4 Tips Sukses Budidaya Ikan dalam Ember ala Pakar Unpad, Mudah dan Efisien

Rabu, 26 Januari 2022 - 22:42 WIB
loading...
A A A
Ikan-ikan bersisik dan memiliki sirip-sirip tajam berpotensi melukai satu sama lain dalam wadah yang terbatas, sehingga tingkat kematiannya akan meningkat. Sementara penggunaan ikan-jenis catfish seperti lele lebih aman karena tubuhnya dilindungi lendir, sehingga memungkinkan digunakan dalam kepadatan yang tinggi.

Lendir akan melindungi tubuh ikan karena mengurangi gesekan satu sama lain sehingga ikan bebas dari luka akibat gesekan.

Selain jenis, kesehatan ikan yang digunakan juga merupakan syarat keberhasilan dalam budikdamber. Ikan yang sehat dapat dibeli di tempat yang terpercaya, seperti Balai Benih Ikan, dan memiliki ciri-ciri seperti warna cerah mengkilap, tidak terdapat bercak putih, gerakan lincah, dan bentuk tubuhnya sempurna.

Dalam satu ember volume 78 liter yang diisi air setinggi 50 cm atau sebanyak 60 liter air dapat diisi dengan benih ikan lele sebanyak 60 ekor.

2. Jenis tanaman
Pada dasarnya semua tanaman dapat digunakan dalam kegiatan budikdamber. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis tanaman sayuran seperti selada, kangkung, pakcoy dan sawi memiliki pertumbuhan yang baik bila ditanam dalam budikdamber.

Struktur akar tanaman tersebut berbentuk serabut halus, sehingga mampu menyaring unsur hara yang terdapat media budidaya. Pada gilirannya, hal ini berkaitan dengan penyediaan pupuk organik yang berasal dari feses ikan, yang membantu penyediaan nutrisi bagi tanaman.



3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan dalam sistem budikdamber harus diatur jumlahnya karena sisa pakan yang tidak dimakan ikan akan membusuk dan menyebabkan penurunan kualitas air. Pakan cukup diberikan 2-3 kali sehari dengan jumlah 3-4% dari bobot total ikan di ember.

Selama pemberian perhatikan respons ikan terhadap pakan. Bila ikan sudah tidak merespons pakan, hentikan pemberian. Pakan yang diberikan pada ikan dalam sistem ini bisa juga memanfaatkan limbah organik rumah tangga yang terlebih dahulu difermentasi.

4. Kualitas air
Peranan kualitas air dalam budikdamber sangatlah krusial, karena volume air yang digunakan sangat terbatas. Pemeliharaan kualitas air dapat dipertahankan dengan melakukan penggantian air sebesar 20-30% secara berkala sehingga air dalam kondisi yang baik untuk ikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3151 seconds (0.1#10.140)