Teknologi Kuantum, ITB: Generasi Baru yang akan Mengubah Kehidupan Masyarakat

Jum'at, 25 Februari 2022 - 20:03 WIB
loading...
Teknologi Kuantum, ITB:...
Institut Teknologi Bandung (ITB). Foto/Dok/Humas ITB
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi kuantum generasi baru; yang disebut juga sebagai Revolusi Kuantum Kedua, berpotensi untuk mengubah kehidupan masyarakat. Beberapa perangkat yang terlahir dari teknologi ini mulai tersedia, baik berupa perangkat komunikasi kuantum, pembangkit bilangan acak kuantum, maupun komputer kuantum yang dapat diakses oleh masyarakat.

Berangkat dari perkembangan teknologi kuantum, Institut Teknologi Bandung ( ITB ) mulai berperan aktif dan berkontribusi melakukan inovasi pada bidang ini. Prof. Andriyan B Suksmono menceritakan ketertarikannya pada teknologi ini sudah cukup lama, bahkan saat akan mengambil S3 di University of Tokyo.



“Saat masuk program studi doktor, saya ingin sekali melakukan penelitian informasi kuantum. Sayangnya, tidak banyak profesor yang menawarkan topik tersebut,” kata Prof. Andriyan, dilansir dari laman resmi ITB, Jumat (25/2/2022).

Guru Besar pada Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, sekaligus anggota Kelompok Keilmuan Teknik Telekomunikasi ini mengatakan, pihaknya sangat senang ketika mendapat kesempatan untuk meneliti pengolahan sinyal dan jaringan syaraf bernilai kompleks. Topik ini cukup dekat dengan bidang informasi kuantum, setidaknya sama-sama memakai bilangan kompleks.

Menanggapi perkembangan teknologi ini, pada 2021 ITB mendirikan QLAB-STEI, yaitu laboratorium yang meneliti hal-hal yang terkait dengan teknologi kuantum generasi kedua. Walaupun jumlah penelitinya masih sedikit, beberapa kegiatan riset ke arah sana sudah mulai dilakukan.



Contohnya adalah pengembangan algoritma kuantum untuk pemecahan masalah optimasi dan quantum machine learning. Prof. Andriyan sendiri tertarik meneliti pencarian matriks Hadamard dengan komputer kuantum dan berharap dapat mencapai hasil yang signifikan.

Prof. Andriyan berpendapat bahwa studi teknologi kuantum generasi baru di tanah air meskipun sudah mendesak, saat ini baru sebatas di beberapa lembaga penelitian dan perguruan tinggi.

“Kita belum menyaksikan inisiatif teknologi kuantum secara nasional. Tetapi, semua hal itu akan berubah tidak lama lagi. Pemerintah cukup terbuka dengan teknologi baru yang berdampak besar ke masyarakat. Saya percaya teknologi kuantum akan serius dipertimbangkan sebagai sebagai salah satu agenda utama dalam reorganisasi badan riset nasional,” tambahnya.

Dengan pertumbuhan yang sangat cepat, komputasi kuantum dapat digunakan untuk memecahkan masalah optimasi dengan lebih baik, merancang material baru, dan membantu percepatan penemuan obat. Jika teknologi tersebut sudah siap untuk diproduksi, negara diharapkan untuk dapat mengantisipasi perkembangan drastis tersebut dan mengambil inisiatif dalam penyebarannya.

“Revolusi kuantum kedua akan mengubah hidup kita dan akan membuka jendela ke berbagai kemungkinan yang meningkatkan kualitas hidup manusia.” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
11 Prodi ITB Terbaik...
11 Prodi ITB Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Pilihan Teratas untuk SNBT
5 Fakultas/Sekolah ITB...
5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Persaingan Tertinggi, Siap Daftar di SNBT 2025?
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Daftar Kampus di Indonesia...
Daftar Kampus di Indonesia dengan Ilmuwan Terbanyak yang Masuk Peringkat Dunia
Pendidikan Dirut Pertamina...
Pendidikan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri yang Meminta Maaf Imbas Korupsi Tata Kelola Minyak
Mendiktisaintek Brian...
Mendiktisaintek Brian Yuliarto Berstatus Dosen, Mengajar di Mana?
Rekomendasi
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
7 Fadilah Surat Maryam...
7 Fadilah Surat Maryam Ayat 30-35, Nomor Terakhir Meningkatkan Keimanan
Ustaz Abdul Somad Resmi...
Ustaz Abdul Somad Resmi Diangkat Jadi Direktur LP3N
Pagelaran Sabang Merauke...
Pagelaran Sabang Merauke 2025 Angkat Kisah Rakyat Lewat Hikayat Nusantara
Daniel Dubois Ancam...
Daniel Dubois Ancam Pensiunkan Oleksandr Usyk: Aku Hancurkan Dia!
Berita Terkini
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
41 menit yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
58 menit yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
1 jam yang lalu
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
2 jam yang lalu
50 Contoh Soal Pilihan...
50 Contoh Soal Pilihan Ganda OSN IPS SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawaban
2 jam yang lalu
Siap-siap, Presiden...
Siap-siap, Presiden Prabowo akan Umumkan Kembalinya Penjurusan SMA pada Hardiknas 2025
2 jam yang lalu
Infografis
Fakta Baru, Piramida...
Fakta Baru, Piramida Dibangun Menggunakan Teknologi Canggih
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved