Negosiasi, Rektor Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar SBM ITB akan Kembali Normal
loading...
A
A
A
BANDUNG - Rektorat Institut Teknologi Bandung ( ITB ) memastikan proses belajar mengajar di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) akan kembali berjalan normal seperti sediakala. Hal itu menyusul diadakannya pertemuan sivitas akademika ITB pada Senin (14/3/2022).
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan sivitas akademika ITB seperti forum dosen SBM ITB, Majelis Wali Amanat (MWA), para dekan, wakil rektor, dan lainnya. Pertemuan untuk mencari titik temu atas kemelut yang terjadi di SBM ITB.
"Pada pertemuan tersebut, disepakati sejumlah hal, di antaranya kelompok dosen SBM ITB tidak akan melakukan mogok mengajar. Kemudian kegiatan belajar dan mengajar serta pelayanan akademik di SBM ITB akan berjalan secara normal kembali, " jelas dia.
Atas kesepakatan tersebut, nantinya proses belajar mengajar SBM ITB akan kembali normal. Ada pun terhentinya pembelajaran sebelumnya karena saat itu sedang dilakukan ujian tengah semester. Nantinya, setelah proses UTS selesai, mahasiswa kembali belajar seperti biasa.
"Pimpinan ITB juga akan membahas dan mendiskusikan lebih lanjut apa yang telah disampaikan di dalam pertemuan, dan akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas hal teknis lainnya, " jelas dia.
Salah satu hal yang akan dibahas lebih lanjut adalah terkait swakelola SBM yang menjadi puncak persoalan polemik SBM ITB. Menurut direktorat berkomitmen mencari solusi terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Memang ini persoalan pelik, tapi kita diberi kemampuan untuk bahas ini. Kami mohon maaf atas polemik ini. Mohon maaf kepada orang tua, alumni, dan lainnya yang menitipkan anaknya di ITB. Amanat orang tua ini yang kami sangat pegang. Kami sangat rasakan kegalauan dan keresahan yang terjadi, " beber dia.
Pihaknya berharap, berbagai persoalan ini akan segera ditemukan solusinya. Sehingga SBM ITB kembali berjalan normal seperti biasa.
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan sivitas akademika ITB seperti forum dosen SBM ITB, Majelis Wali Amanat (MWA), para dekan, wakil rektor, dan lainnya. Pertemuan untuk mencari titik temu atas kemelut yang terjadi di SBM ITB.
"Pada pertemuan tersebut, disepakati sejumlah hal, di antaranya kelompok dosen SBM ITB tidak akan melakukan mogok mengajar. Kemudian kegiatan belajar dan mengajar serta pelayanan akademik di SBM ITB akan berjalan secara normal kembali, " jelas dia.
Atas kesepakatan tersebut, nantinya proses belajar mengajar SBM ITB akan kembali normal. Ada pun terhentinya pembelajaran sebelumnya karena saat itu sedang dilakukan ujian tengah semester. Nantinya, setelah proses UTS selesai, mahasiswa kembali belajar seperti biasa.
"Pimpinan ITB juga akan membahas dan mendiskusikan lebih lanjut apa yang telah disampaikan di dalam pertemuan, dan akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas hal teknis lainnya, " jelas dia.
Salah satu hal yang akan dibahas lebih lanjut adalah terkait swakelola SBM yang menjadi puncak persoalan polemik SBM ITB. Menurut direktorat berkomitmen mencari solusi terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Memang ini persoalan pelik, tapi kita diberi kemampuan untuk bahas ini. Kami mohon maaf atas polemik ini. Mohon maaf kepada orang tua, alumni, dan lainnya yang menitipkan anaknya di ITB. Amanat orang tua ini yang kami sangat pegang. Kami sangat rasakan kegalauan dan keresahan yang terjadi, " beber dia.
Pihaknya berharap, berbagai persoalan ini akan segera ditemukan solusinya. Sehingga SBM ITB kembali berjalan normal seperti biasa.
(mpw)