Petakan Minat Mahasiswa, IPB University Gelar Talent Mapping
loading...
A
A
A
JAKARTA - IPB University menggelar Sosialisasi Talent Mapping Mahasiswa Angkatan 58 secara daring. Talent mapping merupakan salah satu rangkaian dari Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) IPB University.
Sosialisasi dihadiri sebanyak 1.593 peserta, terdiri dari mahasiswa mahasiswa program sarjana dan vokasi. Selain itu, sosialisasi talent mapping juga dihadiri oleh ketua organisasi kemahasiswaan IPB University.
Talent mapping dilaksanakan agar mahasiswa baru IPB University dapat mengetahui minat mereka sebelum mulai berkegiatan di kampus. Minat mahasiswa dipetakan ke dalam empat klaster minat. Yaitu profesional, birokrat, entrepreneur dan peneliti/dosen.
Baca: Ini Pejabat Lulusan Gontor dan Pemikirannya, Nomor 2 Penguasa Kota Depok
“Tidak hanya peminatan mahasiswa yang dapat dipetakan melalui talent mapping. Pengelolaan informasi pembelajaran, pengelolaan informasi yang dihadapi, interaksi dengan lingkungan pembelajaran serta pengambilan keputusan dan kepemimpinan juga dapat dipetakan melalui talent mapping ini,” ujar Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB University Dr Alim S Setiawan, melalui siaran pers, Jumat (15/4/2022).
Menurutnya, pemetaan ini diharapkan dapat menjadi arah pembelajaran dan pengembangan diri bagi mahasiswa IPB University. Selain itu, harapannya data talent mapping dapat menjadi acuan organisasi kemahasiswaan dalam mengadakan untuk kegiatan kemahasiswaan sesuai minat mahasiswanya.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Ade Armando, Dosen FISIP UI yang Kontroversial
“Selama ini, salah satu kendala mahasiswa selama berada di kampus adalah kesulitan dalam menemukan passion-nya dengan cepat. Harapannya talent mapping ini dapat menjadi solusi bagi mahasiswa dalam menemukan dan menggali passion-nya,” katanya.
Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter IPB University Dr Beginner Subhan menambahkan, dengan diadakannya sosialisasi talent mapping ini, harapannya seluruh mahasiswa mendapat gambaran untuk rencana pengembangan diri sesuai minatnya sejak dini.
“Serta menjadi referensi untuk seluruh organisasi kemahasiswaan dalam merencanakan kegiatannya. Nantinya, hasil talent mapping ini bisa menjadi acuan tata kehidupan di kampus dan bagaimana mengembangkan cara berkehidupan selama di IPB University,” pungkasnya.
Sosialisasi dihadiri sebanyak 1.593 peserta, terdiri dari mahasiswa mahasiswa program sarjana dan vokasi. Selain itu, sosialisasi talent mapping juga dihadiri oleh ketua organisasi kemahasiswaan IPB University.
Talent mapping dilaksanakan agar mahasiswa baru IPB University dapat mengetahui minat mereka sebelum mulai berkegiatan di kampus. Minat mahasiswa dipetakan ke dalam empat klaster minat. Yaitu profesional, birokrat, entrepreneur dan peneliti/dosen.
Baca: Ini Pejabat Lulusan Gontor dan Pemikirannya, Nomor 2 Penguasa Kota Depok
“Tidak hanya peminatan mahasiswa yang dapat dipetakan melalui talent mapping. Pengelolaan informasi pembelajaran, pengelolaan informasi yang dihadapi, interaksi dengan lingkungan pembelajaran serta pengambilan keputusan dan kepemimpinan juga dapat dipetakan melalui talent mapping ini,” ujar Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB University Dr Alim S Setiawan, melalui siaran pers, Jumat (15/4/2022).
Menurutnya, pemetaan ini diharapkan dapat menjadi arah pembelajaran dan pengembangan diri bagi mahasiswa IPB University. Selain itu, harapannya data talent mapping dapat menjadi acuan organisasi kemahasiswaan dalam mengadakan untuk kegiatan kemahasiswaan sesuai minat mahasiswanya.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Ade Armando, Dosen FISIP UI yang Kontroversial
“Selama ini, salah satu kendala mahasiswa selama berada di kampus adalah kesulitan dalam menemukan passion-nya dengan cepat. Harapannya talent mapping ini dapat menjadi solusi bagi mahasiswa dalam menemukan dan menggali passion-nya,” katanya.
Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter IPB University Dr Beginner Subhan menambahkan, dengan diadakannya sosialisasi talent mapping ini, harapannya seluruh mahasiswa mendapat gambaran untuk rencana pengembangan diri sesuai minatnya sejak dini.
“Serta menjadi referensi untuk seluruh organisasi kemahasiswaan dalam merencanakan kegiatannya. Nantinya, hasil talent mapping ini bisa menjadi acuan tata kehidupan di kampus dan bagaimana mengembangkan cara berkehidupan selama di IPB University,” pungkasnya.
(nz)