7 Jurusan yang Cocok untuk Calon Diplomat dan Duta Besar
loading...
A
A
A
3. Ilmu Hukum
Konsentrasi Hukum Internasional di Jurusan Ilmu Hukum adalah pilihan yang paling tepat untuk dipilih oleh calon diplomat dan duta besar. Salah satu konsentrasi Ilmu Hukum ini membuatmu belajar tentang aspek legal di wilayah-wilayah yang tak terkena jangkauan perlindungan hukum negara manapun di dunia.vHukum Internasional juga terkait dengan hak asasi manusia, perdagangan internasional, dan masih banyak lagi isu-isu penting yang menjadi "menu" sehari-hari profesi diplomat.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftar
4. Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan
Inilah salah satu jurusan kuliah untuk menjadi duta besar: Ilmu Ekonomi. Alumni jurusan ini tahu betul tentang bagaimana mengelola sumber daya secara efisien guna meningkatkan kesejahteraan. Sumber daya yang dimaksud mencakup biaya, sumber daya alam, bahkan waktu dan tenaga.
Pengetahuan tentang pengelolaan semua sumber daya itu wajib dimiliki bila kalian ingin bekerja di pemerintahan, termasuk di Kementerian Luar Negeri.
5. Ilmu Administrasi Negara/Publik
Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara akan belajar tentang bagaimana mengelola negara, sistem pemerintahan, merencanakan pembangunan daerah, pelayanan publik bagi masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik, kegiatan birokrasi, dan segala seluk beluk tentang negara. Alumni jurusan ini menguasai betul tentang konsep manajemen sektor publik, teori organisasi, kepentingan publik, hingga metode penyelesaian masalah administrasi publik.
6. Ilmu Hubungan Internasional
Ini adalah jurusan kuliah yang paling sering disebut sebagai jurusan diplomat. Memang betul, prospek Hubungan Internasional di Kementerian Luar Negeri sudah tak diragukan lagi walaupun sebenarnya masih banyak profesi lain yang ditawarkan oleh jurusan ini.
Kuliah Ilmu Hubungan Internasional itu melatih mahasiswanya untuk senantiasa bersikap kritis menghadapi dinamika suatu negara dan hubungannya dengan negara lain serta isu-isu internasional dan politik dunia. Mahasiswa akan terlatih untuk memahami keadaan dan sistem ekonomi, interaksi budaya, tingkat kesejahteraan, konflik yang terjadi, situasi politik, hingga perdamaian wilayah dan krisis militer berbagai negara.
Konsentrasi Hukum Internasional di Jurusan Ilmu Hukum adalah pilihan yang paling tepat untuk dipilih oleh calon diplomat dan duta besar. Salah satu konsentrasi Ilmu Hukum ini membuatmu belajar tentang aspek legal di wilayah-wilayah yang tak terkena jangkauan perlindungan hukum negara manapun di dunia.vHukum Internasional juga terkait dengan hak asasi manusia, perdagangan internasional, dan masih banyak lagi isu-isu penting yang menjadi "menu" sehari-hari profesi diplomat.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftar
4. Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan
Inilah salah satu jurusan kuliah untuk menjadi duta besar: Ilmu Ekonomi. Alumni jurusan ini tahu betul tentang bagaimana mengelola sumber daya secara efisien guna meningkatkan kesejahteraan. Sumber daya yang dimaksud mencakup biaya, sumber daya alam, bahkan waktu dan tenaga.
Pengetahuan tentang pengelolaan semua sumber daya itu wajib dimiliki bila kalian ingin bekerja di pemerintahan, termasuk di Kementerian Luar Negeri.
5. Ilmu Administrasi Negara/Publik
Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara akan belajar tentang bagaimana mengelola negara, sistem pemerintahan, merencanakan pembangunan daerah, pelayanan publik bagi masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik, kegiatan birokrasi, dan segala seluk beluk tentang negara. Alumni jurusan ini menguasai betul tentang konsep manajemen sektor publik, teori organisasi, kepentingan publik, hingga metode penyelesaian masalah administrasi publik.
6. Ilmu Hubungan Internasional
Ini adalah jurusan kuliah yang paling sering disebut sebagai jurusan diplomat. Memang betul, prospek Hubungan Internasional di Kementerian Luar Negeri sudah tak diragukan lagi walaupun sebenarnya masih banyak profesi lain yang ditawarkan oleh jurusan ini.
Kuliah Ilmu Hubungan Internasional itu melatih mahasiswanya untuk senantiasa bersikap kritis menghadapi dinamika suatu negara dan hubungannya dengan negara lain serta isu-isu internasional dan politik dunia. Mahasiswa akan terlatih untuk memahami keadaan dan sistem ekonomi, interaksi budaya, tingkat kesejahteraan, konflik yang terjadi, situasi politik, hingga perdamaian wilayah dan krisis militer berbagai negara.