Mahasiswa, Ini Tips Mengerjakan Skripsi Cepat, Tepat, dan Cermat
loading...
A
A
A
Jika sudah mulai mencari data sedini mungkin, maka data yang dikumpulkan pun akan semakin banyak. Ini bisa jadi penguat, karena kalau data yang berhasil terkumpul sedikit bisa menghambat proses penyusunan skripsimu. Tapi jika data yang dibutuhkan sangat sulit dicari, mungkin bisa coba beralih ke topik lain yang kira-kira datanya lebih banyak.
3. Syarat
Jangan malas membaca segala persyaratan dan panduan skripsi karena semua ketentuan yang ada di situ harus dipenuhi. Misalnya, jumlah KRS yang harus dipenuhi, berapa kali pertemuan dengan dosen, batasan ini dan itu, serta masih banyak lagi. Kalau merasa apa yang dipaparkan pada panduan kurang jelas, segeralah bertanya ke dosen atau pihak kampus yang bersangkutan.
4. Gambaran kuat
Kalau topik dan tema sudah cukup aman, selanjutnya perlu membuat perkiraan. Perkiraan apa saja? Kira-kira, seperti apa sih asumsi yang akan muncul dari rumusan masalah penelitian. Penulis skripsi harus tahu gambaran awal dan “ramalan” kesimpulan skripsi.
Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi apakah rumusan masalah yang ditentukan benar-benar bisa terjawab dengan baik. Kalau belum, maka gali dari sudut pandang lain. Jika sudah bisa terjawab dan punya argumen yang kuat, maka kamu sudah melalui langkah awal kesuksesan skripsi.
5. Kerangka berpikir
Sesudah itu, susunlah kerangka berpikir dengan jelas. Kerangka ini isinya seperti sistematika penulisan. Latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, dasar teori, dan selanjutnya. Buat dalam bentuk bagan agar bisa lebih mudah dibaca, Tujuan dibuat ini adalah sebagai panduan supaya mudah dalam penyusunan skripsi secara utuh. Selain itu, juga membatasi pembahasan skripsi agar fokus dan tidak melenceng ke mana-mana.
6. Dosen pembimbing
Salah satu hal penentu lancar dan mandeknya skripsimu adalah dosen pembimbing (dospem). Kenali dan perlakukan dospem dengan baik.
7. Target
Biasakan disiplin dan jangan menyepelekan waktu, dosen bahkan kampus. Jangan tunda-tunda mengerjakan skripsi pasalnya jika sekali saja ditunda maka bisa jadi keterusan tidak mengerjakan dan lupa akan hal yang mau dibahas.
8. FGD
Kalau teman seperjuangan ada yang mengambil topik mirip, membentuk Focus Group Discussion bisa dilakukan karena bisa saling bertukar pikiran, sumber data, dan sudut pandang baru untuk saling melengkapi skripsi.
9. Tempat
Tempat juga berpengaruh dalam kelancaran skripsi. Pilihlah tempat mengerjakan skripsi yang kondusif. Selain rumah, bisa coba perpustakaan, kafe yang tidak ramai, taman, dan sebagainya.
10. Teguh
Dalam proses panjang pengerjaan skripsi juga butuh keteguhan yang besar. Jangan ragu untuk mempertahankan skripsimu dihadapan para pembimbing dan juga saat penguji sidang nanti.
3. Syarat
Jangan malas membaca segala persyaratan dan panduan skripsi karena semua ketentuan yang ada di situ harus dipenuhi. Misalnya, jumlah KRS yang harus dipenuhi, berapa kali pertemuan dengan dosen, batasan ini dan itu, serta masih banyak lagi. Kalau merasa apa yang dipaparkan pada panduan kurang jelas, segeralah bertanya ke dosen atau pihak kampus yang bersangkutan.
4. Gambaran kuat
Kalau topik dan tema sudah cukup aman, selanjutnya perlu membuat perkiraan. Perkiraan apa saja? Kira-kira, seperti apa sih asumsi yang akan muncul dari rumusan masalah penelitian. Penulis skripsi harus tahu gambaran awal dan “ramalan” kesimpulan skripsi.
Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi apakah rumusan masalah yang ditentukan benar-benar bisa terjawab dengan baik. Kalau belum, maka gali dari sudut pandang lain. Jika sudah bisa terjawab dan punya argumen yang kuat, maka kamu sudah melalui langkah awal kesuksesan skripsi.
5. Kerangka berpikir
Sesudah itu, susunlah kerangka berpikir dengan jelas. Kerangka ini isinya seperti sistematika penulisan. Latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, dasar teori, dan selanjutnya. Buat dalam bentuk bagan agar bisa lebih mudah dibaca, Tujuan dibuat ini adalah sebagai panduan supaya mudah dalam penyusunan skripsi secara utuh. Selain itu, juga membatasi pembahasan skripsi agar fokus dan tidak melenceng ke mana-mana.
6. Dosen pembimbing
Salah satu hal penentu lancar dan mandeknya skripsimu adalah dosen pembimbing (dospem). Kenali dan perlakukan dospem dengan baik.
7. Target
Biasakan disiplin dan jangan menyepelekan waktu, dosen bahkan kampus. Jangan tunda-tunda mengerjakan skripsi pasalnya jika sekali saja ditunda maka bisa jadi keterusan tidak mengerjakan dan lupa akan hal yang mau dibahas.
8. FGD
Kalau teman seperjuangan ada yang mengambil topik mirip, membentuk Focus Group Discussion bisa dilakukan karena bisa saling bertukar pikiran, sumber data, dan sudut pandang baru untuk saling melengkapi skripsi.
9. Tempat
Tempat juga berpengaruh dalam kelancaran skripsi. Pilihlah tempat mengerjakan skripsi yang kondusif. Selain rumah, bisa coba perpustakaan, kafe yang tidak ramai, taman, dan sebagainya.
10. Teguh
Dalam proses panjang pengerjaan skripsi juga butuh keteguhan yang besar. Jangan ragu untuk mempertahankan skripsimu dihadapan para pembimbing dan juga saat penguji sidang nanti.