Holding Perkebunan Nusantara Luncurkan Institut Teknologi Sawit Indonesia, Cek Pilihan Prodinya

Senin, 21 Maret 2022 - 17:31 WIB
loading...
Holding Perkebunan Nusantara Luncurkan Institut Teknologi Sawit Indonesia, Cek Pilihan Prodinya
Institut Teknologi Sawit Indonesia diluncurkan. Foto/Dok Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.
A A A
JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memiliki komitmen kuat dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang kelapa sawit . Hal ini dibuktikan dengan telah diresmikannya Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) di Medan, Sumatera Utara.

ITSI dikelola PT LPP Agro Nusantara, anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM).

ITSI saat ini memiliki 6 program studi , yaitu Program Sarjana (S1) Agribisnis, Proteksi Tanaman, Sistem dan Teknologi Informasi, Teknik Kimia, Budidaya Perkebunan, dan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan.

ITSI awalnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP). Proses transformasi berlangsung pada 2021, sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No 558/E/O/2021 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) menjadi ITSI di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani menyatakan, “Salah satu upaya pengembangan SDM untuk berkiprah di lingkup perkebunan kelapa sawit melalui perguruan tinggi di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara,” katanya melalui siaran pers, Senin (21/3/2022).

Baca: Kenali 3 Gaya Belajar dan Pilih yang Cocok Untukmu

Menurutnya, ITSI merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan industri kelapa sawit.

“Adanya ITSI membuat SDM perkebunan Indonesia menjadi lebih kompetitif. Sumatera adalah center of power perkebunan Indonesia sehingga pendirian ITSI di Sumatera Utara merupakan keputusan yang tepat,” katanya.

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berharap ITSI mampu menjalankan fungsi sebagai pusat pendidikan, riset, dan inovasi kelapa sawit unggulan di Indonesia. Sehingga akselerasi pembangunan industri kelapa sawit dari hulu ke hilir semakin pesat dan mampu membangun ketahanan pangan nasional serta mewujudkan ekonomi berkelanjutan.

“Perguruan tinggi sepantasnya melahirkan dan menciptakan civitas akademika yang terpelajar, memiliki semangat, pemikiran yang kreatif, mandiri, dan inovatif agar dapat membangun bangsa di berbagai sektor khususnya sektor perkebunan kelapa sawit,” tuturnya.

Baca juga: Mau Berkarier di Bank Indonesia? Catat 5 Kriterianya

Rektor ITSI Aries Sukariawan mengatakan, capaian pembelajaran di ITSI harus sejalan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.

“Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif. MBKM sejalan dengan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi”, ujarnya.

Aris melanjutkan, berbagai bentuk kegiatan MBKM yang dicanangkan ITSI dikolaborasikan dengan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di antaranya ialah Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.

“Program tersebut dilaksanakan oleh civitas akademika ITSI, Perguruan Tinggi yang melibatkan stakeholder meliputi perusahaan perkebunan (PTPN Group dan Perkebunan Besar Swasta), perusahaan agribisnis, dinas/instansi pemerintah terkait, lembaga penelitian dan balai-balai pelatihan/penelitian, organisasi profesi/asosiasi perusahaan, lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan), mitra perbankan dan instansi lain,” pungkasnya.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)