Ismu Daud, Siswa MAN 2 Kota Malang Diterima di 2 Universitas Ternama Kanada

Minggu, 27 Maret 2022 - 08:30 WIB
loading...
Ismu Daud, Siswa MAN 2 Kota Malang Diterima di 2 Universitas Ternama Kanada
Siswa MAN 2 Kota Malang Mohammad Ismu Daud mengukir prestasi gemilang, diterima di 2 universitas ternama di Kanada. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Salah satu peserta didik MAN 2 Kota Malang Mohammad Ismu Daud mengukir prestasi gemilang. Siswa kelas XII IPA 7 ini diterima di 2 universitas ternama di Kanada.

Daud, panggilan akrabnya, diterima di University of British Columbia ( UBC ) untuk konsentrasi Bachelor of Science dan University of Toronto untuk konsentrasi Life Science Faculty of Arts and Sciences.



Ketua Tim Olimpiade dan KIR MAN 2 Kota Malang, Wulaidah, mengatakan bahwa capaian Mohammad Ismu Daud ini tidak terlepas dari prestasinya pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Biologi tahun 2020.

Saat itu, dia berhasil meraih medali perunggu. Masih di tahun yang sama, Ismu Daud juga meraih medali perak untuk cabang Biologi Terintegrasi pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM).

“Prestasi Mohammad Ismu Daud hingga diterima di perguruan tinggi luar negeri, tidak lepas dari prestasi yang sudah diraih. Misalnya, medali perunggu Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Biologi dan medali perak untuk cabang Biologi Terintegrasi Kompetisi Sains Madrasah (KSM)," ujar Wulaidah dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (26/3/2022).



"Daud juga meraih medali emas bidang Biologi pada KSN 2021 dan medali perunggu Kompetisi Sains Ruang Guru (KSR),” sambungnya.

Menurut Wulaidah, pada 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Program ini dikhususkan untuk para siswa kelas 12 yang berprestasi pada ajang lomba, kompetisi, atau festival di bidang Sains, Riset, Teknologi, dan Inovasi. Daud ikut dalam program tersebut dan dinyatakan diterima.

“Prestasi demi prestasi inilah yang menjadi modal ananda Ismu Daud untuk mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan dinyatakan diterima setelah melalui serangkaian seleksi dan program pembinaan yang ketat," jelas Wulaidah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)