UGM Kembangkan Pewarna Alami Tekstil dari Kayu Merbau Papua

Rabu, 23 Februari 2022 - 08:50 WIB
loading...
A A A
Edia berharap, adanya miniplant produk serbuk pewarna alami ini diharapkan bisa dikembangkan ke tahap komersialisasi dari dukungan pemerintah, industri dan komunitas agar bisa digunakan oleh para pengrajin batik, industri tekstil dan mendukung program SDGs.

Selain dari bahan baku Merbau di Papua, menurut Edia, pewarna alami juga bisa dibuat dari bahan baku yang berasal dari tanaman indigofera, limbah kakao, limbah sawit, dan limbah kulit kayu mangrove.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono mengapresiasi peresmian dimulainya produk serbuk pewarna alami yang berlokasi di Jayapura, Papua tersebut yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat Papua karena bisa memasok bahan baku pewarna alami untuk pengrajin batik dan industri tekstil.

“Pewarna alami ini bisa menjadi substitusi dari pewarna sintetis dan harapannya kita kedepan bisa menjadi eksportir untuk pewarna alami,” tegasnya.
(nz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1862 seconds (0.1#10.140)