Kisah Inspiratif, Mahasiswa Undip Ini Merintis Bisnis Rumput Laut Kering

Jum'at, 04 Maret 2022 - 14:06 WIB
loading...
Kisah Inspiratif, Mahasiswa...
Mahasiswa Undip Humam Kurniadhitama. Foto/Tangkap layar laman Undip
A A A
JAKARTA - Indonesia membutuhkan banyak wirausahawan muda untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kisah mahasiswa Universitas Diponegoro ( Undip ) ini bisa menjadi inspirasi mahasiswa lain untuk merintis usaha sejak muda.

Mahasiswa Teknik Mesin Undip Angkatan 2017, Humam Kurniadhitama ini pun telah meluncurkan ekspor perdana komoditas rumput laut kering gracillaria ke Vietnam. Peluncuran ekspor perdana rumput laut kering sebanyak 90 ton senilai USD55.000 atau setara dengan Rp800 juta ini berlangsung di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Humam, pendiri sekaligus pemilik CV Putra Haryanto Jaya, dalam melakukan ekspor perdana ini menggandeng CV Agung Warna Bumi untuk memenuhi kuota ekspor yang telah ditentukan pihak importir Vietnam yaitu minimal 90 ton dan maksimal 400 ton tiap bulan.

Meski kuliahnya di jurusan Teknik Mesin, Humam tetap menggali potensi dirinya yang lain. Dari situlah ia menemukan ketertarikannya pada dunia bisnis. Mulai dari bisnis clothing hingga menjadi barista pernah ia lakoni, sebelum akhirnya memutuskan menjajal ekspor rumput laut kering. Jatuh bangun dalam dunia bisnis pun sudah pernah ia rasakan.

“Merugi dalam bisnis itu hal biasa. Apalagi sebagai mahasiswa yang merangkap kuliah sambil menjalankan bisnis. Saya memanfaatkan kesempatan yang ada tersebut untuk belajar. Kalau ada untung dari bisnis yang kita jalankan, itu adalah bonus,” jelas Humam mengutip laman resmi Undip, Jumat (4/3/2022).

Baca: IPB University Gelar Internalisasi Program Matching Fund 2022

Humam memutuskan berbisnis rumput laut kering setelah bergabung dan mendapat binaan dari Free Trade Agreement (FTA) Center – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Tengah. Bisnis rumput laut pun ia tekuni dengan serius, apalagi peluang ekspor rumput laut kering masih terbuka lebar.

“Awalnya memang sulit mencari petani rumput laut. Saya datangi langsung petani rumput laut di Serang, Banten, kota Semarang hingga ke beberapa kota di Jawa Timur. Produk rumput laut untuk komoditas ekspor ini, sebagian besar kita ambil dari Jawa Timur, sebagian dari Jawa Barat dan Jawa Tengah," ujarnya.

Untuk menjaga kualitas produk rumput laut, Humam memanfaatkan laboratorium yang dimiliki FPIK Universitas Diponegoro untuk menguji kandungan rumput laut sebelum di ekspor. Menurutnya, dalam menjalankan bisnis, menjaga integritas dan kepercayaan itu kuncinya.

“Values yang saya terapkan dalam berbisnis, pertama integritas. Jika kita punya sesuatu untuk kita tawarkan pada rekan bisnis, katakan sejujurnya kualitas produk yang kita tawarkan itu seperti apa. Jangan dilebih-lebihkan. Kedua kepercayaan, karena kepercayaan adalah kunci bagi orang yang ingin menjalin silaturahmi dan berbisnis,” ujar Humam.

Baca juga: Tertarik Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Kemampuan Dasar Ini Harus Dimiliki

Ketika ditanya apakah tidak takut tertipu atau merugi lagi, Humam mengatakan bahwa kegiatan ekspor dibawah binaan FTA Center ini mendapat jaminan penuh. Karena FTA berperan sebagai perantara antara eksportir dengan importir, termasuk dalam hal pembayaran.

Perjanjian ekspor rumput laut kering ke Vietnam ini berlaku selama 2 tahun. Ada cukup waktu untuk melakukan ekspansi bisnis. Humam berharap dalam waktu dekat dapat mewujudkan keinginannya mendirikan pusat pengolahan rumput laut agar produk yang diekspor dalam bentuk jadi, bukan bahan baku lagi, sehingga harga jualnya lebih mahal.

Ia menyarankan kepada teman-teman kuliahnya yang berminat berbisnis seperti dirinya untuk membulatkan tekad dan menjalan bisnis dengan sungguh-sungguh.

“Jangan pernah menyerah, lakukan saja apa yang ada di depan mata dengan sungguh-sungguh. Moto saya, ketika kita punya kesempatan, kita punya kemauan, kita punya kemampuan disitulah kita bisa bersungguh-sungguh bisa mengerjakan. Terakhir, berhasil atau tidak, itu kehendak Tuhan,” pungkasnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peserta UTBK 2025 di...
Peserta UTBK 2025 di Undip Ketahuan Bawa Transmiter dan Alat Bantu Dengar
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Pemerintahan di Undip, Unpad, dan Unhas
Pendaftaran SNBT Dibuka...
Pendaftaran SNBT Dibuka 11 Maret, Ini Daya Tampung Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota di UGM, Unej, dan Undip
Ekspor Tumbuh 6,4%,...
Ekspor Tumbuh 6,4%, Pakistan Kantongi Rp443 Triliun dalam 10 Bulan
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Ancam Ekspor CPO Indonesia, Petani Terpukul
India-Pakistan Saling...
India-Pakistan Saling Serang, Bahlil Cemas Ekspor Indonesia Bakal Terdampak
Rekomendasi
Kejagung Limpahkan 9...
Kejagung Limpahkan 9 Tersangka Kasus Impor Gula ke Kejari Jakpus
Ini Syarat Timnas Indonesia...
Ini Syarat Timnas Indonesia Jadi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
10 Ayat Al Quran tentang...
10 Ayat Al Quran tentang Iduladha, Ada yang Menjelaskan Sejarah Kurban
Kalah Perang Melawan...
Kalah Perang Melawan Kesultanan Banten Berujung Pembantaian Pasukan Cirebon Sehari Jelang Idulfitri
Bangun Kekuatan Pangan,...
Bangun Kekuatan Pangan, Pramono Harap Kerja Sama Dharma Jaya-BUMD Kediri Saling Menguntungkan
Perusahaan Tentara Bayaran...
Perusahaan Tentara Bayaran AS Mulai Merekrut untuk Israel di LinkedIn
Berita Terkini
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus, Lengkap dengan Persyaratannya
Pengumuman SNBT 2025...
Pengumuman SNBT 2025 Resmi Dirilis 28 Mei Pukul 15.00 WIB, Cek Hasil di 41 Link Ini
Transformasi Pendidikan...
Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas
SPMB Jateng 2025, 56...
SPMB Jateng 2025, 56 SMA Swasta Ini Gratis Biaya Sekolah sampai Lulus
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Surabaya, Mau Jadi Perwira atau CPNS?
Riwayat Pendidikan Ibrahim...
Riwayat Pendidikan Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia Hari Ini
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved