APERTI BUMN-BRIN Kolaborasi Riset dan Inovasi untuk Masa Depan Indonesia

Kamis, 13 Januari 2022 - 14:20 WIB
loading...
APERTI BUMN-BRIN Kolaborasi Riset dan Inovasi untuk Masa Depan Indonesia
APERTI BUMN dan BRIN kolaborasi dalam webinar nasional bertajuk Masa Depan Riset dan Inovasi Untuk Indonesia Maju Rabu (12/1). Foto/Dok/Telkom University
A A A
JAKARTA - Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara ( APERTI BUMN ) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kolaborasi mengembangkan riset dan inovasi yang melibatkan perguruan tinggi anggota APERTI. Kerja sama ini diawali dengan webinar nasional bertajuk 'Masa Depan Riset dan Inovasi Untuk Indonesia Maju'

Acara ini berlangsung secara daring melalui zoom dan disiarkan di kanal youTube Telkom University, Rabu (12/1). Pembicara dalam webinar ini langsung disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) Dr. Laksana Tri Handoko.



Acara ini juga diikuti oleh 9 Perguruan Tinggi yang tergabung pada APERTI BUMN, yakni: Telkom University (Tel-U), Universitas Pertamina, Institut Teknologi PLN (IT PLN), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Sekolah Tinggi Manajemen Logistik (STIMLOG), IT Telkom Surabaya (ITT Surabaya), Politeknik Pos Indonesia, Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITT Purwokerto), dan Institut Teknologi Telkom Jakarta (ITTJ). Webinar diikuti oleh dosen dan peneliti dari setiap perguruan tinggi serta para mahasiswa.

Dr. Handoko menyampaikan komponen utama dalam riset dan inovasi ada 3, yakni: Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, infrastruktur yang memadai dan anggaran. “Kalau berbicara riset memang SDM unggul nomor 1 yang kita perlukan, tetapi SDM unggul tanpa infrastruktur tidak akan bisa berjalan dengan baik, maka dari itu saat ini BRIN telah menyediakan berbagai infrastruktur untuk banyak bidang,” Ucapnya.

Lebih lanjut, Handoko menyampaikan bahwa BRIN menyediakan Open Platform, di mana semua infrastruktur yang BRIN sediakan di kawasan riset BRIN di seluruh Indonesia dapat dimanfaatkan oleh semua peneliti.



“Dan seluruh pemanfaatan infrastruktur yang terdapat di BRIN bisa dimanfaatkan oleh seluruh periset tanpa biaya dengan syarat kegiatan tersebut dilakukan dengan kolaborasi. Karena alat ini tidak hanya diperuntukan untuk akademisi, tapi juga bisa digunakan oleh mahasiswa atau pun pihak industri, sehingga kami (BRIN) bisa memfasilitasi mitra agar dapat memunculkan innopreneur dari keterlibatan dalam proses penelitian,” Jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, ada beberapa jenis fasilitas riset yang disediakan oleh BRIN di antaranya adalah riset yang mendukung prioritas nasional, riset penanganan Covid-19, pusat kolaborasi riset, hari layar (aktivitas riset di atas kapal riset), pengujian produk inovasi kesehatan, ekspedisi, akuisisi pengetahuan lokal, dan perusahaan pemula berbasis riset.

“Ada banyak skema yang mungkin baru, salah satunya yaitu skema pusat kolaborasi riset, di mana ini adalah perubahan dari program yang dulu dikenal dengan pusat unggulan iptek (PUI). Melalui pusat kolaborasi riset ini kami melihat kolaborasi riset dengan rekam jejak yang cukup kuat,” Ucapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2315 seconds (0.1#10.140)