Inilah Skill Terpenting yang Dimiliki Lulusan Teknik Industri
loading...
A
A
A
Orang-orang dengan latar belakang teknik industri inilah yang bisa memperhitungkan untuk tidak mengambil terlalu banyak atau terlalu sedikit sumber daya perusahaan. Aspek ini termasuk tentang penjadwalan pekerja dan penggunaan mesin.
3. Kemampuan Matematika
Teknik industri memang membutuhkan pemahaman yang kuat tentang aljabar linier, probabilitas, dan riset operasi. Selain itu, di dalam perkuliahan juga mempelajari prinsip-prinsip kalkulus, trigonometri, dan topik lanjutan lainnya dalam matematika analisis, desain, dan pemecahan masalah dalam pekerjaan.
Apakah teknik industri membutuhkan banyak matematika? Ini akan sangat tergantung pada jenis pekerjaannya. Bukan hanya pengetahuan Matematika yang dibutuhkan, tapi juga Ilmu Sosial untuk pekerjaan yang lebih kompleks yang berhubungan langsung dengan manusia.
4. Detail Oriented
Skill yang berorientasi pada detail (detail oriented) ini bisa mencakup banyak hal, dan ini juga dapat dimasukkan ke dalam CV ketika melamar pekerjaan. Orientasi pada detail juga sangat penting diterapkan ke continuous Improvement.
Continuous Improvement atau perbaikan berkelanjutan adalah proses perbaikan produk, layanan, dan proses yang berkelanjutan dengan dukungan ide-ide inovatif. Ini adalah pendekatan terorganisir yang membantu organisasi atau perusahaan untuk menemukan kelemahannya dan memperbaikinya.
Pada praktiknya di industri, kemampuan ini digunakan untuk; analisis data produksi, menganalisis output di bawah praktik baru, efisiensi dan keamanan di pabrik, dan juga melatih karyawan tentang praktik manufaktur baru.
5. Skill Komunikasi
Salah satu daya tarik Teknik Industri adalah keilmuannya yang cenderung ‘serba ada’ dan bisa diterapkan di hampir semua bidang. Itulah mengapa, ada insinyur industri yang bekerja di rumah sakit, pabrik, dirgantara, dan bahkan taman hiburan. Karena bidang ilmu ini adalah disiplin yang berhubungan dengan membangun sistem.
3. Kemampuan Matematika
Teknik industri memang membutuhkan pemahaman yang kuat tentang aljabar linier, probabilitas, dan riset operasi. Selain itu, di dalam perkuliahan juga mempelajari prinsip-prinsip kalkulus, trigonometri, dan topik lanjutan lainnya dalam matematika analisis, desain, dan pemecahan masalah dalam pekerjaan.
Apakah teknik industri membutuhkan banyak matematika? Ini akan sangat tergantung pada jenis pekerjaannya. Bukan hanya pengetahuan Matematika yang dibutuhkan, tapi juga Ilmu Sosial untuk pekerjaan yang lebih kompleks yang berhubungan langsung dengan manusia.
4. Detail Oriented
Skill yang berorientasi pada detail (detail oriented) ini bisa mencakup banyak hal, dan ini juga dapat dimasukkan ke dalam CV ketika melamar pekerjaan. Orientasi pada detail juga sangat penting diterapkan ke continuous Improvement.
Continuous Improvement atau perbaikan berkelanjutan adalah proses perbaikan produk, layanan, dan proses yang berkelanjutan dengan dukungan ide-ide inovatif. Ini adalah pendekatan terorganisir yang membantu organisasi atau perusahaan untuk menemukan kelemahannya dan memperbaikinya.
Pada praktiknya di industri, kemampuan ini digunakan untuk; analisis data produksi, menganalisis output di bawah praktik baru, efisiensi dan keamanan di pabrik, dan juga melatih karyawan tentang praktik manufaktur baru.
5. Skill Komunikasi
Salah satu daya tarik Teknik Industri adalah keilmuannya yang cenderung ‘serba ada’ dan bisa diterapkan di hampir semua bidang. Itulah mengapa, ada insinyur industri yang bekerja di rumah sakit, pabrik, dirgantara, dan bahkan taman hiburan. Karena bidang ilmu ini adalah disiplin yang berhubungan dengan membangun sistem.