PBSI UIN Jakarta Kembali Menggelar Pekan Apresiasi Sastra dan Drama Ketujuh

Senin, 21 Maret 2022 - 16:21 WIB
loading...
PBSI UIN Jakarta Kembali Menggelar Pekan Apresiasi Sastra dan Drama Ketujuh
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ( PBSI ) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Syahid) kembali menggelar Pekan Apresiasi Sastra dan Drama (Pestarama) ketujuh.

Sejak mengawalinya pada 2016 silam, Pestarama telah menjadi tonggak aktivitas dan identitas kebudayaan yang berkembang di lingkungan Ciputat, khususnya di UIN Jakarta . Bahkan, Pestarama telah mendapat banyak apresiasi positif dari para akademisi dan pegiat kebudayaan.



Terkhusus di edisi kali ini, Pestarama yang menginjak edisi ketujuh kalinya berkenan menyelenggarakan gelaran pesta kebudayaan dengan mengangkat tajuk utama “Membumi Bersama Wisran Hadi” di sepanjang pekan terakhir bulan ini.

Pestarama berniat menghadirkan kembali warisan kekaryaan Wisran Hadi di tengah masyarakat secara umum melalui beragam mata acara yang akan diselenggarakan di lingkungan kampus UIN Jakarta sepanjang 21-28 Maret 2022.

Sebagai salah satu tokoh sastra dan budaya yang penting, Wisran Hadi dan warisan kekaryaannya akan dimanifestasikan dengan sentuhan yang adaptif dan relevan dengan kondisi terkini.



Melaluinya, Pestarama akan menjawab kehausan masyarakat terkait aktivitas kebudayaan dengan menyelenggarakan pementasan teater naskah-naskah karya Wisran Hadi, pameran dokumentasi jejak dan karya Wisran Hadi, webinar nasional, diskusi buku sastra, sampai malam penganugerahan (doa bersama) sebagai bentuk penghargaan kepada perjalanan Wisran Hadi secara khusus, dan dunia kebudayaan nasional secara umum.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegurusan (FITK), UIN Jakarta Dr. Sururin,M.Ag mengatakan, Pestarama tak hanya menjadi proses intelektual, melainkan juga telah berjasa mengenalkan tokoh-tokoh dalam bidang sastra dan budaya ke tengah masyarakat secara luas.

Memberikan pengalaman khusus yang relevan di abad XXI ini, mulai dari critical thinking, creativity, communication, sampai collaboration.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2421 seconds (0.1#10.140)