Ini 6 Beasiswa di Asia dan Eropa Tanpa Syarat TOEFL-IELTS, Tertarik?
loading...
A
A
A
2. DAAD Scholarship
German Academic Exchange Service (DAAD) adalah beasiswa pemerintah Jerman yang ditawarkan bagi lulusan, ilmuwan, dan perguruan tinggi di berbagai bidang studi dan penelitian atau mahasiswa S2 dan S3. Ada beragam skema beasiswa yang ditawarkan, mulai dari EPOS hingga PPGG.
Beasiswa ini juga tidak mewajibkan TOEFL sebagai syarat wajib untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar. Sebagai gantinya, pelamar harus mengikuti tes bahasa Jerman DHS 2 atau TestDAF 4 sampai level A2.
Periode pendaftaran beasiswa DAAD bervariasi bergantung pada skema program yang tersedia. Biasanya, pendaftaran akan dibuka pada Agustus hingga Januari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman DAAD Indonesia di www.daad.id ya!
3. Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS)
Pemerintah Brunei Darussalam memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi program sarjana dan magister. Mahasiswa akan dibebaskan dari biaya kuliah. Selain itu, pemerintah Brunei Darussalam juga akan memberikan bantuan beasiswa untuk akomodasi, buku, makan, dan pengeluaran pribadi serta perawatan medis.
Pendaftaran beasiswa pemerintah Brunei Darussalam untuk tahun akademik 2022/2023 tengah dibuka. pendaftaran beasiswa dapat dilakukan sebelum 15 Februari 2022 pukul 16.00 waktu Brunei. Informasi beasiswa selengkapnya dapat dilihat pada laman http://mfa.gov.bn/pages/bdgs/bdgs2022.aspx.
4. Global Korea Scholarship (GKS)
GKS adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi pada program sarjana dan pascasarjana. Kandidat dapat melamar pada universitas yang telah ditentukan. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan kursus pelatihan bahasa Korea selama 1 tahun.
Ada banyak tunjangan beasiswa yang diberikan. Mulai dari tiket pesawat, biaya tinggal, biaya hidup, asuransi kesehatan, uang sekolah, kursus bahasa, hingga biaya bantuan penelitian.
Pendaftaran beasiswa untuk program S1 dibuka pada September hingga Oktober setiap tahunnya. Sedangkan untuk S2 biasanya dibuka pada Februari. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa GKS dapat dilihat pada laman www.studyinkorea.go.kr.
5. Russian Goverment Scholarship
Pemerintah Rusia juga menyediakan program beasiswa yang dapat dilamar tanpa TOEFL atau IELTS. Setiap tahun Pemerintah Rusia menyediakan 15.000 hibah beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan spesialis.
German Academic Exchange Service (DAAD) adalah beasiswa pemerintah Jerman yang ditawarkan bagi lulusan, ilmuwan, dan perguruan tinggi di berbagai bidang studi dan penelitian atau mahasiswa S2 dan S3. Ada beragam skema beasiswa yang ditawarkan, mulai dari EPOS hingga PPGG.
Beasiswa ini juga tidak mewajibkan TOEFL sebagai syarat wajib untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar. Sebagai gantinya, pelamar harus mengikuti tes bahasa Jerman DHS 2 atau TestDAF 4 sampai level A2.
Periode pendaftaran beasiswa DAAD bervariasi bergantung pada skema program yang tersedia. Biasanya, pendaftaran akan dibuka pada Agustus hingga Januari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman DAAD Indonesia di www.daad.id ya!
3. Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS)
Pemerintah Brunei Darussalam memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi program sarjana dan magister. Mahasiswa akan dibebaskan dari biaya kuliah. Selain itu, pemerintah Brunei Darussalam juga akan memberikan bantuan beasiswa untuk akomodasi, buku, makan, dan pengeluaran pribadi serta perawatan medis.
Pendaftaran beasiswa pemerintah Brunei Darussalam untuk tahun akademik 2022/2023 tengah dibuka. pendaftaran beasiswa dapat dilakukan sebelum 15 Februari 2022 pukul 16.00 waktu Brunei. Informasi beasiswa selengkapnya dapat dilihat pada laman http://mfa.gov.bn/pages/bdgs/bdgs2022.aspx.
4. Global Korea Scholarship (GKS)
GKS adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi pada program sarjana dan pascasarjana. Kandidat dapat melamar pada universitas yang telah ditentukan. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan kursus pelatihan bahasa Korea selama 1 tahun.
Ada banyak tunjangan beasiswa yang diberikan. Mulai dari tiket pesawat, biaya tinggal, biaya hidup, asuransi kesehatan, uang sekolah, kursus bahasa, hingga biaya bantuan penelitian.
Pendaftaran beasiswa untuk program S1 dibuka pada September hingga Oktober setiap tahunnya. Sedangkan untuk S2 biasanya dibuka pada Februari. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa GKS dapat dilihat pada laman www.studyinkorea.go.kr.
5. Russian Goverment Scholarship
Pemerintah Rusia juga menyediakan program beasiswa yang dapat dilamar tanpa TOEFL atau IELTS. Setiap tahun Pemerintah Rusia menyediakan 15.000 hibah beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan spesialis.