Kenalkan ITB ke Calon Maba, ITB Gelar Open House Pendidikan di 3 Kampus

Sabtu, 08 Januari 2022 - 23:18 WIB
loading...
A A A
“Ada Career Center di ITB yang menyediakan informasi dan link kerja dalam negeri maupun luar negeri,” dia menyatakan.

Hal lain yang juga menjadi faktor penerimaan mahasiswa di ITB adalah pengembangan diri yang sangat bermanfaat bagi pekerjaan kedepannya. Melalui program-program kemahasiswaan di luar kelas, mahasiswa dapat mengasah soft skills dan melengkapi hard skills yang diperoleh dalam kelas untuk berinteraksi dan berbagi ilmu dengan orang-orang.

“Oleh karena itu jangan dikira masuk ITB hanya belajar sains dalam kelas,” dia mengingatkan para penonton. “Di ITB, kalian akan mendapatkan ilmu-ilmu lengkap sebagai seorang manusia.”

Kegiatan kemahasiswaan di ITB terintegrasi dengan pendidikan kurikulernya untuk mempersiapkan generasi penerus yang akan mengambil alih tongkat kepemimpinan dan pelaksana pembangunan nasional. Dari situ, mahasiswa mempunyai kemampuan beradaptasi dan pengembangan teknologi.



Kualitas subjek studi yang berjalan erat dengan proses pendidikan pun penting bagi perkembangan. Sebagai universitas riset, ITB memberi kesempatan bagi para mahasiswa untuk bertemu dengan tokoh-tokoh alumni melalui kegiatan kemahasiswaan. “ITB memang adalah happy place untuk orang-orang yang ingin bekerja keras,” dia menyampaikan.

“ITB sudah berumur 100 tahun lebih dan harus diingat bahwa ITB bukan institusi yang diam di tempat, jalan di tempat apalagi siap di tempat; ITB adalah institusi yang terus berinovasi, bergerak maju dan berupaya untuk relevan di masa depan.”

Acara diteruskan dengan pengenalan konsep multikampus yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan Ir. Muhamad Abduh di Kampus Ganesha. “Perancangan multi kampus ITB adalah bentuk komitmen dan amanat kepada ITB,” dia menyampaikan.

Amanat tersebut dijelaskan untuk membuat perancangan dan arahan bertahap yang baik hingga tercapai apa yang diinginkan. Oleh sebab itu, arahan hubungan antar kampus harus teringetrasi, sinergis, setara, desentralis dan transparan.

Ketiga kampus harus bersifat kontekstual, fleksibel, dan adaptif dalam kelengkapan kinerja organisasi. Interaksi kepada masyarakat luar pun dilakukan secara terbuka, inklusif, dan kolaboratif. Hal-hal ini harus diperjuangkan dan didukung untuk mencapai multi kampus yang sukses dengan mindset multikampus yang melingkupi semua kampus.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)