Calon Mahasiswa, Ini Tips Jika Tidak Lolos SNMPTN 2022

JAKARTA - Bagi calon mahasiswa yang tidak lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) ada tips yang bisa disimak jika dinyatakan tidak lolos. SNMPTN sendiri akan melakukan pengumuman hasil seleksinya pada 29 Maret 2022 mendatang.

Menurut Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2022 Budi Prasetyo Widyobroto, ada kemungkinan jika peserta SNMPTN 2022 yang tidak lolos seleksi itu karena memilih di program studi yang sangat kompetitif.

"Tidak lolos mungkin pilihan di prodi yang sangat ketat persaingannya," kata Budi ketika dihubungi Senin (28/2/2022).

Namun Budi meminta peserta yang tidak lolos untuk tidak patah semangat berjuang menempuh pendidikan tinggi. Sebab masih ada jalur penerimaan mahasiswa baru lain yang akan dibuka.

Baca: Jurusan Sepi Peminat di Unair, Referensi untuk SBMPTN 2022

Budi memberi tips, siswa yang tidak lolos SNMPTN 2022 untuk terus berjuang dan tidak putus asa karena masih ada dua jalur penerimaan mahasiswa di PTN yang dibuka.

Yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri. Untuk SBMPTN kuota daya tampung minimum yang diberikan masing-masing PTN adalah 20%. Jalur ini menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai basis seleksinya.

Sedangkan jalur mandiri memiliki kuota maksimum 30%. Jalur mandiri ini juga dapat menggunakan nilai UTBK untuk penyaringannya. Untuk PTN Badan Hukum (PTN-BH), kuota SBMPTN minimum 30% dan seleksi mandiri maksimum 50%.

"Masih ada jalur SBMPTN dan jalur mandiri. Siapkan dengan belajar secara baik dan jaga kesehatan," kata Budi memberi tips.

Baca juga: Ingin Kuliah di Unsoed lewat Jalur SBMPTN 2022, Cek Daya Tampung Jurusan Favoritmu

Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam juga menyarankan, bagi yang tidak lolos SNMPTN 2022 kesempatan untuk mewujudkan mimpi ke PTN impian masih bisa digapai melalui SBMPTN dan juga seleksi mandiri.

Tidak hanya itu, lanjut Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, saat ini perguruan tinggi swasta juga banyak yang berkualitas tinggi dan bagus. Sehingga kampus swasta bisa menjadi rekomendasi calon mahasiswa ketika kapasitas di PTN pun masih terbatas.

"Jadi tidak harus masuk ke PTN. Selain itu dengan program Kampus Merdeka, kesempatan memperkaya wawasan dan kompetensi juga terbuka lebar. Mahasiswa PTS pun berkesempatan utk mengikuti pertukaran mahasiswa ke PTN bahkan ke perguruan di luar negeri," pungkasnya.