Effleurage Robot Karya Mahasiswa UNS Raih Emas dalam Ajang Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prestasi internasional diraih tim mahasiswa Universitas Sebelas Maret ( UNS ). Mereka sukses menyabet medali emas kategori World Young Inventors Exhibition di ajang International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX) Malaysia.
Tim mahasiswa ini merupakan kolaborasi tiga Program Studi (Prodi), yaitu Kebidanan, Kedokteran, dan Teknik Mesin. Anggota tim yang terlibat antara lain Hafida Salsabila, Muzakiya Lailatul Karimah, Hasna Fatin Hanifah, Muhammad Dzaky Musyaffa, Muhana Fawwazy Ilyas, dan Muhammad Dzaki Darmawan.
Selain itu ada Inas Nuha Mumtazah, Ilham Fadhillah Utama, Sukmo Utomo Abdillah Amin, dan Rizqi Husain Alfathan. Tim ini mendapat bimbingan Dr. Revi Gama Hatta Novika dan Ubaidillah dalam proses pengembangannya.
Dr. Revi Gama Hatta Novika selaku dosen pembimbing mengatakan, pembuatan prototipe produk awalnya didanai dari Hibah MBKM, yang kemudian mendapatkan dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia untuk pengembangan produk tersebut.
Baca: Mahasiswa UMM Ini Menangi Penghargaan di Istanbul Youth Summit
Produk ini bernama Effleurage Robot, yaitu inovasi untuk pengurang rasa nyeri pada ibu yang sedang mengalami kontraksi inpartu atau menjelang proses persalinan. Dr. Revi mendiskusikan ide ini bersama Ubaidillah, Rufidah Maulina, Siti Nurhidayati, dan Nurul Jannatul Wahidah, serta para mahasiswanya.
“Ide tersebut dilatarbelakangi adanya ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19 sehingga yang biasanya ibu hamil yang akan bersalin bisa ditemani keluarga untuk memberikan massage lembut (effleurage massage) guna meminimalkan rasa nyeri akibat kontraksinya. Namun, pada kondisi terkonfirmasi Covid-19 pasti membutuhkan teman untuk menggantikan tugas keluarga tersebut,” katanya melansir laman UNS di uns.ac.id.
Effleurage Robot merupakan robot kursi yang dapat melakukan pijat effleurage dengan usapan kuat, halus, dan lembut di bagian panggul ibu hamil untuk mengurangi rasa nyeri. Effleurage Robot juga dapat meringankan pekerjaan pendamping persalinan ibu hamil.
Robot ini memiliki fitur yang mudah disesuaikan dengan kenyamanan pengguna, seperti dapat digunakan sembari berjalan, duduk, hingga berbaring.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat, UMB-UPB Edukasi UMKM se-DKI Soal Bisnis Digital
Penelitian untuk melihat efektivitas penggunaan Effleurage Robot ini sempat dilakukan di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) pada ibu hamil yang melakukan persalinan kala 1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengurangan rasa nyeri yang signifikan. Sehingga, penggunaan Effleurage Robot pada ibu hamil yang sedang melakukan persalinan kala 1 sangat efektif.
Hafida Salsabila, selaku koordinator mahasiswa mengaku dapat banyak sekali pengalaman dan banyak belajar dari keikutsertaan pada hibah seperti ini. Inovasi ini sudah pernah diikutsertakan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kompetisi Esai Internasional, dan Hibah MBKM. Hingga pada akhirnya, di kompetisi yang sekarang mereka mampu meraih medali emas pada kategori Tertiary School dengan subtema Biotechnology and Health.
“Kami dari kebidanan dan kedokteran hanya bisa berimajinasi tentang suatu alat, tetapi untuk mewujudkan alat tersebut sangat membutuhkan keahlian dari teman-teman teknik mesin. Sehingga proses perakitan berjalan lancar dan bisa menjadi alat yang sekarang ini dapat digunakan,” tutur Hafida.
Kompetisi ini diselenggarakan Malaysian Invention & Design Society (MINDS) sejak 1989 dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara. ITEX adalah platform bagi para peneliti untuk mempresentasikan penemuan dan inovasi mereka kepada komunitas bisnis yang tertarik untuk mengomersialkan penemuan baru dan selalu diikuti oleh universitas, lembaga penelitian, penemu individu, penemu muda, dan perusahaan.
Tim mahasiswa ini merupakan kolaborasi tiga Program Studi (Prodi), yaitu Kebidanan, Kedokteran, dan Teknik Mesin. Anggota tim yang terlibat antara lain Hafida Salsabila, Muzakiya Lailatul Karimah, Hasna Fatin Hanifah, Muhammad Dzaky Musyaffa, Muhana Fawwazy Ilyas, dan Muhammad Dzaki Darmawan.
Selain itu ada Inas Nuha Mumtazah, Ilham Fadhillah Utama, Sukmo Utomo Abdillah Amin, dan Rizqi Husain Alfathan. Tim ini mendapat bimbingan Dr. Revi Gama Hatta Novika dan Ubaidillah dalam proses pengembangannya.
Dr. Revi Gama Hatta Novika selaku dosen pembimbing mengatakan, pembuatan prototipe produk awalnya didanai dari Hibah MBKM, yang kemudian mendapatkan dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia untuk pengembangan produk tersebut.
Baca: Mahasiswa UMM Ini Menangi Penghargaan di Istanbul Youth Summit
Produk ini bernama Effleurage Robot, yaitu inovasi untuk pengurang rasa nyeri pada ibu yang sedang mengalami kontraksi inpartu atau menjelang proses persalinan. Dr. Revi mendiskusikan ide ini bersama Ubaidillah, Rufidah Maulina, Siti Nurhidayati, dan Nurul Jannatul Wahidah, serta para mahasiswanya.
“Ide tersebut dilatarbelakangi adanya ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19 sehingga yang biasanya ibu hamil yang akan bersalin bisa ditemani keluarga untuk memberikan massage lembut (effleurage massage) guna meminimalkan rasa nyeri akibat kontraksinya. Namun, pada kondisi terkonfirmasi Covid-19 pasti membutuhkan teman untuk menggantikan tugas keluarga tersebut,” katanya melansir laman UNS di uns.ac.id.
Effleurage Robot merupakan robot kursi yang dapat melakukan pijat effleurage dengan usapan kuat, halus, dan lembut di bagian panggul ibu hamil untuk mengurangi rasa nyeri. Effleurage Robot juga dapat meringankan pekerjaan pendamping persalinan ibu hamil.
Robot ini memiliki fitur yang mudah disesuaikan dengan kenyamanan pengguna, seperti dapat digunakan sembari berjalan, duduk, hingga berbaring.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat, UMB-UPB Edukasi UMKM se-DKI Soal Bisnis Digital
Penelitian untuk melihat efektivitas penggunaan Effleurage Robot ini sempat dilakukan di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) pada ibu hamil yang melakukan persalinan kala 1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengurangan rasa nyeri yang signifikan. Sehingga, penggunaan Effleurage Robot pada ibu hamil yang sedang melakukan persalinan kala 1 sangat efektif.
Hafida Salsabila, selaku koordinator mahasiswa mengaku dapat banyak sekali pengalaman dan banyak belajar dari keikutsertaan pada hibah seperti ini. Inovasi ini sudah pernah diikutsertakan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kompetisi Esai Internasional, dan Hibah MBKM. Hingga pada akhirnya, di kompetisi yang sekarang mereka mampu meraih medali emas pada kategori Tertiary School dengan subtema Biotechnology and Health.
“Kami dari kebidanan dan kedokteran hanya bisa berimajinasi tentang suatu alat, tetapi untuk mewujudkan alat tersebut sangat membutuhkan keahlian dari teman-teman teknik mesin. Sehingga proses perakitan berjalan lancar dan bisa menjadi alat yang sekarang ini dapat digunakan,” tutur Hafida.
Kompetisi ini diselenggarakan Malaysian Invention & Design Society (MINDS) sejak 1989 dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara. ITEX adalah platform bagi para peneliti untuk mempresentasikan penemuan dan inovasi mereka kepada komunitas bisnis yang tertarik untuk mengomersialkan penemuan baru dan selalu diikuti oleh universitas, lembaga penelitian, penemu individu, penemu muda, dan perusahaan.
(nz)