Webinar Universitas Yarsi: Percepat Capaian SDGs Kesehatan Melalui Kecerdasan Buatan

Rabu, 20 April 2022 - 14:55 WIB
loading...
Webinar Universitas Yarsi: Percepat Capaian SDGs Kesehatan Melalui Kecerdasan Buatan
Webinar Universitas Yarsi. Foto/Tangkap layar YouTube.
A A A
JAKARTA - Universitas Yarsi menggelar webinar bertema Inovasi Artificial Intelligence Dalam Pencapaian SDGs Kesehatan. Webinar ini digelar sebagai kolaborasi akademisi, pemerintah dan media dalam mempercepat capaian SDGs di Indonesia.

Rektor Universitas Yarsi Prof. dr. Fasli Jalal mengatakan, webinar ini ditujukan untuk meningkatkan wawasan, menambah pengetahuan bagi masyarakat dan warga dalam lingkungan akademis, meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan tri dharma dosen dan mahasiswa dalam rangka upaya percepatan pencapaian SDGs di Indonesia.

Lebih jauh Prof. Fasli menjelaskan bidang kesehatan setidaknya bersinggungan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau SDGs di antaranya:

Baca: UNPAR Berbagi Pengalaman Implementasi 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka' ke Sejumlah PTS

Tujuan 1: berkaitan dengan jaminan kesehatan bagi kelompok masyarakat miskin.
Tujuan 2: berkaitan dengan beban ganda gizi pada balita maupun baduta.
Tujuan 3: berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, cakupan kesehatan semesta (UHC), beban penyakit dan ketersediaan tenaga kesehatan.
Tujuan 4: berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan jender.
Tujuan 5: berkaitan dengan akses air minum dan sanitasi bagi kesehatan masyarakat.

Dia menuturkan, kenapa artificial ntelligence atau kecerdasan buatan ini penting di dunia kesehatan sebab data medis dari dunia kesehatan ini semakin banyak. Adanya data yang melimpah tadi kemudian bisa diolah oleh kecerdasan buatan untuk mempertajam analisa, diagnosa hingga menentukan obat apa yang paling bagus untuk pasien.

Selain itu, ujarnya, adanya kecerdasan buatan dalam pengelolaan data juga bisa mempercepat layanan, mengurangi kontak langsung dengan pasien terlebih di saat pandemi seperti ini. “Sehingga dokter makin mudah mengenal pasien dan makin canggih dalam mengobati,” katanya saat diskusi, dikutip dari YouTube Universitas Yarsi, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: 19.778 Siswa Pilih ITS di SBMPTN 2022, Siapkan Diri untuk UTBK

Pada webinar yang dihelat Pusat SDGs dan Kependudukan Universitas Yarsi ini menghadirkan pembicara, Dr. Ir. Arifin Rudiyanto (Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Ketua Tim Pelaksana Koordinasi Nasional TPB/SDGs, Prof. dr. Fasli Jalal (Rektor Universitas Yarsi), Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama (Direktur Sekolah PascasarjanaUniversitas Yarsi) dan Chandra Praseteyo Utomo (Kepala Pusat e-health ).

Peran akademisi sangat penting untuk memiliki pemahaman lebih baik dan keterlibatan lebih luas mencapai SDGs. Isu tujuan pembangunan berkelanjutan mulai menjadi fokus Universitas Yarsi dengan dibentuknya Pusat SDGs yang tergabung dengan Pusat Kependudukan di bawah bidang pada struktur organisasi Universitas Yarsi tahun 2021 – 2026.

Dosen dan mahasiswa Universitas Yarsi diharapkan terlibat dan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam berbagai skema implementasi SDGs sebagai komitmen terhadap pencapaian SDGs di Indonesia. Webinar ini adalah salah satu upaya Pusat SDGs dan Kependudukan Universitas Yarsi lewat edukasi untuk membantu pemerintah dan masyarakat sekaligus upaya percepatan pencapaian SDGs di Indonesia.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)