolos diterima di perguruan tinggi negeri favorit melalui jalur SNMPTN.
1. Mencari tahu ketentuan dasar jalur SNMPTN
SNMPTN memberikan kuota penerimaan yang berbeda untuk setiap sekolah. Kuota tersebut ditentukan berdasarkan indeks sekolah. Indeks sekolah terdiri dari beberapa kriteria.
Di antaranya akreditasi sekolah, prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait, nilai peserta SBMPTN yang diterima pada tahun sebelumnya, dan prestasi sekolah.
Kemudian, untuk mengisi kuota itu, barulah peringkat nilai siswa yang akan menentukan. Jadi, semakin tinggi nilai siswa berarti peluang masuk dalam kuota penerimaan SNMPTN dari sekolah masing-masing pun semakin besar.
Berikut adalah ketentuan kuota penerimaan di jalur SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah:
Akreditasi A: 40% terbaik di sekolah
Akreditasi B: 25% terbaik di sekolah
Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolah
2. Memfokuskan pilihan pada program studi yang diinginkan
Sebelum mendaftar SNMPTN, maka calon mahasiswa harus yakin dulu akan masuk ke PTN mana dan program studi apa. Disarankan dalam memilih perguruan tinggi negeri dan program studi ini tidak boleh asal pilih atau ikut-ikutan teman. Usahakan memilih program studi yang sesuai dengan bakat dan kesukaan sehingga sudah yakin dan tidak akan menolaknya ketika nanti diterima melalui jalur SNMPTN.
“Caranya gimana supaya nggak salah pilih jurusan?”
Pertama, bisa mulai dengan melihat nilai rapor dari semester 1 sampai 5. Lihat nilai mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat. Untuk bisa diterima di SNMPTN, nilai rapor tidak boleh anjlok. Nilai mata pelajaran yang relevan dengan jurusan yang akan dipilih harus terus meningkat.
Contohnya, jika ingin memilih jurusan Manajemen, maka nilai mata pelajaran IPS seperti Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi harus baik. Atau ingin memilih jurusan Sastra, maka mata pelajaran seperti bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya akan dipertimbangkan. Maka sangat tidak dianjurkan untuk lintas jurusan saat SNMPTN.
3. Memiliki nilai rapor yang konsisten dan pencapaian lain yang relevan
Karena tidak ada tes apapun di jalur SNMPTN, maka hal yang akan dilihat sebagai penilaian adalah nilai rapor siswa dari semester 1 sampai semester 5. Dengan begitu, nilai di rapor haruslah stabil atau konsisten, jangan sampai naik-turun di semester-semester tersebut, melainkan harus terus meningkat.
Tidak semua pelajaran akan dilihat nilainya, tetapi hanya mata pelajaran yang sesuai dengan program studi pilihan. Misalnya, jika memilih Fakultas Kedokteran berarti nilai yang akan dilihat adalah nilai mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Di samping itu, juga bisa mengumpulkan pencapaian lain yang relevan untuk mendukung nilai rapor, seperti sertifikat keikutsertaan dalam olimpiade sains.
4. Melihat daya tampung dan daya saing
Cara lolos SNMPTN selanjutnya adalah harus banyak-banyak riset. Cari tahu peluang untuk lulus di prodi yang dipilih dengan melihat daya tampung serta peminatnya di tahun sebelumnya. Caranya bisa langsung cek di website resmi PTN masing-masing, atau juga bisa lihat di laman resmi LTMPT.
Di laman tersebut bisa langsung cek perbandingan siswa yang mendaftar di SNMPTN tahun sebelumnya dengan daya tampung yang disediakan oleh program studi tersebut.
Apabila jurusan pilihan memiliki persaingan yang ketat, maka harus ada strategi yang harus disusun.. Apakah nilai yang dimiliki cukup untuk bisa diterima, atau bisa juga memilih jurusan lain yang lebih sepi peminat.
5. Punya portofolio dan sertifikat yang relevan
Portofolio wajib dilampirkan pada pendaftaran SNMPTN bagi yang memilih jurusan di bidang Seni dan Olahraga. Selain nilai rapor, portofolio ini juga akan menjadi bahan pertimbangan kampus dalam memilih calon mahasiswanya. Portofolio yang disertakan harus relevan dengan jurusan yang dipilih.
Isi portofolio merupakan kombinasi antara dokumentasi karya atau penampilan yang khusus dibuat sesuai dengan instruksi untuk setiap bidang, dan dokumentasi karya atau penampilan yang telah dimiliki atau dibuat sebelumnya semasa mengikuti pendidikan menengah.
6. Cari tahu ketentuan khusus tiap PTN
Hal yang tak kalah penting adalah harus memperhatikan aturan khusus yang dimiliki oleh masing-masing PTN. Untuk lintas jurusan misalnya, kebijakan ini sudah diatur oleh masing-masing PTN. Apakah kamu bisa atau tidak mengambil jurusan di bidang yang berbeda dengan SMA/SMK kamu.
Untuk mendaftar ke ITB juga ada formulir peminatan yang harus diisi saat akan mengambil jurusan tertentu. Sebab, sistem penerimaan ITB membatasi pilihan hanya sampai ke tingkat fakultas. Harus rajin cek website penerimaan di masing-masing PTN adalah hal yang harus dilakukan.
7. Bertanya kepada senior dan alumni yang diterima melalui jalur SNMPTN
Cari senior atau alumni yang diterima di prodi dan PTN yang sama dengan yang dituju. Gali informasi bagaimana cara mereka belajar, dari mana mereka mencari tahu informasi soal indeks sekolah, atau bagaimana menghitung besarnya peluang diterima di program studi tersebut.
8. Mencatat tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN
Setelah mempersiapkan diri dan nilai rapor dengan baik, jangan lupakan tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN, seperti kapan verifikasi berkas dan pendaftaran berlangsung. Sebab, jika terlewat tanggalnya, maka akan sudah tidak bisa lagi mendaftar dan hilanglah sudah kesempatan untuk masuk ke PTN favorit.
Berbeda dengan Seleksi Bersama Masuk PTN ( SBMPTN ), SNMPTN ini tidak perlu mengerjakan tes melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Namun untuk lulus SNMPTN yakni dengan mengumpulkan nilai rapor yang baik dan karya atau portofolio tertentu sebagai penilaian terhadap kemampuan calon mahasiswa.
Pertimbangan yang akan diperhatikan di SNMPTN ini adalah akreditasi sekolah dan prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait. Keduanya akan menjadi pertimbangan banyaknya kuota yang dibuka untuk menerima mahasiswa baru dari sekolah masing-masing.
Melansir laman ruangguru.com, berikut ini 8 tips yang perlu dilakukan agar bisa lolos diterima di perguruan tinggi negeri favorit melalui jalur SNMPTN.
1. Mencari tahu ketentuan dasar jalur SNMPTN
SNMPTN memberikan kuota penerimaan yang berbeda untuk setiap sekolah. Kuota tersebut ditentukan berdasarkan indeks sekolah. Indeks sekolah terdiri dari beberapa kriteria.
Di antaranya akreditasi sekolah, prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait, nilai peserta SBMPTN yang diterima pada tahun sebelumnya, dan prestasi sekolah.
Kemudian, untuk mengisi kuota itu, barulah peringkat nilai siswa yang akan menentukan. Jadi, semakin tinggi nilai siswa berarti peluang masuk dalam kuota penerimaan SNMPTN dari sekolah masing-masing pun semakin besar.
Berikut adalah ketentuan kuota penerimaan di jalur SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah:
Akreditasi A: 40% terbaik di sekolah
Akreditasi B: 25% terbaik di sekolah
Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolah
2. Memfokuskan pilihan pada program studi yang diinginkan
Sebelum mendaftar SNMPTN, maka calon mahasiswa harus yakin dulu akan masuk ke PTN mana dan program studi apa. Disarankan dalam memilih perguruan tinggi negeri dan program studi ini tidak boleh asal pilih atau ikut-ikutan teman. Usahakan memilih program studi yang sesuai dengan bakat dan kesukaan sehingga sudah yakin dan tidak akan menolaknya ketika nanti diterima melalui jalur SNMPTN.
“Caranya gimana supaya nggak salah pilih jurusan?”
Pertama, bisa mulai dengan melihat nilai rapor dari semester 1 sampai 5. Lihat nilai mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat. Untuk bisa diterima di SNMPTN, nilai rapor tidak boleh anjlok. Nilai mata pelajaran yang relevan dengan jurusan yang akan dipilih harus terus meningkat.
Contohnya, jika ingin memilih jurusan Manajemen, maka nilai mata pelajaran IPS seperti Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi harus baik. Atau ingin memilih jurusan Sastra, maka mata pelajaran seperti bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya akan dipertimbangkan. Maka sangat tidak dianjurkan untuk lintas jurusan saat SNMPTN.
3. Memiliki nilai rapor yang konsisten dan pencapaian lain yang relevan
Karena tidak ada tes apapun di jalur SNMPTN, maka hal yang akan dilihat sebagai penilaian adalah nilai rapor siswa dari semester 1 sampai semester 5. Dengan begitu, nilai di rapor haruslah stabil atau konsisten, jangan sampai naik-turun di semester-semester tersebut, melainkan harus terus meningkat.
Tidak semua pelajaran akan dilihat nilainya, tetapi hanya mata pelajaran yang sesuai dengan program studi pilihan. Misalnya, jika memilih Fakultas Kedokteran berarti nilai yang akan dilihat adalah nilai mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Di samping itu, juga bisa mengumpulkan pencapaian lain yang relevan untuk mendukung nilai rapor, seperti sertifikat keikutsertaan dalam olimpiade sains.
4. Melihat daya tampung dan daya saing
Cara lolos SNMPTN selanjutnya adalah harus banyak-banyak riset. Cari tahu peluang untuk lulus di prodi yang dipilih dengan melihat daya tampung serta peminatnya di tahun sebelumnya. Caranya bisa langsung cek di website resmi PTN masing-masing, atau juga bisa lihat di laman resmi LTMPT.
Di laman tersebut bisa langsung cek perbandingan siswa yang mendaftar di SNMPTN tahun sebelumnya dengan daya tampung yang disediakan oleh program studi tersebut.
Apabila jurusan pilihan memiliki persaingan yang ketat, maka harus ada strategi yang harus disusun.. Apakah nilai yang dimiliki cukup untuk bisa diterima, atau bisa juga memilih jurusan lain yang lebih sepi peminat.
5. Punya portofolio dan sertifikat yang relevan
Portofolio wajib dilampirkan pada pendaftaran SNMPTN bagi yang memilih jurusan di bidang Seni dan Olahraga. Selain nilai rapor, portofolio ini juga akan menjadi bahan pertimbangan kampus dalam memilih calon mahasiswanya. Portofolio yang disertakan harus relevan dengan jurusan yang dipilih.
Isi portofolio merupakan kombinasi antara dokumentasi karya atau penampilan yang khusus dibuat sesuai dengan instruksi untuk setiap bidang, dan dokumentasi karya atau penampilan yang telah dimiliki atau dibuat sebelumnya semasa mengikuti pendidikan menengah.
6. Cari tahu ketentuan khusus tiap PTN
Hal yang tak kalah penting adalah harus memperhatikan aturan khusus yang dimiliki oleh masing-masing PTN. Untuk lintas jurusan misalnya, kebijakan ini sudah diatur oleh masing-masing PTN. Apakah kamu bisa atau tidak mengambil jurusan di bidang yang berbeda dengan SMA/SMK kamu.
Untuk mendaftar ke ITB juga ada formulir peminatan yang harus diisi saat akan mengambil jurusan tertentu. Sebab, sistem penerimaan ITB membatasi pilihan hanya sampai ke tingkat fakultas. Harus rajin cek website penerimaan di masing-masing PTN adalah hal yang harus dilakukan.
7. Bertanya kepada senior dan alumni yang diterima melalui jalur SNMPTN
Cari senior atau alumni yang diterima di prodi dan PTN yang sama dengan yang dituju. Gali informasi bagaimana cara mereka belajar, dari mana mereka mencari tahu informasi soal indeks sekolah, atau bagaimana menghitung besarnya peluang diterima di program studi tersebut.
8. Mencatat tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN
Setelah mempersiapkan diri dan nilai rapor dengan baik, jangan lupakan tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN, seperti kapan verifikasi berkas dan pendaftaran berlangsung. Sebab, jika terlewat tanggalnya, maka akan sudah tidak bisa lagi mendaftar dan hilanglah sudah kesempatan untuk masuk ke PTN favorit.
(mpw)