Bercita-cita Masuk Unair Sejak SD, Harapan Si Kembar Terwujud dengan Golden Ticket
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terharu dan bersyukur kiranya merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan Naura Nada Kamelia asal SMAN 2 Sampit dan Nabila Nada Zakiah asal SMAN 1 Sampit, Kalimantan Tengah. Pasalnya, mereka adalah saudara kembar yang berhasil menerima Golden Ticket Universitas Airlangga ( Unair ) 2022.
Pemberian Golden Ticket ini sendiri langsung diumumkan Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih. Dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Naura dinyatakan diterima di Program Studi S1 Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) dan Nabila di Program Studi S1 Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Baca juga: Kisah Chintya, Putri Tukang Ojek yang Ajak Perempuan Berani Bermimpi di Kancah Global
Keduanya mengungkapkan bahwa sudah sejak lama ingin berkuliah di Unair. “Sejak SD saya sudah sudah bercita-cita masuk Unair. Apalagi sekarang Unair adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia dan masuk Top 500 dunia,” katanya mengutip laman resmi Unair, Senin (14/3/2022).
Selain itu, tambahnya, faktor keluarga juga sangat mempengaruhi minat untuk masuk perguruan tinggi yang berpusat di Surabaya ini. Nada menuturkan bahwa keluarga mereka berasal dari Jawa Timur, tepatnya di Kota Madiun.
“Baru pas masuk SMA kami pindah ke Kalimantan Tengah, mengikuti orang tua yang bekerja di sini. Namun keinginan kami tetap berkuliah di Jawa,” papar Naura.
Baca juga: Universitas Pertamina Siapkan Rp16 Miliar untuk Beasiswa SUN
Lebih lanjut, keduanya mengungkapkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam proses pendidikan. Orang tua, tandasnya, selalu mendukung apa yang dicita-citakan anaknya.
Dengan kondisi pandemi yang sudah dua tahun berjalan, Nabila menyampaikan bahwa sudah terbiasa untuk belajar secara daring. Selain itu pandemi tidak lantas membuatnya lengah untuk terus berprestasi.
“Menurut saya kesempatan untuk ikut lomba saat daring ini jauh lebih banyak. Sehingga kesempatan berprestasi akan sangat tinggi,” ujar Nabila.
Pemberian Golden Ticket ini sendiri langsung diumumkan Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih. Dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Naura dinyatakan diterima di Program Studi S1 Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) dan Nabila di Program Studi S1 Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Baca juga: Kisah Chintya, Putri Tukang Ojek yang Ajak Perempuan Berani Bermimpi di Kancah Global
Keduanya mengungkapkan bahwa sudah sejak lama ingin berkuliah di Unair. “Sejak SD saya sudah sudah bercita-cita masuk Unair. Apalagi sekarang Unair adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia dan masuk Top 500 dunia,” katanya mengutip laman resmi Unair, Senin (14/3/2022).
Selain itu, tambahnya, faktor keluarga juga sangat mempengaruhi minat untuk masuk perguruan tinggi yang berpusat di Surabaya ini. Nada menuturkan bahwa keluarga mereka berasal dari Jawa Timur, tepatnya di Kota Madiun.
“Baru pas masuk SMA kami pindah ke Kalimantan Tengah, mengikuti orang tua yang bekerja di sini. Namun keinginan kami tetap berkuliah di Jawa,” papar Naura.
Baca juga: Universitas Pertamina Siapkan Rp16 Miliar untuk Beasiswa SUN
Lebih lanjut, keduanya mengungkapkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam proses pendidikan. Orang tua, tandasnya, selalu mendukung apa yang dicita-citakan anaknya.
Dengan kondisi pandemi yang sudah dua tahun berjalan, Nabila menyampaikan bahwa sudah terbiasa untuk belajar secara daring. Selain itu pandemi tidak lantas membuatnya lengah untuk terus berprestasi.
“Menurut saya kesempatan untuk ikut lomba saat daring ini jauh lebih banyak. Sehingga kesempatan berprestasi akan sangat tinggi,” ujar Nabila.