Mahasiswa Doktoral Indonesia di Luar Negeri Harus Bangun Jejaring dan Berkolaborasi

Rabu, 30 Maret 2022 - 13:21 WIB
loading...
Mahasiswa Doktoral Indonesia...
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Khairul Munadi saat memberikan pesan kepada para mahasiswa doktoral di Inggris. Foto/Dok/Doctrine-UK
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan doktoral di luar negeri memiliki tanggung jawab dalam memecahkan persoalan bangsa. Mengingat sebagian besar permasalahan tersebut membutuhkan pemahaman dan pendekatan lintas ilmu (multidisipliner). Para mahasiswa tersebut diharapkan saling mengenal dan berkolaborasi.

Hal tersebut disampaikan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Khairul Munadi kepada para mahasiswa doktoral di Inggris. “Mahasiswa doktoral harus mampu memberikan kontribusi konkrit bagi Indonesia. Hal itu tidak dapat dilakukan bila melakukan riset sendiri-sendiri. Penting untuk saling bekerja sama dan berjejaring,” ujarnya Selasa (29/3).

Baca juga: Simak, Ini Panduan Daftar Ulang Calon Mahasiswa Lolos SNMPTN 2022

Salah satu contoh permasalahan yang dihadapi Indonesia adalah perubahan iklim. Hal tersebut tidak hanya membutuhkan solusi dari kajian ilmu lingkungan, namun juga ekonomi, sosial dan berbagai bidang ilmu lainnya.

Khairul mengatakan pelajar Indonesia di luar negeri, khususnya yang menempuh studi doktoral di Inggris harus saling bekerja sama dan memobilisasi potensi-potensi yang ada agar berdampak untuk Indonesia. Mahasiswa doktoral yang memiliki riset sejenis harus saling melakukan harmonisasi agar hasil risetnya memiliki dampak lebih besar.
Mahasiswa Doktoral Indonesia di Luar Negeri Harus Bangun Jejaring dan Berkolaborasi

Gatot Subroto, Ketua Doctoral Epistemic of Indonesian in the United Kingdom (Doctrine-UK), sebuah organisasi independen, yang mempersatukan seluruh mahasiswa doktoral Indonesia dari berbagai universitas di Inggris Raya, mengungkapkan bahwa mahasiswa Indonesia di luar negeri merupakan aset bangsa yang strategis.

Baca juga: Kemendikbudristek: Semua Siswa Bisa Kuliah dengan KIP Kuliah Merdeka, Termasuk di PTS

“Biaya satu orang mahasiswa Indonesia untuk menyelesaikan doktoral di Inggris mencapai hingga Rp 6 miliar. Mayoritas kami dibiayai oleh pemerintah Indonesia. Ini adalah sebuah investasi yang sangat besar. Oleh sebab itu, hasil risetnya harus berdampak signifikan pada negara,” ujarnya.

Oleh karena itu, ratusan mahasiswa doktoral Indonesia di Inggris membentuk wadah DoctrineUK. Organisasi kemahasiswaan ini bertujuan mengumpulkan seluruh mahasiswa Indonesia doktoral di Inggris, agar hasil riset mereka terhubung satu dengan lainnya.

Gatot, yang merupakan mahasiswa PhD di University College London, mengatakan organisasi tersebut juga memberikan dukungan agar seluruh mahasiswa doktoral Indonesia sukses menjalani studi. “Kami tidak ingin ada mahasiswa Indonesia yang menyendiri. Menjalani kuliah doktoral adalah hal yang sangat berat. Kita harus saling membantu,” ujar Gatot.

Dalam kesempatan yang sama, Atdikbud memaparkan beberapa tugas pokok yang dilakukan termasuk mendokumentasikan akreditasi perguruan tinggi di Inggris. Untuk itulah para mahasiswa tersebut diharapkan dapat mengajukan surat keterangan akreditasi program studi. Dokumen ini dibutuhkan bagi mahasiswa yang program studinya belum terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud-Ristek.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
10 Kriteria Peserta...
10 Kriteria Peserta Beasiswa LPDP yang Berpotensi Lolos Tes Wawancara
Cara Mudah Cek Pengumuman...
Cara Mudah Cek Pengumuman Beasiswa LPDP 2025, Panduan Lengkap untuk Peserta Seleksi
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Rekomendasi
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Profil Dearly Djoshua,...
Profil Dearly Djoshua, Pengusaha Kuliner yang Diduga Jadi Kekasih Baru Ari Lasso
Almarhum Mayor Cpl Anda...
Almarhum Mayor Cpl Anda Rohanda di Mata Keluarga, Sosok Rendah Hati dan Disiplin
Mantan Wagub Jakarta...
Mantan Wagub Jakarta dan Bapak Pencak Silat Eddie Nalapraya Meninggal Dunia
Komisi I Dorong Kemhan...
Komisi I Dorong Kemhan dan TNI Desain Ulang Relokasi Gudang Amunisi
4 Anggota TNI Korban...
4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Kolonel...
Riwayat Pendidikan Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Anggota TNI yang Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut
Profil Pendidikan Mierza...
Profil Pendidikan Mierza Firjatullah, Striker Muda Andalan Timnas U-17
Kenapa Gaji PPPK Terlihat...
Kenapa Gaji PPPK Terlihat Lebih Besar dari PNS? Ini Penjelasan Lengkapnya
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG...
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG Siap Buka Penerimaan Taruna Baru 2025
Dosen MNC University...
Dosen MNC University dan Dosen Politeknik Nasional Gelar PKM di Bali
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved