Ismu Daud, Siswa MAN 2 Kota Malang Diterima di 2 Universitas Ternama Kanada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu peserta didik MAN 2 Kota Malang Mohammad Ismu Daud mengukir prestasi gemilang. Siswa kelas XII IPA 7 ini diterima di 2 universitas ternama di Kanada.
Daud, panggilan akrabnya, diterima di University of British Columbia ( UBC ) untuk konsentrasi Bachelor of Science dan University of Toronto untuk konsentrasi Life Science Faculty of Arts and Sciences.
Ketua Tim Olimpiade dan KIR MAN 2 Kota Malang, Wulaidah, mengatakan bahwa capaian Mohammad Ismu Daud ini tidak terlepas dari prestasinya pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Biologi tahun 2020.
Saat itu, dia berhasil meraih medali perunggu. Masih di tahun yang sama, Ismu Daud juga meraih medali perak untuk cabang Biologi Terintegrasi pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
“Prestasi Mohammad Ismu Daud hingga diterima di perguruan tinggi luar negeri, tidak lepas dari prestasi yang sudah diraih. Misalnya, medali perunggu Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Biologi dan medali perak untuk cabang Biologi Terintegrasi Kompetisi Sains Madrasah (KSM)," ujar Wulaidah dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (26/3/2022).
"Daud juga meraih medali emas bidang Biologi pada KSN 2021 dan medali perunggu Kompetisi Sains Ruang Guru (KSR),” sambungnya.
Menurut Wulaidah, pada 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Program ini dikhususkan untuk para siswa kelas 12 yang berprestasi pada ajang lomba, kompetisi, atau festival di bidang Sains, Riset, Teknologi, dan Inovasi. Daud ikut dalam program tersebut dan dinyatakan diterima.
“Prestasi demi prestasi inilah yang menjadi modal ananda Ismu Daud untuk mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan dinyatakan diterima setelah melalui serangkaian seleksi dan program pembinaan yang ketat," jelas Wulaidah.
"Setelah dinyatakan lolos program BIM, ananda Ismu Daud mengikuti tes IELTS lalu mendaftar ke dua universitas di Kanada, yakni University of British Columbia (UBC) dan University of Toronto," lanjutnya.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan, bersyukur atas prestasi peserta didiknya. Meski demikian, Husnan mengaku tidak heran dengan capaian Ismu Daud. Pasalnya, selama ini sudah banyak prestasi yang diraihnya, khususnya di bidang Biologi.
“Madrasah ikut bangga atas prestasi luar biasa ananda Mohammad Ismu Daud, mulai KSN, KSM dan ajang lainnya di bidang Biologi. Ananda memang sejak kelas 10 mengikuti program pembinaan intensif madrasah, yang dia ikuti setiap harinya dengan tekun dan kreatif mengatur ritme belajarnya, secara mandiri maupun dengan teman sebayanya," tuturnya.
"Hal ini dibuktikan dengan nilai rapornya yang selama ini sangat baik, sehingga masuk di peringkat tiga besar nilai rapor secara paralel. Selain unggul di bidang akademik, ananda termasuk peserta didik yang memiliki kecakapan sosial yang baik, mudah bergaul, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Semoga prestasi seperti ini, menjadi teladan bagi peserta didik MAN 2 Kota Malang yang lainya,” harapnya.
Terpisah, Wakil Kepala MAN 2 Kota Malang bidang Humas dan Kerja Sama, Ahmad Thohir Yoga, juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi beberapa siswa MAN 2 Kota Malang. Selain Daud, ada juga sejumlah siswa yang mendapat beasiswa ke luar negeri melalui program LPDP 2022.
"Alhamdulillah ini menjadi semangat dan pencapaian yang harus disyukuri bagi madrasah yang mengusung inovasi program MADU MANJA (MAN Dua Menjelajah Dunia). Insya Allah MAN 2 Kota Malang siap mengantarkan peserta didik menjadi bagian dari masyarakat dunia yang berprestasi," tandasnya.
Daud, panggilan akrabnya, diterima di University of British Columbia ( UBC ) untuk konsentrasi Bachelor of Science dan University of Toronto untuk konsentrasi Life Science Faculty of Arts and Sciences.
Baca Juga
Ketua Tim Olimpiade dan KIR MAN 2 Kota Malang, Wulaidah, mengatakan bahwa capaian Mohammad Ismu Daud ini tidak terlepas dari prestasinya pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Biologi tahun 2020.
Saat itu, dia berhasil meraih medali perunggu. Masih di tahun yang sama, Ismu Daud juga meraih medali perak untuk cabang Biologi Terintegrasi pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
“Prestasi Mohammad Ismu Daud hingga diterima di perguruan tinggi luar negeri, tidak lepas dari prestasi yang sudah diraih. Misalnya, medali perunggu Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Biologi dan medali perak untuk cabang Biologi Terintegrasi Kompetisi Sains Madrasah (KSM)," ujar Wulaidah dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (26/3/2022).
"Daud juga meraih medali emas bidang Biologi pada KSN 2021 dan medali perunggu Kompetisi Sains Ruang Guru (KSR),” sambungnya.
Menurut Wulaidah, pada 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Program ini dikhususkan untuk para siswa kelas 12 yang berprestasi pada ajang lomba, kompetisi, atau festival di bidang Sains, Riset, Teknologi, dan Inovasi. Daud ikut dalam program tersebut dan dinyatakan diterima.
“Prestasi demi prestasi inilah yang menjadi modal ananda Ismu Daud untuk mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan dinyatakan diterima setelah melalui serangkaian seleksi dan program pembinaan yang ketat," jelas Wulaidah.
"Setelah dinyatakan lolos program BIM, ananda Ismu Daud mengikuti tes IELTS lalu mendaftar ke dua universitas di Kanada, yakni University of British Columbia (UBC) dan University of Toronto," lanjutnya.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan, bersyukur atas prestasi peserta didiknya. Meski demikian, Husnan mengaku tidak heran dengan capaian Ismu Daud. Pasalnya, selama ini sudah banyak prestasi yang diraihnya, khususnya di bidang Biologi.
“Madrasah ikut bangga atas prestasi luar biasa ananda Mohammad Ismu Daud, mulai KSN, KSM dan ajang lainnya di bidang Biologi. Ananda memang sejak kelas 10 mengikuti program pembinaan intensif madrasah, yang dia ikuti setiap harinya dengan tekun dan kreatif mengatur ritme belajarnya, secara mandiri maupun dengan teman sebayanya," tuturnya.
"Hal ini dibuktikan dengan nilai rapornya yang selama ini sangat baik, sehingga masuk di peringkat tiga besar nilai rapor secara paralel. Selain unggul di bidang akademik, ananda termasuk peserta didik yang memiliki kecakapan sosial yang baik, mudah bergaul, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Semoga prestasi seperti ini, menjadi teladan bagi peserta didik MAN 2 Kota Malang yang lainya,” harapnya.
Terpisah, Wakil Kepala MAN 2 Kota Malang bidang Humas dan Kerja Sama, Ahmad Thohir Yoga, juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi beberapa siswa MAN 2 Kota Malang. Selain Daud, ada juga sejumlah siswa yang mendapat beasiswa ke luar negeri melalui program LPDP 2022.
"Alhamdulillah ini menjadi semangat dan pencapaian yang harus disyukuri bagi madrasah yang mengusung inovasi program MADU MANJA (MAN Dua Menjelajah Dunia). Insya Allah MAN 2 Kota Malang siap mengantarkan peserta didik menjadi bagian dari masyarakat dunia yang berprestasi," tandasnya.
(mpw)