6 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Sejarah yang Bisa Dilirik Calon Mahasiswa Baru

Senin, 21 Februari 2022 - 12:10 WIB
loading...
6 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Sejarah yang Bisa Dilirik Calon Mahasiswa Baru
Prospek kerja lulusan ilmu sejarah. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lulusan Ilmu Sejarah memiliki prospek kerja yang luas di berbagai bidang. Lulusan program studi ini dinilai memiliki kemampuan yang esensial untuk keperluan banyak perusahaan . Tidak hanya di instansi pendidikan dan kebudayaan saja.

Prospek kerja mungkin masih menjadi pertanyaan banyak orang saat berbicara soal lulusan Ilmu Sejarah. Namun, tahukah kamu bahwa lulusan Ilmu Sejarah memiliki keunggulan di bidang riset dan skill analisis?. Mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah akan mendapatkan pengetahuan meliputi pemahaman mengenai kejadian-kejadian lampau serta perspektif untuk berpikir secara historis.

Ruang lingkup materi perkuliahan Ilmu Sejarah dianggap sangat luas. Karena mahasiswanya akan menyinggung berbagai aspek kehidupan manusia. Seperti politik, sosial, seni dan budaya, bahasa, dan lainnya. Secara perlahan, sistem penelitian dan materi yang diajarkan program studi ini mendorong lulusannya untuk berpikir secara kritis.

Kemampuan analisis mereka gunakan agar dapat merekonstruksi berbagai faktor kehidupan masa lalu yang akan diterapkan sebagai bahan introspeksi masyarakat untuk masa kini, dan masa depan. Tidak hanya itu, tumpukan penelitian dan pengamatan lainnya membentuk kemampuan menulis dan riset lulusan Ilmu Sejarah menjadi sangat baik.

Mengutip laman Glints di glints.com, berikut adalah enam profesi yang bisa menjadi pilihan lulusan Ilmu Sejarah.

1. Tenaga Pengajar di Instansi Pendidikan

Sebagai ahli analisis dengan pengetahuan sejarah yang sangat luas, prospek kerja pertama lulusan Ilmu Sejarah adalah tenaga pengajar. Instansi pendidikan dari berbagai level memerlukan sejarawan yang andal dalam menyampaikan materi pelajaran tiap harinya.

Baca: Jurusan SMA Dihapus, Rektor UGM: di Kampus Mereka Harus Belajar Ekstra Keras

Sejarah juga merupakan materi tetap pada kurikulum pendidikan di Indonesia. Maka jelas bahwa kebutuhan untuk guru dan dosen Sejarah akan selalu dibutuhkan oleh instansi pendidikan.

2. Pengamat Sejarah
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)